11 Kebiasaan baik yang harus diajarkan pada anak
Merdeka.com - Semua orang tua tentu ingin mengajarkan kebiasaan baik pada anak mereka. Dan misi itu akan berhasil, jika orang tua tahu kebiasaan baik apa saja yang patut dimiliki oleh anak mereka. Meski demikian, setiap anak dilahirkan berbeda dan untuk itu, orang tua harus mencoba untuk menanamkan kebiasaan positif pada anak tanpa harus merusak kepribadian mereka. Itulah sebabnya, setiap orangtua harus memiliki daftar beberapa kebiasaan yang baik dasar yang harus dikembangkan pada anak, seperti dilansir Boldsky.
Menyikat gigi minimal dua kali sehari
Kebanyakan anak malas menyikat gigi. Tanamkan kebiasaan baik pada anak Anda bahwa menyikat gigi adalah bagian dari tugas sehari-hari mereka seperti makan dan tidur.
-
Bagaimana cara mengajarkan anak bertanggung jawab? Dengan memberikan tugas-tugas rumah tangga kepada anak-anak, kita mengajarkan mereka tanggung jawab. Mereka belajar bahwa mereka memiliki peran dalam menjaga kebersihan dan kerapihan rumah.
-
Bagaimana mengajarkan anak bertanggung jawab? Berikan Contoh yang Baik Anak akan belajar dari perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, penting untuk menjadi contoh yang baik bagi anak. Tunjukkan kepada anak bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab.
-
Apa yang anak perlu pelajari sejak dini? Mengajarkan anak keterampilan hidup sejak kecil merupakan hal penting untuk pertumbuhan buah hati.
-
Mengapa melatih anak disiplin sejak dini penting? Orang tua perlu tahu jika melatih anak disiplin sejak dini sangat penting dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk membentuk budi pekerti anak di kehidupannya kelak.
-
Mengapa penting meningkatkan kecerdasan anak sejak dini? Semakin awal pelatihan yang diberikan kepada si kecil, maka semakin baik pula dampak yang bisa didapatkan olehnya. Di masa emas anak, otak memang bisa mengalami perkembangan yang sangat pesat.
-
Apa saja langkah praktis yang bisa dilakukan orangtua untuk membentuk kecerdasan anak? Dalam upaya membentuk kecerdasan anak, terdapat beberapa langkah praktis yang dapat diambil oleh orang tua. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Mengenali Gaya Belajar Anak Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda, seperti auditori, visual, dan kinestetik. Orang tua perlu mengenali gaya belajar anak dan menyusun metode pembelajaran yang sesuai. Dengan demikian, anak dapat lebih mudah memahami dan mengingat materi pelajaran. Mengajak Anak Membaca Sejak Dini Mengajarkan Bahasa Asing Memperkenalkan Seni pada Anak Seni merupakan bentuk ekspresi diri yang dapat mengembangkan berbagai kecerdasan anak, termasuk kecerdasan visual, spasial, musikal, dan kinestetik. Kegiatan seni, seperti menggambar, melukis, bermain alat musik, menyanyi, menari, atau berakting, dapat melatih keterampilan motorik, kreativitas, dan rasa percaya diri anak. Memberi Anak Kesempatan untuk Mengembangkan Kreativitas Kreativitas merupakan kemampuan menciptakan sesuatu yang baru, unik, dan bermanfaat. Orang tua dapat memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kreativitas dengan menyediakan mainan atau bahan yang merangsang imajinasi, memberikan tantangan kreatif, dan memberikan kebebasan kepada anak untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya. Mengasah Kecerdasan Emosional Anak Kecerdasan emosional, yaitu kemampuan mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi dengan tepat, sangat penting untuk kesejahteraan anak. Orang tua dapat mengasah kecerdasan emosional anak dengan menjadi teladan baik dalam menghadapi emosi, mengajarkan cara mengenali dan menamai emosi, memberikan strategi mengatasi emosi negatif, serta mengajarkan cara berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Menghargai Proses Pembelajaran Anak Proses pembelajaran anak adalah perjalanan yang panjang, tidak selalu mulus, dan penuh dengan tantangan. Orang tua perlu menghargai proses pembelajaran anak dengan memberikan motivasi, dorongan, dan pujian, sambil memberikan kritik, saran, dan bimbingan yang konstruktif. Penting juga untuk menghormati keunikan dan kecepatan belajar anak, serta menghindari perbandingan yang tidak sehat dengan anak lain. Membanding-bandingkan buah hati dengan anak lain justru bisa berdampak buruk terhadap perkembangan mereka.
