15 Buku yang Diangkat Jadi Film Ikonis Pemenang Oscar
Merdeka.com - Beberapa film ikonis yang berhasil memenangkan piala Oscar ternyata diadaptasi dari buku pemenang penghargaan pula. Salah satu yang paling terkenal mungkin The Godfather dan The Lord of The Rings. Tapi tahukah Anda, Forrest Gump, 12 Years a Slave, Slumdog Millionaire, dan Schindler's List juga diangkat dari buku?
Buat referensi bacaan Anda, berikut ini sederet judul buku yang diangkat menjadi film-film ikonis pemenang Academy Award.
1. Forrest Gump - Winston Groom
©AmazonFilm ikonis yang dibintangi Tom Hanks, Forrest Gump merupakan adaptasi layar lebar dari novel berjudul sama karya Winston Groom. Filmnya berhasil menggondol enam piala Oscar.
-
Film apa yang menang Film Terbaik Oscar? Film EEAAO merupakan garapan sutradara orang Asia Daniel Kwan. Bersama Daniel Scheinert, keduanya dikenal sebagai Daniels, duo sutradara dan penulis skenario film. Film EEAAO sebagai mahakarya keduanya sukses memenangkan film terbaik, sutradara terbaik dan skenario asli terbaik.
-
Bagaimana film "November 1828" memenangkan penghargaan? Dengan tema loyalitas dan pengkhianatan, film ini sukses besar dan memenangkan tujuh penghargaan di Festival Film Indonesia 1979.
-
Siapa yang memenangkan Oscar untuk film A Beautiful Mind? Pada tahun 2002, Connelly memenangkan Academy Award untuk Aktris Pendukung Terbaik atas perannya sebagai Alicia Nash dalam biografi A Beautiful Mind (2001) yang disutradarai oleh Ron Howard.
-
Siapa pemenang Aktris Terbaik Oscar? Berkat akting gemilang keduanya di film EEAAO, Michelle Yeoh terpilih sebagai pemenang aktris terbaik, dan Ke Huy Quan memenangkan kategori aktor pendukung terbaik di Oscar ke-95.
-
Apa yang menjadi inspirasi awal mula buku Guinness World Records? Awal Mula Guinness World Records - awalnya Guinness Book of Records - dimulai dari sebuah ide untuk membuat buku tentang fakta untuk menyelesaikan perselisihan di pub.
-
Apa judul novel John Steinbeck yang meraih Pulitzer Prize? Pada 6 Mei 1940, John Steinbeck dianugerahi Pulitzer Prize atas novelnya yang berjudul The Grapes of Wrath.
2. The Silence of The Lambs - Thomas Harris
©AmazonFilm The Silence of The Lambs yang melambungkan nama Jodie Foster dan Anthony Hopkins meraih penghargaan aktor dan aktris utama terbaik di Academy Award. Film tersebut diangkat dari buku kedua seri Hannibal Lecter karya Thomas Harris.
Interaksi antara agen FBI Clarice Starling (Foster) dan psikopat intelek Dr. Hannibal Lecter (Hopkins) menyuguhkan ketegangan bagi pembaca dan penonton filmnya. Sampai sekarang, buku ini masih menjadi salah satu karya Harris yang paling banyak dibicarakan.
3. Lord of the Rings: The Return of the King - J.R.R. Tolkien
©AmazonMegah dan detailnya adaptasi trilogi The Lord of The Rings besutan Peter Jackson sudah menjadi buah bibir di antara para pecinta bukunya sejak film pertama. Namun film terakhir dari trilogi tersebut yang dianggap paling sukses.
Film bergenre epic fantasy itu memenangkan 11 piala Oscar, termasuk Best Picture, Best Director, Best Adapted Screenplay, Best Art Direction, dan Best Costume Design.
4. Gone With The Wind - Margaret Mitchell
©AmazonNovel yang menyuguhkan kisah dramatik Scarlett O'Hara ini memadukan roman, petualangan, dan kegigihan seorang wanita. Dibalut dalam kemelut Perang Sipil dan masa transisi sesudahnya.
