15 Rahasia Mencengangkan yang Diungkap Memoar Britney Spears, The Woman in Me
Britney Spears merilis memoar pertamanya pada 25 Oktober 2023.
Britney Spears merilis memoar pertamanya pada 25 Oktober 2023.
15 Rahasia Mencengangkan yang Diungkap Memoar Britney Spears, The Woman in Me
Penyanyi pop sensasional, Britney Spears merilis memoar berjudul The Woman in Me pada 25 Oktober 2023.
Buku ini diterbitkan oleh Gallery Books, sebuah imprint dari Simon & Schuster, pada 25 Oktober 2023.
The Woman in Me menjadi salah satu memoar selebriti terlaris sepanjang masa dalam waktu sehari.
Britney mengungkap detail kehidupannya yang tak banyak diketahui, mengklarifikasi rumor dan kebohongan yang memojokkannya sejak remaja.
Mantan bintang pop remaja yang selalu menuai pro dan kontra ini juga membongkar nama-nama orang yang menyakitinya, serta segelintir orang yang peduli kepadanya.
Apa saja rahasia mencengangkan yang diungkapkan Britney Spears dalam The Woman in Me? Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Dicekoki Lithium Bertahun-Tahun
Britney Spears dipaksa mengonsumsi obat Lithium selama bertahun-tahun di bawah pengampuan ayahnya.
Salah satu rahasia yang paling menggemparkan adalah pengakuan Britney Spears bahwa ia dipaksa mengonsumsi obat Lithium selama bertahun-tahun di bawah pengampuan ayahnya. Pengampuan adalah sebuah peraturan hukum yang memberikan hak kepada ayah Britney untuk mengatur kehidupan pribadi dan keuangannya, karena ia dianggap tidak mampu membuat keputusan untuk dirinya sendiri.
Pengampuan ini dimulai sebagai sebuah pengaturan sementara, tetapi menjadi permanen pada akhir tahun 2008. Setelah 13 tahun berjuang, Britney Spears akhirnya bebas dari pengampuan pada November 2021.
Britney Spears mengungkapkan bahwa Lithium adalah obat yang sangat berbahaya bagi kesehatan mentalnya.
"Lithium membuat Anda sangat lamban dan lesu....Saya jadi bingung. Kadang-kadang, saya tidak tahu di mana saya berada atau bahkan siapa saya. Otak saya tidak bekerja seperti biasanya. Saya sadar bahwa Lithium adalah obat yang diberikan kepada nenek saya, Jean yang kemudian bunuh diri."
2. Dimanfaatkan dan Diperas oleh Ayahnya
Britney mengungkapkan bagaimana ayahnya menguasai seluruh hartanya.
Penyanyi pop itu menulis bahwa Jamie Spears menggaji dirinya sendiri lebih dari $6 juta dari penghasilan Britney.
"Saya baru saja membuat album terbaik dalam karier saya. Saya menghasilkan banyak uang untuk banyak orang, terutama ayah saya, yang ternyata mendapat gaji lebih besar daripada saya. Dia membayar dirinya sendiri lebih dari $6 juta sementara membayar orang-orang dekatnya puluhan juta lebih banyak....Ada saat-saat ketika saya membutuhkan ayah saya selama bertahun-tahun dan saya menghubunginya, dan dia tidak ada di sana."
"Tapi ketika tiba saatnya dia menjadi wali, tentu saja, dia langsung siap! Dia selalu mengutamakan uang," kecam Britney dalam bukunya.
Britney Spears juga menceritakan bagaimana ayahnya mengambil alih seluruh keputusan hidupnya setelah ia ditempatkan di bawah conservatorship (pengampuan).
Pengampuan ini meliputi mekanisme hukum yang memberikan kewenangan kepada wali yang ditunjuk untuk membuat keputusan bagi seseorang yang dianggap tidak mampu membuat keputusan sendiri oleh pengadilan.
Setelah pengampuannya diketok palu, ayah Britney mengatakan kepadanya, "Sekarang aku adalah Britney Spears."
3. Diminta Menggugurkan Anak Justin Timberlake
Britney mengaku pernah hamil anak Justin saat masih berusia 19 tahun.
Britney Spears dan Justin Timberlake berpacaran pada tahun 1999 sampai 2002, saat keduanya masih menjadi bintang remaja paling hits.
