Rabu (10/5) silam, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjun langsung memberi intruksi kepada tim Denjaka TNI AL. Momen tersebut berlangsung di pelabuhan di Dermaga Marin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI mengecek kesiapan personel Satuan Tugas Pasukan Khusus (Satgaspassus) Denjaka TNI AL.

Mengenakan seragam serba gelap, tim Denjaka TNI AL tampil begitu gagah. Sejumlah anggota nampak mendengar secara langsung intruksi dari Panglima TNI dengan saksama.

Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL merupakan satuan tim khusus yang memiliki peran dan tanggung jawab secara langsung untuk melakukan pengamanan di wilayah laut. Lantaran lokasi KTT ASEAN berada di area laut, maka wilayah tersebut menjadi penting untuk dilakukan pengamanan secara ketat.

Dalam pengamanan perairan sekitar tempat acara KTT ASEAN berlangsung, tim Denjaka TNI AL mengerahkan alat utama sistem senjata (Alutsista) berupa sea reader dan jetski. Sejumlah tim pun nampak diturunkan langsung ke area perairan.

Pengamanan area laut tersebut merupakan tindak lanjut secara langsung dari arahan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Muldoko kepada Panglima TNI. Muldoko menyebut, ancaman terhadap berlangsungnya KTT ASEAN 2023 bisa saja terjadi di area laut.