5 Tanda kalau kamu mencintai orang yang salah
Merdeka.com - Apakah kamu sudah mencintai orang yang tepat? Yakin? Memang kalau perasaan yang bicara, segala kekurangan pasangan jadi tak terlihat. Tetapi cinta itu nggak seharunya buta, apalagi menutup mata. Kamu tidak ingin berkutat dengan hubungan disfungsional tanpa masa depan, kan?
Karena itulah mencintai orang yang tepat itu penting. Lalu bagaimana caranya kita bisa tahu kalau kita sudah mencintai orang yang tepat? Ini beberapa hal yang akan kamu rasakan kalau kamu mencintai orang yang salah.
1. Terlalu sering bertengkar
-
Apa yang terjadi saat kamu mencintai orang lain? Menyadari bahwa ada orang lain yang membuat hatimu bergetar lebih kencang adalah hal yang tidak mudah.
-
Siapa yang kamu cintai? Mungkin aku tidak pandai dalam merangkai kata-kata, namun yang perlu kamu tahu bahwa di dalam hatiku hanya tersimpan nama indahmu.
-
Bagaimana kamu harus merasa dalam cinta? Cinta seharusnya memberikan rasa aman, kenyamanan, dan penerimaan yang tulus.
-
Siapa yang harus dicintai? 'Cintai diriku, cintai dirimu sendiri, damai.' - Min Yoongi, BTS.
-
Apa yang kamu rasakan saat melihat seseorang yang kamu suka? Masa pendekatan atau yang disebut PDKT menjadi momen yang mendebarkan bagi dua sejoli. Berbagai upaya tentu dilakukan untuk mendapat perhatian dari target yang diinginkan.
-
Siapa yang perlu kita cintai? 'Kita harus berarti untuk diri kita sendiri dulu sebelum kita menjadi orang yang berharga bagi orang lain.' - Ralph Waldo Emerson
Argumen penting dan menyehatkan bagi setiap hubungan. Tetapi kalau kamu terlalu sering berantem dengan pasangan ya bukan sehat lagi namanya. Intensitas konflik yang terlalu tinggi itu salah satu tanda paling jelas dari suatu hubungan disfungsional, lho.
2. Merasa rendah diri
Kamu kerap merasa rendah diri dalam hubungan yang kalian jalani? Kamu merasa inferior atau didominasi oleh pasangan kamu? Hubungan yang sehat seharusnya tidak akan membuat kamu merasa seperti ini. Salah satu keistimewaan punya pasangan itu adalah memiliki seseorang yang bisa membuat kita merasa percaya diri.
3. Tidak bisa menjadi diri sendiri
Ingin menjadi seseorang yang lebih baik setiap hari adalah tujuan yang bagus. Tapi jangan pernah berubah demi orang lain. Lakukan itu untuk kebaikanmu sendiri. Kalau kamu lebih nyaman untuk berpura-pura untuk menyenangkan hati pasangan atau membuatnya terkesan, berarti kamu mencintai orang yang salah.
Kok bisa? Karena itu berarti dia tidak bisa menerima kamu apa adanya. Dia juga tidak bisa membuat kamu merasa nyaman untuk menunjukkan dirimu yang sesungguhnya.
4. Merasa tidak dicintai
Apa lagi yang perlu dipertahankan kalau kamu bahkan tidak merasa dicintai dalam hubungan yang sedang kalian jalani. Cinta memang seharunya tidak bersyarat. Tetapi kamu yakin mau bertahan dalam sebuah hubungan yang tidak akan pernah membuat kamu merasa utuh? Kalau kamu tetap merasa kesepian saat berada di samping orang yang kamu cintai, terus apa bedanya dengan menjomblo?
5. Tidak dapat merencanakan masa depan
Kamu tidak bisa membayangkan masa depan dengan pasangan? Kamu tidak dapat merencanakan satu hal penting untuk masa depan kalian bersama. Kalian terlalu fokus untuk menjadikan hubungan kalian saat ini tetap bertahan, karena ikatan perasaan kalian begitu rapuh. Akibatnya kamu selalu diliputi rasa ragu atas kelangsungan hubungan kalian.
Nah, itu tadi beberapa pemikiran yang bakal mampir di benakmu kalau kamu menjalin hubungan dengan orang yang belum tepat. Apakah kamu merasakan salah satu di antaranya sekarang?
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspadai lima perilaku pria yang dapat menjadi tanda bahaya dalam hubungan, yang menunjukkan bahwa cintanya mungkin tidak tulus.
Baca SelengkapnyaMengakhiri sebuah hubungan memang bukan perkara mudah, terutama jika hubungan tersebut telah berlangsung cukup lama.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah lima indikator yang menandakan bahwa seorang pria sungguh-sungguh mencintai kamu sepenuh hati.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda bahwa seorang pria mencintaimu dengan tulus terlihat dari sikapnya yang selalu perhatian dan dukungannya yang konsisten.
Baca SelengkapnyaGaslighting merupakan bentuk perilaku manipulasi emosional yang kerap terjadi dalam hubungan asmara.
Baca Selengkapnya