Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf memberikan perhatian lebih kepada keluarga Sertu Eka Andriyanto Hasibuan yang gugur bersama istrinya saat bertugas di Papua akibat serangan kelompok KKB di Yalimo, Papua. Almarhum Sertu Eka bertugas sebagai Babinsa di Koramil 1702-07 Kurulu Papua.

Almarhum Sertu Eka Andriyanto meninggalkan anak yang masih kecil. Pangdam memastikan kondisi keluarga Sertu Eka telah menerima hak mereka. Selain itu dia juga menyempatkan berinteraksi dengan anak-anak mendiang.

Anak pertama almarhum Sertu Eka Andriyanto masih dalam kondisi trauma dan perlu pendampingan psikologi. Jenderal bintang dua itu meyakinkan akan membantu kondisi psikis anak Sertu Eka hingga pulih.

Pangdam terus memantau kebutuhan apa saja yang dibutuhkan anak-anak Sertu Eka dan siap membantu menyediakan.

Mayjen Farid Makruf juga terus berkomitmen untuk memprioritaskan pendidikan anak-anak almarhum Sertu Eka Andriyanto.

Mayjen Farid juga mengatakan bahwa apa yang dia lakukan adalah bentuk kemanusiaan dan jiwa korsa prajurit. Selain itu dia juga melaksanakan amanah dari Kasad yang terus membantu kebutuhan anak almarhum. Anak Sertu Eka turut mendapatkan beasiswa pendidikan hingga mendapat pekerjaan dan uang santunan untuk masa depan anak-anak mendiang.