Puluhan warga berjaga di depan gerbang kompleks Batalyon Siliwangi di kawasan Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (7/1). Aksi tersebut dilakukan setelah mereka mendengar kabar bahwa Kodam Jaya akan mengeksekusi penggusuran dan pengosongan rumah prajurit TNI yang masuk daftar inventaris negara tersebut.
Tolak penggusuran, warga blokade kompleks Batalyon Siliwangi
Penggusuran
Dalam aksinya, warga Batalyon Siliwangi bersikeras bahwa perumahan ini bukan termasuk inventaris negara.
Jika diusir secara paksa oleh Kodam Jaya, mereka berencana meminta keadilan kepada pemerintah atas jasa orang tua mereka sebagai pejuang 45.
Warga Batalyon Siliwangi membentangkan spanduk di depan gerbang perumahan mereka saat menggelar aksi menolak pengosongan dan penggusuran oleh Kodam Jaya.
Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca Selengkapnya331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaCegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.
Baca SelengkapnyaPetugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.
Baca SelengkapnyaPenjagaan di ruang Instalasi Gawat Darurat saat ini hanya dilakukan sekuriti rumah sakit.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 12.00 WIB ini, tercatat sudah tujuh tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Tim Khusus Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau.
Baca SelengkapnyaPrabowo menumpahkan rasa jengkelnya usai diserang sejumlah tuduhan
Baca SelengkapnyaSanter kabar Kaesang bakal menjadi Ketua Umum PSI.
Baca SelengkapnyaGanjar lalu memberikan klarikasi soal pernyataannya.
Baca SelengkapnyaIrwan Mussry usai menjalani pemeriksaan mengaku sudah menjawab semua pertanyaan.
Baca Selengkapnya