Dianggap sebagai pasangan paling serasi dan sempurna, hubungan mereka ternyata tidak semulus yang terlihat. Britney mengaku bahwa ia pernah hamil anak Justin saat masih berusia 19 tahun.
"[Pada satu titik dalam hubungan kami], saya hamil anak Justin. Ini adalah kejutan, tapi bagi saya bukan tragedi. Saya sangat mencintai Justin. Saya selalu berharap kami akan memiliki keluarga bersama suatu hari nanti. Ini hanya momennya terjadi lebih awal dari yang saya harapkan. Lagipula, apa yang sudah terjadi, sudah terjadi. Tapi Justin benar-benar tidak senang dengan kehamilan ini. Dia bilang kami belum siap untuk punya bayi dalam hidup kami, bahwa kami terlalu muda."
Britney Spears mengungkapkan bahwa ia menggugurkan kandungan atas permintaan Justin. Ia mengatakan bahwa ia tidak pernah membayangkan bakal melakukan aborsi, tapi itulah pilihan yang mereka ambil setelah mempertimbangkan banyak hal.
"Saya yakin orang-orang akan membenci saya karena ini, tapi saya setuju untuk tidak mempertahankan bayi itu," tulisnya di The Woman in Me.
Britney juga menceritakan bahwa Justin meminta dirinya untuk melakukan aborsi di rumah, karena takut diketahui media. Ia mengatakan bahwa Justin membawanya ke dokter pribadinya dan diberi pil aborsi dan instruksi untuk melakukannya di rumah. Ia mengalami rasa sakit yang luar biasa dan menangis berjam-jam sambil berbaring di lantai kamar mandi selama proses aborsi berlangsung.
Justin menemani Britney selama proses aborsi. Namun, beberapa waktu setelah kejadian itu, Justin mengakhiri hubungan mereka lewat pesan teks.
"Justin mengakhiri hubungan kami lewat pesan teks. Dia hanya bilang bahwa dia tidak bisa lagi bersama saya dan bahwa dia sudah menemukan orang lain. Dia tidak pernah memberi saya alasan atau permintaan maaf atas apa yang dia lakukan pada saya. Dia hanya menghilang dari hidup saya begitu saja."
4. Mulai Minum Alkohol dengan Ibunya sejak Kelas Delapan
Britney mengaku senang bisa minum bersama ibunya sesekali.
Britney menulis bahwa ia dan ibunya, Lynne Spears sering melakukan perjalanan dua jam dari Kentwood ke Biloxi, Mississippi, untuk bersenang-senang.
Mereka minum daiquiri, koktail berbasis rum dan buah-buahan.
Britney mengaku senang bisa minum bersama ibunya sesekali.
"Beberapa momen terbaik bersama ibu saya adalah saat kami pergi ke pantai bersama adikku. Saat kami mengemudi, saya akan menyeruput White Russian kecil. Bagiku, minuman itu rasanya seperti es krim."
"Kami sangat bersenang-senang. Meski di tengah kegelapan, masih ada banyak kebahagiaan di masa kecilku," tulis Britney.
5. Disudutkan sang Ibu di Depan Publik
Britney juga menceritakan hubungannya dengan Lynne Spears yang retak.
"Saat hidupku hancur berantakan, ibuku malah sibuk menulis memoar. Saat saya melakukan kesalahan, ibuku seolah tidak peduli. Dia malah membeberkan segala kesalahanku di televisi sebagai cara untuk mempromosikan bukunya. Saat bukunya terbit, dia tampil di setiap acara pagi untuk mempromosikannya. Saya menyalakan TV dan melihat cuplikan video-video dan foto-foto kepalaku yang botak muncul di layar."
"Ibuku bercerita kepada Meredith Vieira di acara Today Show bahwa dia menghabiskan berjam-jam memikirkan di mana letak kesalahanku...Saya sedang berada di masa-masa tergelap dalam hidupku, dan ibuku malah berkata, 'Oh ya, ini dia...Britney.' Buku itu sangat penting baginya, dan semuanya dengan mengorbankan diriku. Waktunya sangat tidak tepat."
6. Diawasi seperti Tahanan selama Bertahun-Tahun
Britney menyebut nama Robin Greenhill, mantan manajer bisnis yang membuatnya diawasi seperti tahanan.
