Dirut Lion Air, Edward Sirait didampingi Head of Corp Scretary Lion Group Capt. Dwiyanto Ambar Hidayat (kiri) dan Corporate Lawyer Haris Arthur saat menggelar konferensi pers mengenai masalah delay Lion Air di kantor Pusat Lion Air, Jakarta, Senin (23/2).
Dirut Edward Sirait bicara soal penyebab Lion Air delay parah
Lion Air Delay
Dalam konpers tersebut, Edward menjelaskan pada Rabu (18/2) ada tiga pesawat yang mengalami gangguan karena kerusakan mesin yang mengakibatkan keterlambatan sejumlah penerbangan Lion Air.
Dirut Lion Air Edward Sirait didampingi Corporate Lawyer Haris Arthur saat konpers mengenai masalah delay Lion Air di kantor Pusat Lion Air, Jakarta, Senin (23/2).
Dalam keterangannya, Direktur Lion Air Edward Sirait juga membantah penyebab terjadinya delay parah pada hari Rabu (18/2) lalu dikarenakan pilot dan kru pesawat melakukan mogok kerja.
Dirut Lion Air Edward Sirait didampingi Head of Corp Scretary Lion Group Capt. Dwiyanto Ambar Hidayat (kiri) dan Corporate Lawyer Haris Arthur saat konpers mengenai masalah delay Lion Air di kantor Pusat Lion Air, Jakarta, Senin (23/2).
Dia meyakini Lion Air bakal mengurangi potensi keterlambatan penerbangan yang selama ini menjadi kendala laten dalam proses penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaSelama tahun 2024, 10 maskapai penerbangan ini jadi maskapai yang paling tepat waktu dalam perjalanan. Maskapai apa saja? Berikut daftar lengkapnya.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Wamildan Tsani Panjaitan mengaku pihaknya telah melakukan komunikasi dengan perusahaan COMAC.
Baca SelengkapnyaPenambahan armada ini seiring meningkatnya permintaan masyarakat akan jasa penerbangan.
Baca SelengkapnyaErick meminta pihak maskapai untuk mengatur kembali jam kerja awak pesawat.
Baca SelengkapnyaLayanan ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi waktu, sehingga penumpang dapat lebih mudah mempersiapkan perjalanan mereka.
Baca SelengkapnyaNamun, jika Anda membawa bagasi tercatat, pastikan untuk melapor ke counter check-in di bandara.
Baca SelengkapnyaNamun, jika Anda membawa bagasi tercatat, pastikan untuk melapor ke counter check-in di bandara.
Baca SelengkapnyaPerpindahan ini telah direncanakan secara matang dengan memperhatikan kebutuhan operasional maskapai dan kenyamanan penumpang..
Baca SelengkapnyaSaat ini, jumlah pesawat di Indonesia hanya berkisar 390 unit. Padahal, sebelumĀ pandemi Covid-19 jumlah pesawat berkisar 700 unit.
Baca SelengkapnyaProses rekrutmen ini akan dilaksanakan di dua lokasi, yakni Yogyakarta dan Jakarta, dengan batas waktu pendaftaran yang berbeda.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Desember 2024, Lion Group akan menerapkan biaya tambahan untuk bagasi, yang dikenal sebagai Excess Baggage Ticket (EBT).
Baca Selengkapnya