Santri memanen sayuran yang ditanam secara hidroponik di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Pertanian rumah kaca seluas 240 meter persegi itu mampu ditanami sebanyak 14 ribu lubang hidroponik yang bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan keterampilan bertani bagi para santri di tengah pandemi Covid-19 dengan pendapatan rata-rata Rp6 juta hingga Rp7 juta.
Melihat Panen Sayuran Hidroponik ala Santri Ponpes Al-Ghazaly Bogor
pertanian
Santri memanen sayuran yang ditanam secara hidroponik di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Pertanian rumah kaca seluas 240 meter persegi itu mampu ditanami sebanyak 14 ribu lubang hidroponik yang bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan keterampilan bertani bagi para santri di tengah pandemi Covid-19 dengan pendapatan rata-rata Rp6 juta hingga Rp7 juta.
Santri merawat sayuran yang ditanam secara hidroponik di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Pertanian rumah kaca seluas 240 meter persegi itu mampu ditanami sebanyak 14 ribu lubang hidroponik yang bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan keterampilan bertani bagi para santri di tengah pandemi Covid-19 dengan pendapatan rata-rata Rp6 juta hingga Rp7 juta.
Santri merawat sayuran yang ditanam secara hidroponik di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Pertanian rumah kaca seluas 240 meter persegi itu mampu ditanami sebanyak 14 ribu lubang hidroponik yang bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan keterampilan bertani bagi para santri di tengah pandemi Covid-19 dengan pendapatan rata-rata Rp6 juta hingga Rp7 juta.
Santri merawat sayuran yang ditanam secara hidroponik di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Pertanian rumah kaca seluas 240 meter persegi itu mampu ditanami sebanyak 14 ribu lubang hidroponik yang bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan keterampilan bertani bagi para santri di tengah pandemi Covid-19 dengan pendapatan rata-rata Rp6 juta hingga Rp7 juta.
Santri memanen sayuran yang ditanam secara hidroponik di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Pertanian rumah kaca seluas 240 meter persegi itu mampu ditanami sebanyak 14 ribu lubang hidroponik yang bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan keterampilan bertani bagi para santri di tengah pandemi Covid-19 dengan pendapatan rata-rata Rp6 juta hingga Rp7 juta.
Santri memanen sayuran yang ditanam secara hidroponik di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Pertanian rumah kaca seluas 240 meter persegi itu mampu ditanami sebanyak 14 ribu lubang hidroponik yang bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan keterampilan bertani bagi para santri di tengah pandemi Covid-19 dengan pendapatan rata-rata Rp6 juta hingga Rp7 juta.
Santri memanen sayuran yang ditanam secara hidroponik di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Pertanian rumah kaca seluas 240 meter persegi itu mampu ditanami sebanyak 14 ribu lubang hidroponik yang bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan keterampilan bertani bagi para santri di tengah pandemi Covid-19 dengan pendapatan rata-rata Rp6 juta hingga Rp7 juta.
Santri merawat sayuran yang ditanam secara hidroponik di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Pertanian rumah kaca seluas 240 meter persegi itu mampu ditanami sebanyak 14 ribu lubang hidroponik yang bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan keterampilan bertani bagi para santri di tengah pandemi Covid-19 dengan pendapatan rata-rata Rp6 juta hingga Rp7 juta.
Santri memanen sayuran yang ditanam secara hidroponik di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Pertanian rumah kaca seluas 240 meter persegi itu mampu ditanami sebanyak 14 ribu lubang hidroponik yang bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan keterampilan bertani bagi para santri di tengah pandemi Covid-19 dengan pendapatan rata-rata Rp6 juta hingga Rp7 juta.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan menegaskan, perlu adanya upaya menggenjot produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Baca SelengkapnyaTeman pak Bhabin curhat tidak bisa bertani padahal tinggal di pegunungan dekat Jakarta.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai banyak petani yang kurang memperhatikan standar mutu bibit padi.
Baca SelengkapnyaTujuan dari Hari Menabung Sedunia adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan keuangan yang bijaksana.
Baca SelengkapnyaTak hanya berdampak pada efisiensi biaya produksi, program Electrifying Agrucultur (EA) yang dihadirkan PLN juga bermanfaat pada lingkungan.
Baca SelengkapnyaMengatur jadwal olahraga di tengah kesibukan akan membuka kesempatan Anda untuk tetap bugar meski sibuk beraktivitas.
Baca SelengkapnyaDampak negatif alkohol tidak hanya dirasakan oleh individu yang mengonsumsinya, tetapi juga dapat memengaruhi orang di sekitar mereka.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa sayuran kaya nutrisi yang dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan keamanan saat tidur bersama bayi baru lahir.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki tingkah laku yang menggemaskan, kucing juga memiliki karakteristik fisik yang menarik untuk ditelusuri.
Baca SelengkapnyaSelain faktor fisik, badan yang terasa dingin juga dapat dipicu oleh kondisi psikologis seperti kecemasan atau kelelahan mental.
Baca SelengkapnyaLayanan pembayaran pajak motor secara online menawarkan berbagai pilihan metode pembayaran yang dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi atau situs resmi.
Baca Selengkapnya