Perilaku Gaslighting yang Tanpa Sadar Dilakukan Orangtua ke Anak
Sejumlah perilaku tidak menyenangkan kerap dilakukan oleh orangtua pada anak. Hal ini bisa dilakukan baik secara sengaja maupun tidak.
Sejumlah perilaku tidak menyenangkan kerap dilakukan oleh orangtua pada anak. Hal ini bisa dilakukan baik secara sengaja maupun tidak.
-
Apa itu gaslighting? Gaslighting adalah manipulasi psikologis terhadap seseorang sehingga korban mulai meragukan kebenaran pikiran, persepsi, atau ingatan mereka sendiri. Menurut kamus Merriam-Webster, gaslighting adalah manipulasi psikologis terhadap seseorang yang biasanya berlangsung dalam waktu lama, sehingga korban mulai meragukan kebenaran pikiran, persepsi, atau ingatan mereka sendiri. Akibatnya, korban menjadi bingung, kehilangan kepercayaan diri dan harga diri, tidak yakin dengan kesehatan emosional atau mental mereka, dan bergantung pada pelaku.
-
Apa definisi gaslighting? Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis di mana seseorang membuat orang lain meragukan realitas, ingatan, atau persepsinya sendiri.
-
Kenapa gaslighting terjadi? Gaslighting biasanya dilakukan dalam jangka waktu lama hingga menyebabkan korban mempertanyakan validitas pemikiran, persepsi realitas, atau ingatan mereka sendiri.
-
Siapa yang melakukan gaslighting? Mereka menggunakan jenis pelecehan emosional ini untuk menguasai orang lain dengan memanipulasi teman, rekan kerja atau bahkan anggota keluarga.
-
Bagaimana bentakan orang tua bisa membuat anak kehilangan kepercayaan diri? Seringnya bentakan dari orang tua dapat merusak kepercayaan diri anak. Anak-anak yang sering mengalami hal ini mungkin merasa ragu dalam membuat keputusan dan menghadapi berbagai tantangan yang ada dalam hidup mereka.
Perilaku Gaslighting yang Tanpa Sadar Dilakukan Orangtua ke Anak
Orangtua tentu menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Namun, terkadang tanpa disadari, orangtua melakukan perilaku yang justru dapat merusak kesehatan mental dan kepercayaan diri anak. Perilaku tersebut disebut dengan gaslighting.
Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang bertujuan untuk membuat seseorang meragukan kenyataan, perasaan, atau ingatannya sendiri. Istilah ini berasal dari judul film tahun 1944 yang menceritakan seorang suami yang mencoba menggila-gilakan istrinya dengan cara memainkan lampu gas di rumah mereka.
Gaslighting dapat terjadi dalam berbagai jenis hubungan, termasuk hubungan antara orangtua dan anak. Ketika orangtua melakukan gaslighting kepada anak, mereka sebenarnya sedang mengabaikan, mengecilkan, atau mendiskreditkan perasaan, pendapat, atau pengalaman anak. Hal ini dapat membuat anak merasa tidak dihargai, tidak dicintai, atau bahkan tidak berharga.
Berikut adalah beberapa contoh perilaku gaslighting yang mungkin dilakukan orangtua kepada anak tanpa disadari:
Mendiskreditkan Ingatan Anak
Misalnya, orangtua mengatakan kepada anak bahwa mereka tidak pernah berjanji untuk membawanya ke taman bermain, padahal mereka pernah melakukannya.
Mengabaikan Perasaan Anak
Misalnya, orangtua mengatakan kepada anak yang sedang sedih atau marah bahwa mereka tidak boleh menangis atau berteriak, karena itu adalah tanda lemah atau manja. Atau, orangtua mengatakan kepada anak yang sedang bahagia atau bangga bahwa mereka tidak boleh terlalu senang atau sombong, karena itu adalah tanda tidak rendah hati atau tidak bersyukur.