Bangun pagi
Kebanyakan orang tua harus bersusah payah membangunkan anak mereka setiap pagi. Ini bukan kebiasaan yang baik dan sehat. Jadi, sebaiknya biasakan anak untuk lebih sering bangun pagi sehingga saat mereka dewasa, anak Anda tidak akan memiliki kebiasaan buruk bangun kesiangan.
Sopan-santun saat di meja makan
Mulailah perlakukan anak layaknya orang dewasa ketika ia berada di meja makan. Hal ini sangat penting karena anak harus belajar bagaimana tata cara makan yang tepat.
Membersihkan kamar sendiri
Membersihkan kamar anak bukan tugas orang tua. Mereka harus mulai belajar untuk membersihkan kamar mereka sendiri. Beri mereka tugas mingguan untuk menata kamar.
Mengatakan "Tolong" dan "Terima kasih"
"Tolong" dan "Terima kasih" adalah dua kata ajaib yang bisa membuat anak terlihat manis dan sopan. Sikap ini juga mencerminkan keberhasilan orang tua dalam mendidik anak. Jadi, biasakan mengucapkan kata "Tolong" dan "Terima kasih" ketika bersama anak Anda sehingga dia terbiasa melakukannya.
Berbagi mainan
Banyak orang tua yang tidak mengajarkan sikap baik ini pada anak mereka sehingga anak sering bersikap egois dan mau menang sendiri. Ajarkan anak untuk bisa berbagi mainan, makanan atau buku dengan saudara atau teman-temannya.
Bertanggung jawab terhadap uang
Anak harus belajar bertanggung jawab dengan uang mereka sejak usia muda. Beri mereka uang saku tetap dan minta mereka untuk mengelola pengeluaran pribadi mereka. Hal ini akan mengajarkan pada mereka cara bertanggung jawab terhadap uang yang mereka miliki.
Memiliki kebiasaan makan yang sehat
Dengan mengajak anak pergi ke restoran cepat saji, orang tua telah menanamkan kebiasaan makan yang tidak sehat. Mulai sekarang, biasakan memberi makanan sehat pada anak dan ajari mereka untuk menghindari makanan cepat saji.
Buang sampah sembarangan
Kebiasaan tidak membuang sampah sembarangan harus ditanamkan sejak dini. Anak harus belajar kebiasaan baik ini sehingga ketika dewasa, dia bisa lebih bertanggung jawab terhadap keasrian lingkungannya.
Membantu urusan rumah tangga
Ketika anak sudah cukup besar (berusia 7 sampai 8 tahun), mereka harus mulai ikut dilibatkan dalam pekerjaan rumah tangga. Beri mereka tugas-tugas kecil seperti membereskan meja makan atau mengelap kaca, sehingga mereka bisa belajar untuk bertanggung jawab membantu urusan rumah tangga.
Tidur tepat waktu
Pastikan bahwa anak memiliki waktu tidur yang teratur. Jika Anda mengajarkan mereka untuk menjalani gaya hidup yang disiplin sejak dini, anak akan terus menjalankan kebiasaan baik itu sepanjang hidup mereka.Inilah kebiasaan baik yang harus Anda tanamkan dalam mendidik anak. Ingat, kenakalan apapun yang dilakukan anak berasal dari cara orang tua mendidik anak mereka. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaKeterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaSemakin bertambahnya usia anak, semakin bertambah juga tanggung jawab yang bisa dibebankan kepadanya.
Baca SelengkapnyaMembesarkan anak laki-laki yang baik dan perhatian melibatkan berbagai cara yang bisa diterapkan orangtua.
Baca SelengkapnyaMengajarkan kedisiplinan pada anak adalah salah satu aspek paling penting dalam proses pengasuhan.
Baca SelengkapnyaSebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaMengenalkan habit finansial kepada anak akan memengaruhi sifat dan tingkah laku anak-anaknya ketika dewasa kelak.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata untuk anak tersayang yang menyentuh hati dan penuh pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaSelain memberikan pendidikan yang baik, doa juga menjadi senjata ampuh bagi orangtua untuk membimbing anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, sholeh,
Baca SelengkapnyaPeraturan di rumah tangga yang tepat bisa sangat membantu anak untuk bertumbuh dan berkembang dengan tepat.
Baca SelengkapnyaBiarkan anak membuat kesalahan dalam mengelola uang. Setelah itu, gunakan kesalahan tersebut sebagai momen yang bisa diajar.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orangtua untuk mulai mendidik anak agar tidak manja sejak usia dini.
Baca Selengkapnya