Filmnya rilis pada tahun 1939 dan meraih sukses besar. Gone With The Wind memenangkan delapan penghargaan kompetitif dan dua penghargaan kehormatan di Academy Award. Beberapa di antaranya adalah Best Picture, Best Director (Victor Fleming), Best Adapted Screenplay (Sidney Howard), Best Actress (Vivien Leigh), dan Best Supporting Actress (Hattie McDaniel)
5. Schindler's Ark (Schindler's List) - Thomas Keneally
©AmazonFilm tentang warga Yahudi yang menjadi korban keganasan Nazi ini diadaptasi dari novel pemenang Man Booker Prize karya Thomas Keneally. Keneally menuliskan kisah rekaan Oskar Schindler, seorang tokoh nyata yang berperan besar dalam menyelamatkan 1200 warga Yahudi dari pembantaian Nazi.
Adaptasi layar lebarnya rilis di tahun 1993 dan berhasil menggondol tujuh piala Oscar. Sejak itu, Schindler's List masuk berbagai daftar film terbaik sepanjang masa. Opsir Amon Goeth yang diperankan Ralph Fiennes juga dianggap sebagai salah satu karakter film terbaik sepanjang masa.
6. 12 Years a Slave - Solomon Northup
Film 12 Years a Slave mememenangkan tiga piala Oscar di Academy Awards 2013. Salah satunya adalah Best Picture yang dianggap sebagai penghargaan tertinggi.
©Amazon
Film ini diangkat dari biografi Solomon Northup yang dipublikasikan pada tahun 1853. Northup adalah pria kulit hitam yang diculik dan diperdagangkan sebagai budak selama dua belas tahun. Padahal ia lahir sebagai pria merdeka. Bahkan memiliki tanah sendiri di Hebron, New York. Peristiwa itu terjadi saat beberapa negara bagian di Amerika Serikat belum melarang perbudakan.
7. Q & A (Slumdog Millionaire) - Vikas Swarup
©Amazon
Slumdog Millionaire menuai sukses besar saat rilis di tahun 2008 dan berkompetisi di Academy Awards tahun berikutnya. Film tersebut memenangkan delapan penghargaan dari sepuluh nominasi yang dikantunginya.
Filmnya diadaptasi dari novel Q & A karya Vikas Swarup. Menceritakan tentang Jamal Malik, seorang pemuda asal daerah kumuh di Mumbai yang berhasil memenangkan kuis Who Wants to Be a Millionaire? versi India.
8. A Beautiful Mind - Sylvia Nasar
©Amazon
Adaptasi layar lebar A Beautiful Mind karya Sylvia Nasar kerap disebut sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. Film ini merupakan biografi ahli matematika dan ekonomi pemenang penghargaan Nobel John Nash. Bukunya sendiri memenangkan the National Book Critics Circle Award dan dinominasikan untuk penghargaan bergengsi Pulitzer Prize.
9. The Story of the Trapp Family Singers (The Sound of Music) - Maria Augusta Trapp
©Amazon
Salah satu film musikal paling ikonis dalam sejarah perfilman adalah The Sound of Music. Film tersebut diangkat dari memoir keluarga von Trapp, The Story of the Trapp Family Singers yang ditulis oleh Maria Augusta Trapp.
Maria Trapp adalah mantan calon biarawati dari Austria yang dikirim ke kediaman Baron von Trapp sebagai pengasuh untuk ketujuh anaknya di tahun 1938. Setelah mengembalikan kebahagiaan keluarga itu dengan memperkenalkan musik, Maria dinikahi oleh sang baron. Setelah itu mereka berpindah-pindah tempat untuk menyelamatkan diri dari serbuan Nazi.
10. The English Patient - Michael Ondaatje
©Amazon
Film The English Patient dibintangi oleh aktor watak dari empat negara, yaitu Ralph Fiennes, Kristin Scott Thomas, Willlem Dafoe, dan Juliette Binoche. Diadaptasi dari novel karya penulis Kanada, Michael Ondaatje yang berjudul sama.
Novelnya merupakan fiksi, namun karakter Count Laszlo de Almasy yang menjadi karakter utamanya adalah tokoh nyata. Ia adalah seorang kartografer, penjelajah, dan penerbang Hongaria yang melakukan ekspedisi di Mesir dan Libya.