Menganggap Anak Sebagai Saingan
Misalnya, orangtua merasa iri atau terancam dengan prestasi atau kemampuan anak, dan mencoba untuk menurunkan kepercayaan diri anak dengan cara mengkritik, mencemooh, atau membanding-bandingkan mereka dengan orang lain. Atau, orangtua merasa ingin diakui oleh anak, dan mencoba untuk menunjukkan bahwa mereka lebih pintar, lebih hebat, atau lebih berpengalaman daripada anak.
Tidak Pernah Puas dengan Prestasi Anak
Misalnya, orangtua selalu menuntut anak untuk mendapatkan nilai sempurna, juara, atau pujian, dan tidak pernah memberikan apresiasi, pujian, atau hadiah kepada anak.
Menyalahkan Anak Atas Masalah Pribadi
Misalnya, orangtua mengatakan kepada anak bahwa mereka adalah penyebab dari perceraian, kemiskinan, atau kesulitan yang dialami oleh orangtua. Atau, orangtua mengatakan kepada anak bahwa mereka adalah beban, masalah, atau kesalahan yang terjadi dalam keluarga.
Menghalangi Anak untuk Bergaul dan Mandiri
Misalnya, orangtua melarang anak untuk berteman, bermain, atau belajar dengan orang lain, dan mengatakan bahwa mereka adalah orang yang tidak baik, tidak bisa dipercaya, atau tidak peduli dengan anak. Atau, orangtua melarang anak untuk membuat keputusan, mengekspresikan diri, atau mencoba hal baru, dan mengatakan bahwa mereka adalah orang yang tidak tahu apa-apa, tidak bisa apa-apa, atau tidak bisa hidup tanpa orangtua.
Dampak Gaslighting terhadap Anak
Perilaku gaslighting yang dilakukan orangtua kepada anak dapat memiliki dampak negatif yang berkepanjangan terhadap kesehatan mental dan emosional anak. Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:
- Anak menjadi tidak percaya diri, tidak berani, atau tidak bahagia.
- Anak menjadi tidak percaya kepada orang lain, tidak bisa berkomunikasi, atau tidak bisa berempati.
- Anak menjadi tidak tahu siapa dirinya, tidak bisa mengekspresikan diri, atau tidak bisa mengontrol emosi.
- Anak menjadi mudah stres, depresi, atau cemas.
- Anak menjadi mudah terlibat dalam perilaku berisiko, seperti kekerasan, penyalahgunaan zat, atau bunuh diri.
Cara Mencegah dan Mengatasi Gaslighting
Untuk mencegah dan mengatasi gaslighting, orangtua perlu melakukan beberapa hal berikut:
- Mengakui dan menghentikan perilaku gaslighting yang mungkin dilakukan kepada anak.
- Meminta maaf dan memperbaiki hubungan dengan anak yang telah menjadi korban gaslighting.
- Mendengarkan dan menghargai perasaan, pendapat, atau pengalaman anak tanpa menghakimi, menyalahkan, atau mengecilkan.
- Memberikan apresiasi, pujian, atau hadiah kepada anak atas prestasi, kemampuan, atau usaha mereka.
- Memberikan dukungan, bantuan, atau solusi kepada anak atas kesalahan, kekurangan, atau kelemahan mereka.
- Memberikan kebebasan, kesempatan, atau tanggung jawab kepada anak untuk berteman, bermain, belajar, membuat keputusan, mengekspresikan diri, atau mencoba hal baru.
- Mencari bantuan profesional, seperti psikolog, konselor, atau terapis, jika merasa kesulitan untuk mengubah perilaku gaslighting atau mengatasi dampaknya
Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang dapat merusak kesehatan mental dan kepercayaan diri anak. Orangtua perlu mengenali dan menghentikan perilaku gaslighting yang mungkin dilakukan kepada anak, dan melakukan cara-cara yang dapat memperbaiki hubungan dan kesejahteraan anak.