Bisa Merusak Mental, Ini 5 Tanda Kekasih Berperilaku Gaslighting
Gaslighting merupakan bentuk perilaku manipulasi emosional yang kerap terjadi dalam hubungan asmara.
Bisa Merusak Mental, Ini 5 Tanda Kekasih Berperilaku Gaslighting
Tanda Gaslighting
Pernah merasa selalu disalahkan atau dirugikan dalam hubungan? Bisa jadi kekasih kamu melakukan gaslighting.
Gaslighting merupakan bentuk perilaku manipulasi emosional yang kerap terjadi dalam hubungan asmara.
Salah satu tandanya adalah berbohong secara terang-terangan dan selalu mengubah cerita dari aslinya.
Terlebih lagi, perilaku gaslighting bisa hadir dalam bentuk-bentuk lain yang lebih halus dan sulit disadari.
Mau tahu apa saja tanda-tanda kekasih melakukan gaslighting? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini tanda-tandanya!
1. Pacar Buat Kamu Jauh dari Teman dan Keluarga
Jika sang pacar membatasi waktu kamu bersama teman dan keluarga, hal itu merupakan tanda perilaku gaslighting.
-
Bagaimana gaslighting terjadi dalam hubungan? Gaslighting terjadi dalam beberapa tahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat pola perilaku yang umum dalam hubungan gaslighting: 1. Love-bombing Ini adalah pemberian perhatian berlebihan yang biasanya terjadi di awal hubungan. Love-bombing adalah taktik yang melibatkan memberikan tayangan perhatian dan kasih sayang berlebihan kepada seseorang dengan tujuan memanipulasi mereka. Karena merasa kebutuhan emosionalnya terpenuhi dalam waktu singkat, calon korban jadi mengembangkan ikatan emosional yang kuat dan bahkan rasa 'berutang budi' kepada pelaku gaslighting. Pemikiran seperti ini memberikan pelaku gaslighting kekuasaan dan kendali.
-
Apa definisi gaslighting? Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis di mana seseorang membuat orang lain meragukan realitas, ingatan, atau persepsinya sendiri.
-
Apa itu gaslighting? Gaslighting adalah manipulasi psikologis terhadap seseorang sehingga korban mulai meragukan kebenaran pikiran, persepsi, atau ingatan mereka sendiri. Menurut kamus Merriam-Webster, gaslighting adalah manipulasi psikologis terhadap seseorang yang biasanya berlangsung dalam waktu lama, sehingga korban mulai meragukan kebenaran pikiran, persepsi, atau ingatan mereka sendiri. Akibatnya, korban menjadi bingung, kehilangan kepercayaan diri dan harga diri, tidak yakin dengan kesehatan emosional atau mental mereka, dan bergantung pada pelaku.
-
Kenapa gaslighting terjadi? Gaslighting biasanya dilakukan dalam jangka waktu lama hingga menyebabkan korban mempertanyakan validitas pemikiran, persepsi realitas, atau ingatan mereka sendiri.
-
Kenapa orang melakukan gaslighting? Banyak orang yang tanpa sadar melakukan gaslighting dalam interaksi sehari-hari, baik karena kebiasaan, ketidaktahuan, atau karena belajar dari lingkungan.
Berusaha Mengontrol
Perilaku ini terjadi ketika salah satu pihak dalam hubungan berusaha mengontrol dan mengasingkan dari orang-orang terdekat demi kepentingannya sendiri.
Jika sedang mengalami situasi seperti ini, penting untuk menjalin komunikasi terbuka dengan sang kekasih guna mencegah perilaku gaslighting yang lebih parah.
2. Kekasih Selalu Menyalahkan
Dalam hubungan yang sehat, kesalahan tidak seharusnya selalu dibebankan kepada satu pihak saja.
Namun, jika kamu selalu merasa disalahkan tanpa alasan yang jelas, hal ini bisa menjadi tanda perilaku gaslighting.Pelaku gaslighting biasanya seringkali membantah fakta atau memutarbalikkan kejadian agar kamu merasa bingung dan tidak yakin dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Mereka kalimat seperti "Itu tidak terjadi" atau "Kamu terlalu sensitif" akan selalu keluar dari mulut.
Jika menghadapi situasi seperti ini, penting untuk tetap teguh pada pendapat dan keyakinan diri sendiri serta ampaikan dengan tegas jika merasa diperlakukan tidak adil.
3. Merasa Sendiri
Dalam hubungan yang sehat, sang kekasih seharusnya saling mendukung dan memberikan perhatian satu sama lain.
Namun, jika kamu selalu merasa diabaikan dan kesepian meskipun sedang menjalin hubungan, hal ini bisa menjadi pertanda perilaku gaslighting dari kekasih.
Contohnya, dia hanya hadir dan menghabiskan waktu bersama ketika memiliki kebutuhan atau kepentingan tertentu.
Sebaliknya, ketika kamu yang membutuhkan kehadirannya, dia akan memberikan berbagai alasan untuk menghindari pertemuan.
Pola perilaku seperti ini menunjukkan kurangnya timbal balik dan kepedulian dalam hubungan.
4. Kekasih Selalu Bikin Minder
Salah satu karakteristik perilaku gaslighting adalah upaya untuk merendahkan pacar agar lebih mudah dikendalikan.
Sering Mengkritik
Pelaku gaslighting seringkali mengkritik, meremehkan prestasi, atau membanding-bandingkan kekasih dengan orang lain.
Tindakan tersebut bertujuan untuk mengurangi rasa percaya diri, sehingga lebih rentan untuk dimanipulasi dan dikendalikan sesuai keinginan si pelaku.
5. Merasa Selalu Melakukan Banyak
Salah satu tanda perilaku gaslighting adalah ketika pacar kamu seringkali melebih-lebihkan usaha atau tindakannya.
Dia mungkin membuat cerita atau melebih-lebihkan upayanya untuk membuat dirimu merasa bersalah dan tidak menghargai usahanya.
Perilaku ini dapat membuat si korban merasa tidak bersyukur dan memiliki dampak negatif terhadap kesehatan mental.
Untuk mengatasi situasi ini, komunikasi terbuka dengan pacar sangat penting dan sampaikan keresahan kamu secara jujur serta dengarkan penjelasannya.
Jika komunikasi tidak membuahkan hasil, saatnya membagi permasalahan dengan teman atau kerabat terdekat untuk mendapatkan dukungan dan perspektif lain.
Gaslighting dapat memiliki dampak buruk terhadap kesehatan mental dan fisik dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap tanda-tanda ini dan mengevaluasi secara kritis sebuah hubungan.
Penulis: Zahra Utami Putri