11. Life of Pi - Yann Martel
Meskipun laris manis di pasaran, novel Life of Pi yang ditulis Yann Martel kerap disebut 'tak bisa difilmkan'. Banyak sineas yang mundur dari adaptasi buku ini ke layar lebar karena merasa ceritanya terlalu sulit.
©Amazon
Namun sutradara Ang Lee berhasil menjadikannya sebuah film yang indah. Bahkan sampai memenangkan empat piala Oscar.
12. One Flew Over the Cuckoo's Nest - Ken Kesey
©Amazon
Film adaptasi dari novel karya Ken Kesey ini sempat mencetak rekor dengan memenangkan lima penghargaan terpenting di Academy Awards, yaitu Best Picture, Best Director, Best Actor, Best Actress, dan Best Screenplay. Rekor itu kemudian dipecahkan oleh film The Silence of the Lambs di tahun 1991.
13. Doctor Zhivago - Boris Pasternak
©Amazon
Film Doctor Zhivago berhasil meraih lima piala Oscar di Academy Awards. Film tersebut diadaptasi dari novel berjudul sama karangan penulis Rusia, Boris Pasternak. Novel mengambil latar Revolusi Rusia dan Perang Dunia II.
Novel Doctor Zhivago sempat dilarang terbit di Uni Soviet, sehingga harus diselundupkan ke Italia agar bisa dipublikasikan. Pasternak berhasil menggondol Nobel Prize for Literature untuk karya ini di tahun 1958. Namun tekanan dari partai komunis Uni Soviet membuat dirinya baru bisa membawa pulang penghargaan tersebut di tahun 1988.
14. Argo: How the CIA and Hollywood Pulled Off the Most Audacious Rescue in History (Argo) - Antonio Mendez & Matt Baglio
©Amazon
Film Argo yang menandai kesuksesan Ben Affleck sebagai sutradara diangkat dari buku non-fiksi berjudul Argo: How the CIA and Hollywood Pulled Off the Most Audacious Rescue in History. Buku tersebut menceritakan detail operasi penyelamatan sandera yang dilakukan CIA pada tahun 1970-an. Film adaptasinya berhasil membawa pulang tujuh piala Oscar, termasuk Best Picture yang dianggap paling bergengsi.
15. The Godfather
©Amazon
Film The Godfather diangkat dari novel berjudul sama karangan Mario Puzo. Novel tersebut diadaptasi menjadi tiga film. Film pertamanya berhasil mengantungi piala Oscar utnuk skenario terbaik. Begitu juga film keduanya yang meraih penghargaan sama.
Itulah berbagai buku laris yang diadaptasi menjadi film ikonis peraih Oscar. Sudah baca semua?
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Razzie Award adalah momen penghargaan tahunan untuk film-film terburuk.
Baca SelengkapnyaProses syuting film legendaris Titanic yang ternyata dibuat dengan properti asli tanpa Computer-Generated Imagery (CGI).
Baca SelengkapnyaBuku paling berpengaruh di dunia, diakui oleh forum pendidikan dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaThe Grapes of Wrath (1939) dianggap sebagai mahakarya Steinbeck dan bagian dari kanon sastra Amerika.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar film fiksi ilmiah terbaik menurut NASA.
Baca Selengkapnya10 terbaik Ryan Gosling yang bisa ditonton selain Barbie yang sudah tayang di bioskop sekarang
Baca SelengkapnyaQuotes bijak dari tokoh terkenal selalu memberikan motivasi dan inspirasi dalam hidup.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini diambil oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia yang terdiri sembilan insan perfilman.
Baca SelengkapnyaMulai dari film Inception sampai The Dark Knight karya Nolan.
Baca SelengkapnyaMulai dari Fast X, Oppenheimer, sampai The Super Mario Bros. Movie.
Baca SelengkapnyaNovember tidak hanya dikenal sebagai bulan yang erat dengan peringatan Hari Pahlawan, tetapi juga sebagai momen untuk merenung dan mengenang jasa-jasa pahlawan.
Baca SelengkapnyaMulai Oldboy dari Korea Selatan sampai Fall yang mencuri perhatian di 2022.
Baca Selengkapnya