Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko memberikan kuliah umum bertajuk "Membaca Indonesia: TNI dan Politik Negara" di kantor PARA Syndicate, Jakarta, Rabu (4/10). Dalam acara tersebut Moeldoko memaparkan dikotomi atau pembagian istilah mayoritas minoritas kerap digunakan banyak pihak untuk menyikapi berbagai masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Moeldoko gelar kuliah umum 'Membaca Indonesia: TNI dan Politik Negara'
Moeldoko
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat memberikan kuliah umum bertajuk "Membaca Indonesia: TNI dan Politik Negara" di kantor PARA Syndicate, Jakarta, Rabu (4/10)
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat memberikan kuliah umum bertajuk "Membaca Indonesia: TNI dan Politik Negara" di kantor PARA Syndicate, Jakarta, Rabu (4/10)
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat memberikan kuliah umum bertajuk "Membaca Indonesia: TNI dan Politik Negara" di kantor PARA Syndicate, Jakarta, Rabu (4/10)
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat memberikan kuliah umum bertajuk "Membaca Indonesia: TNI dan Politik Negara" di kantor PARA Syndicate, Jakarta, Rabu (4/10)
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat memberikan kuliah umum bertajuk "Membaca Indonesia: TNI dan Politik Negara" di kantor PARA Syndicate, Jakarta, Rabu (4/10)
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat memberikan kuliah umum bertajuk "Membaca Indonesia: TNI dan Politik Negara" di kantor PARA Syndicate, Jakarta, Rabu (4/10)
RK-Suswono berharap, kampanye akbar ini dapat memompa semangat para relawan serta kader dari partai KIM Plus untuk memenangkan Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjirnya produk impor yang dijual dengan harga murah menyebabkan produk lokal semakin terpinggirkan dalam persaingan di pasar.
Baca SelengkapnyaPengelolaan limbah yang buruk sering menjadi masalah besar di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaPotret penginapan murah seharga Rp15 ribu yang ada di Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.
Baca SelengkapnyaKeduanya bernama Dewi Tyakristini (54) dan Santo (43).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menewaskan 2 orang yakni DT (54) dan S (43) yang tengah berboncengan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku ditangkap di rumahnya daerah Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun, cagub DKI Jakarta dengan nomor urut 2, menjelaskan langkah-langkah yang diyakininya dapat segera mengatasi masalah kemacetan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaPeluang ini hadir bagi para profesional berpengalaman dalam dunia komunikasi dan media.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, mayat wanita tanpa kepala itu ditemukan pada 29 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca Selengkapnya