Empat orang yang terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK yakni Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Muhammad Siddiq, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung Sutrisno dan dua kontraktor saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6).
Empat tersangka terkait OTT Blitar dan Tulungagung tiba di KPK
Operasi Tangkap Tangan KPK
Empat orang tersebut akan menjalani pemeriksaan di KPK selama 1x24 jam untuk keperluan penyelidikan.
Dalam OTT itu, KPK juga mengamankan barang bukti uang sebesar Rp 2 miliar pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.
Barang bukti itu diduga merupakan terkait suap proyek di dua wilayah Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung.
Empat orang yang terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung Sutrisno saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6).
Empat orang yang terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK saat akan dipanggil ke ruang pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6).
Terdapat delapan pandangan positif dari keputusan KPK dalam mentepakan Hasto sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK memanggil dua anggota DPR RI terkait dengan penyidikan dugaan korupsi dana CSR BI.
Baca SelengkapnyaFernando menilai, tidak ada upaya dari KPK untuk mempolitisasi kasus yang menjerat Hasto tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto buka suara, usai ditetapkan sebagai tersangka penyuapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung curiga soal penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus suap dan perintangan Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto buka suara, usai ditetapkan sebagai tersangka penyuapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHasto menyinggung pemecatan sebagai kader PDIP, yakni sosok yang menginginkan tiga periode.
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, ia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai intimidasi diterima PDIP usai memecat Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPDIP termasuk Hasto taat hukum. Sebab, PDIP merupakan partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum.
Baca Selengkapnya