Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Wakil Ketua KPK Laode M Syarif KPK menunjukkan kunci mobil Alphard serta gepokan uang pecahan Rp 50 ribu di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (17/9). Kunci mobil Alphard dan gepokan uang pecahan Rp 50 ribu itu merupakan barang bukti yang berhasil diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko.
Ini gepokan uang hasil OTT Wali Kota Batu
KPK
Eddy Rumpoko ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi pengadaan barang dan jasa untuk Pemkot Batu. Sebelum terjerat OTT, Eddy diduga sudah menerima Rp 300 juta untuk melunasi mobil Toyota Alphard miliknya.
Petugas KPK menunjukkan kunci mobil Alphard serta gepokan uang pecahan Rp 50 ribu di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (17/9).
Petugas KPK menunjukkan kunci mobil Alphard serta gepokan uang pecahan Rp 50 ribu di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (17/9).
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif memberikan keterangan terkait OTT terhadap Wali Kota Batu Eddy Rumpoko di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (17/9).
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif memberikan keterangan terkait OTT terhadap Wali Kota Batu Eddy Rumpoko di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (17/9).
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif memberikan keterangan terkait OTT terhadap Wali Kota Batu Eddy Rumpoko di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (17/9).
KPK membawa Gubernur Bangkulu Rohidin Mersyah ke Jakarta untuk diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaSetyo Budiyanto telah terpilih secara resmi sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024 hingga 2029.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaWakil KPK Alexander Marwata menegaskan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tidak akan bisa dihilangkan karena hal itu adalah bagian dari proses penindakan
Baca SelengkapnyaSetyo harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang saat ini tengah terjun payung.
Baca SelengkapnyaDalam voting, nama Johanis Tanak meraih suara terbanyak bersama dengan Fitroh Rohcahyanto yakni 48 suara.
Baca SelengkapnyaMereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata meminta maaf karena sudah gagal memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK baru harus memutuskan nasib para koruptor dengan hukuman yang setimpal.
Baca Selengkapnya"Kalau perlu menurut saya level Pimpinan dan Dewas hanya konferensi pers resmi. Jangan ada ada doorstop pak"
Baca SelengkapnyaPenunjukan Setyo mencerminkan komitmen yang kuat dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOTT seharusnya tetap dijalankan dan perlu adanya perhatian khusus dari KPK.
Baca Selengkapnya