6 Tips Seputar Retinol dari Dokter Kulit yang Perlu Diketahui

Merdeka.com - Belakangan ini, retinol sangat populer di kalangan wanita. Khasiat anti-aging yang dimiliki bahan aktif ini membuatnya banyak diburu untuk perawatan antipenuaan.

Mungkin Anda pun termasuk pengguna produk kecantikan yang terpikir untuk mencoba retinol. Namun jangan sembarangan menggunakannya. Kenali khasiat dan risiko yang melekat di balik produk penggunaan produk berbahan retinol.

Berikut ini beberapa tips dari dokter kulit tentang retinol yang wajib diketahui.

1. Ada Risiko Iritasi saat Inisiasi Produk

Sebelum menggunakannya, ketahuilah apa manfaat dari retinol yang sebenarnya. Anda juga perlu memahami efek samping negatif yang mungkin terjadi.

Meskipun memiliki manfaat jangka panjang, penggunaan retinol di awal juga bisa menyebabkan beberapa efek samping.

Seperti dilansir NewBeauty, pada kulit sensitif, penggunaan retinol bisa memicu munculnya kemerahan, kekeringan, dan iritasi.

2. Jangan Langsung Digunakan Secara Rutin

Penggunaan retinol untuk pertama kalinya harus dilakukan secara bertahap. Langkah ini diperlukan untuk meminimalisir kekeringan dan iritasi.

Gunakan retinol setiap 3 atau 4 malam sekali. Perhatikan reaksi kulit. Ketahui tingkat toleransi kulit terhadap produk berkandungan retinol yang Anda gunakan.

Jika kulit sudah cukup 'tahan' terhadap retinol, Anda bisa meningkatkan frekuensi penggunaannya secara bertahap.

3. Gunakan Secukupnya Saja

Kalau Anda termasuk orang yang berpendapat makin banyak mengoleskan produk skincare bakal menjadikan kondisi kulit makin baik, pemikiran ini tidak bisa diterapkan dalam penggunaan retinol.

Karena bisa menjadikan kulit kering dan iritasi, retinol harus digunakan degan dosis yang terukur. Produk dengan kandungan ini tidak boleh digunakan secara berlebihan dan terlalu banyak.

Aturan dasar menggunakan retinol adalah seukuran kacang hijau untuk lapisan tipis di seluruh permukaan kulit wajah.

4. Seimbangkan dengan Penggunaan Pelembap

Dua keluhan utama dari mereka yang rutin menggunakan retinol adalah kulit mengelupas dan kering. Apalagi jika sebelum pemakaian Anda sudah bermasalah dengan kulit kering.

Penggunaan retinol harus diimbangi dengan pemakaian pelembap. Moisturizer simpel saja sebenarnya sudah memadai untuk menjaga kelembapan kulit.

Artikel Glamour Magazine menyarankan penggunaan moisturizer sekitar 10—15 menit setelah retinol.

5. Ketahui Kandungan yang Tidak Boleh Digunakan Bersamaan dengan Retinol

Retinol memang ampuh untuk membantu mengatasi masalah-masalah kulit dewasa, tapi juga bisa menjadi sumber masalah baru jika tidak digunakan dengan tepat.

Pastikan Anda mengetahui kandungan apa saja yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan retinol. Misalnya vitamin C dan Alpha Hydroxy Acids (AHA). Jika Anda memerlukan kandungan-kandungan ini, pakai secara bergantian dengan retinol.

Jika reaksi alergi terlanjur terjadi, ahli dermatologi Ranella Hirsch menyarankan konsumsi aspirin sebagai pertolongan pertama. Dilansir Allure, mengoleskan krim hydrocortisone juga bisa membantu menenangkan kulit.

6. Konsultasikan dengan Dokter Jika Ingin Tingkatkan Dosis

Agar lebih aman, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum meningkatkan kadar retinol dari produk yang digunakan.

Toleransi dari setiap kadar retinol tentu akan memiliki efek yang berbeda di kulit. Jika kulit Anda sangat sensitif, penggunaan retinol sesuai saran dokter adalah langkah paling bijak.

Demikian tips-tips seputar retinol yang penting Anda ketahui dan terapkan.