Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio memberikan keterangan kepada awak media seusai memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Jumat (16/12). Pemanggilan tersebut dilakukan Bareskrim atas pernyataan Eko yang menyebutkan, penangkapan jaringan teroris di Bekasi merupakan pengalihan isu perkara penistaan agama yang menjerat Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sebagaimana yang ditulis beberapa media online.

Namun, Eko membantahnya. Dia juga menegaskan bahwa tidak pernah diwawancarai para wartawan media online yang menyebarkan pernyataan tersebut.

Eko Patrio memberikan keterangan kepada awak media seusai memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (16/12).

Eko Patrio memberikan keterangan kepada awak media seusai memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (16/12).

Eko Patrio memberikan keterangan kepada awak media seusai memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (16/12).

Eko Patrio memberikan keterangan kepada awak media seusai memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (16/12).

Eko Patrio memberikan keterangan kepada awak media seusai memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (16/12).

Eko Patrio memberikan keterangan kepada awak media seusai memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (16/12).

Eko Patrio memberikan keterangan kepada awak media seusai memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (16/12).

Eko Patrio memberikan keterangan kepada awak media seusai memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (16/12).