Britney mengungkapkan pengawasan ketat yang dia alami dari orang-orang yang mengelola keuangannya selama periode pengampuan.
Dia menyebut nama Robin Greenhill, mantan manajer bisnis yang mengatur agar Britney diawasi seperti tahanan setiap saat.
Dilansir StyleCaster, Greenhill adalah direktur layanan Tri Sports and Entertainment Group, sebuah perusahaan manajemen bisnis yang menguasai keuangan Britney selama pengampuan.
Britney menulis, "Semua hal diawasi dan dikendalikan. Semua. Security guard memberi saya amplop berisi obat-obatan yang sudah disiapkan dan memastikan saya menelannya. Mereka juga memasang kontrol orang tua di iPhone saya."
7. Kehilangan Keperawanan di Usia 14 Tahun
Britney mengungkap citra polosnya adalah keinginan manajemen.
Britney juga membongkar pengalaman seksualnya yang bertolak belakang dengan citra publiknya sebagai gadis polos. "Karena saya punya banyak penggemar remaja, manajer dan tim media saya selalu berusaha menampilkan saya sebagai perawan abadi—padahal Justin [Timberlake] dan saya sudah tinggal bersama, dan saya sudah berhubungan seks sejak usia empat belas," tulisnya.
Saat Justin membongkar kehidupan seksual mereka dalam sebuah acara, Britney langsung dihujat publik dan media.
Britney merasa perlakuan tersebut tidak adil, karena ia tak pernah meminta dijadikan teladan. Namun, ia juga bersyukur riwayat seksualnya terungkap. Sejak itu, publik dan media melihat dirinya sebagai manusia biasa.
8. Riwayat Medis dan Seksualnya Dibongkar ke Pria-Pria yang PDKT
Robin Greenhill bongkar riwayat seksualnya ke calon pacar.
Britney tidak hanya dipantau selama 24 jam oleh ayahnya, tetapi juga oleh Robin Greenhill.
Robin bahkan sering memberitahu pria-pria yang ingin berkencan dengan Britney tentang riwayat medis dan seksualnya tanpa sepengetahuannya.
9. Pernah Menjalin Hubungan Singkat dengan Colin Farrell
Britney mengaku kalau saat itu ia masih belum move on dari Justin.
Britney pernah memiliki hubungan singkat tapi intens dengan aktor Irlandia, Colin Farrell.
Ia menggambarkan hubungan itu sebagai "pergumulan", layaknya pertarungan sengit yang penuh gairah.
"Kami bergumul selama dua minggu. Bergumul adalah satu-satunya kata yang tepat untuk menggambarkan hal itu—kami menempel terus, bergumul dengan begitu bergairah seolah-olah kami sedang bertarung di jalanan."
Britney mengaku kalau saat itu ia masih belum move on dari perpisahannya dengan Justin, jadi ia tak siap menjalin hubungan serius dengan Colin.
10. Rela "Ditawan" Demi Kesempatan Bertemu Anak
Ia menuruti semua perintah ayahnya agar bisa bertemu Jayden dan Sean.
Salah satu alasan Britney tidak melawan saat ditempatkan dalam kontrol total selama bertahun-tahun adalah dua anak lelakinya.
Ia menuruti semua perintah ayahnya selama 13 tahun agar bisa bertemu dengan Jayden dan Sean.
"Saya melakukannya untuk anak-anak saya. Karena saya menurut, saya dipertemukan dengan anak-anak saya," tulisnya.
"Kebebasanku sebagai imbalan untuk momen tidur siang bersama anak-anak saya—itu adalah pertukaran yang rela saya lakukan. ...Saya akan mengorbankan hidupku untuk mereka. Saya pikir, kenapa tidak kukorbankan juga kebebasanku?"
11. Mengalami Body Shaming dari sang Ayah dan Dipaksa Diet Ketat
Britney dipaksa ayahnya untuk menjalani diet ketat.
Selama dua tahun, ia hampir tidak makan apa-apa selain ayam dan sayuran kalengan.
Britney harus memohon-mohon agar pelayannya mau menyelundupkan makanan yang lebih berat.
Selain diet ketat di luar keinginannya, Britney juga diharuskan berolahraga.
Ironisnya, bobotnya justru bertambah.
