Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir saat wawancara eksklusif dengan tim merdeka.com di kantornya, Gedung BPPT 2, Jakarta Pusat (9/4). Dalam sesi wawancara tersebut, Menteri Nasir membeberkan langkahnya buat menangkal narkoba dan terorisme di kampus.
Menteri Nasir bicara soal kebijakan SBY hingga pesawat J-219
Menristek
Langkah yang diambil Menteri Nasir supaya mahasiswa Indonesia tak terjerat kasus narkoba maupun terorisme dengan cara menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Dengan begitu, para mahasiswa nantinya akan menjalani tes urine dan mendapatkan pemahaman tentang bahaya radikalisme.
Kepada merdeka.com, Menteri Nasir sempat mengeluhkan kebijakan pemerintah era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merubah status Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yayasan Veteran Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta, dari swasta ke negeri.
Kebijakan tersebut menimbulkan permasalahan cukup berat, yakni masalah pemisahan aset dan perubahan status karyawan swasta jadi pegawai negeri sipil.
Selain itu, Menteri Nasir juga bercerita tentang menggeliatnya industri penerbangan Tanah Air.
Menurut Menteri Nasir, pesawat mini jenis N-219 yang akan diproduksi masal pada tahun depan oleh PT Dirgantara Indonesia mulai diminati beberapa industri penerbangan, seperti Sriwijaya Air, Susi Air, dan Trigana Air.
Menteri Nasir berharap pesawat berkapasitas 19 orang itu bisa diuji coba pada akhir 2015 mendatang.
Polda Sumatera Barat (Sumbar) masih mengusut kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menjelaskan status pencalonan dari calon Gubernur Bengkulu yang terjaring OTT KPK.
Baca SelengkapnyaLebih baik dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja KPU dan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKPK telah menerbangkan delapan orang tersebut ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKPK membawa Gubernur Bangkulu Rohidin Mersyah ke Jakarta untuk diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaKompolnas mengklaim penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaKalaupun pengawas ingin ke luar, maka bisa dilakukan sebelum perhitungan suara dimulai.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas, korban menegur seseorang yang mengendarai sepeda motor tak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi menjelaskan pihaknya sedang mengkaji dan melakukan penelitian terkait kesiapan puskesmas untuk memberikan insulin kepada penderita diabetes.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaDari 18 siswa siswi yang keracunan, sebanyak 17 orang sudah diperkenankan pulang ke rumah.
Baca Selengkapnya