"Meskipun saya tidak makan banyak, dia membuatku merasa sangat jelek dan seolah-olah saya tidak cukup baik," katanya. "Mungkin itu karena kekuatan pikiranmu. Apa pun yang Anda pikirkan tentang diri Anda, Anda akan menjadi seperti itu."
12. Harus Membayar Mantan Suami Ribuan Dolar Agar Boleh Bertemu Anak
Kevin Federline mengandalkan tunjangan dan biaya perawatan anak dari Britney.
Sudah menjadi rahasia umum kalau mantan suami Britney, Kevin Federline mengandalkan tunjangan dan biaya perawatan anak-anak dari Britney untuk bertahan hidup.
Kevin diberi hak asuh tunggal atas putra-putranya pada tahun 2008 setelah Spears dirawat di rumah sakit, menyusul insiden ketika Britney mengunci diri bersama anak-anaknya di kamar mandi dan menolak untuk menyerahkan mereka kepada Kevin.
Britney mengungkap kalau ia harus mengeluarkan uang "ribuan dolar" lebih banyak setiap bulan agar diizinkan Kevin untuk membawa anak-anaknya dalam tur album Circus.
Britney menjelaskan bahwa ia harus "menyenangkan" Kevin secara finansial untuk bisa bertemu dengan anak-anaknya.
13. Para Perempuan di Keluarganya Juga Dikirim ke Rumah Sakit Jiwa
Kakek Britney memasukkan istri-istrinya ke RSJ seperti ayah Britney.
Sebelum mengajukan permintaan pengampuan ke pengadilan, ayah Britney memasukkan penyanyi lagu "Toxic" itu ke rumah sakit jiwa.
Perlakuan seperti itu ternyata bukan pertama kalinya terjadi di keluarga Jamie Spears.
Ayah Jamie juga mengirim dua istrinya ke rumah sakit jiwa.
Istri pertama berakhir bunuh diri. Sementara istri kedua dikirim ke rumah sakit jiwa saat Jamie masih kecil, sehingga ia tumbuh dengan menyaksikan perilaku tersebut sebagai hal yang wajar.
14. Dipaksa Pakai IUD agar Tak Bisa Hamil Lagi
Menurut Britney, Jamie mengontrol hingga kesehatan reproduksinya.
Menurut Britney, Jamie mengontrol segala aspek kehidupannya hingga ke makanan dan kesehatan reproduksinya.
Britney mengatakan bahwa ayahnya selalu memantau apa yang dimakannya dan kapan ia pergi ke kamar mandi.
Tidak hanya itu, Jamie juga memaksa Britney untuk menanam alat kontrasepsi IUD di dalam tubuhnya, sehingga ia tidak bisa memiliki anak lagi.
"Saya merasa tubuhku bukan milikku lagi," katanya.
15. Dikhianati Adik Sendiri
Britney juga menulis tentang hubungannya dengan adik perempuannya, Jamie Lynn.
Britney juga menulis tentang hubungannya dengan adik perempuannya, Jamie Lynn.
Britney mengaku sangat mencintai Jamie Lynn sebagai kakak dan merasa bertanggung jawab atas hidupnya. Ia selalu memastikan bahwa adiknya mendapatkan segala sesuatu yang tidak bisa ia dapatkan karena kondisi keuangan keluarganya saat masih kecil.
Namun, ketika ia pulang ke rumah setelah bertahun-tahun, ia menemukan bahwa Jamie Lynn telah berubah menjadi wanita yang manipulatif.
Ketika Britney meminta bantuan untuk lepas dari pengampuan, Jamie Lynn menolak untuk mendukungnya. Bahkan, ia berkata kepada Britney untuk "menyerah saja".
Jamie Lynn juga memilih mendukung sang ayah dengan mengatakan kepada media kalau Jamie Spears telah banyak berkorban untuk Britney.
Britney juga mengaku bahwa ia pernah melabrak seorang aktris remaja, Alexa Nikolas, karena Jamie Lynn mengaku Alexa mengganggunya merundungnya di lokasi syuting acara Nickelodeon, Zoey 101.
Ternyata, justru Jamie Lynn yang merundung Alexa dan membuat suasana di lokasi syuting tidak nyaman.
Melalui keterangannya di media sosial, Alexa mengaku kalau Britney telah meminta maaf kepadanya secara pribadi dan terbuka beberapa kali.
Itulah deretan rahasia mencengangkan yang diungkap Britney di memoarnya, The Woman in Me.