7 Kasus Selebriti yang Pernah Ditangani Arist Merdeka Sirait Sebelum Wafat
Arist Merdeka Sirait merupakan sosok yang akan lantang menyuarakan hak-hak bagi anak. Sudah banyak jasa beliau dan semoga bisa menjadi amal menuju akhirat-Nya.
7 Kasus Selebriti yang Pernah Ditangani Arist Merdeka Sirait Sebelum Wafat
Bagi banyak orang, namanya adalah simbol perjuangan dan kepedulian terhadap nasib anak-anak yang membutuhkan perlindungan.
Berita duka menyelimuti dunia perlindungan anak-anak Indonesia. Arist Merdeka Sirait, seorang pejuang hak anak dan Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), telah berpulang.
Dalam mengenangnya, mari kita lihat beberapa kasus selebriti yang pernah ditangani oleh beliau sepanjang perjalanan kariernya.
1. Kasus Arumi Bachsin
Arumi Bachsin, seorang aktris yang sering muncul di layar kaca, mengalami cobaan yang menyakitkan dalam kehidupan nyata. Pada tahun 2010, Ia kabur dari rumah lantaran masalah internal.
Tak hanya itu, Rudi Bachsin dan Maria Lilian Pesch orangtua Arumi Bachsin tidak setuju anaknya berpacaran dengan aktor Malaysia, Miller Khan.
Dalam situasi ini, Arumi Bachsin mendapatkan dukungan dari Arist Merdeka Sirait dan Komnas PA untuk mendapatkan perlindungan yang pantas.
2. Kasus Ahmad Dhani dan Maia Estianty
Konflik rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Estianty pernah memenuhi pemberitaan. Keributan antara Dhani dan Maia tidak bukan hanya masalah perceraian, tapi juga hak asuk anak.
Dalam perjuangan menangani kasus tersebut, Arist Merdeka Sirait dan Komnas PA terlibat dalam menangani tuduhan eksploitasi anak yang diajukan oleh Ahmad Dhani terhadap Maia Estianty.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengetahui jika hak asuh anak-anak Ahmad Dhani, Al, El dan Dul sudah diberikan pada Maia Estianty, tak lama setelah keduanya resmi bercerai.
Namun, seperti dikutip dari Liputan6.com kenyataannya tidak sesuai. "Hak asuh ditangan Maia. Dari dulu memang di Maia. Cuma banding-banding terus walaupun hak asuh sudah dipegang Maia tapi anak-anak tetap dipegang sama Dhani," ungkap Kepala Divisi Pengawasan dan Perlindungan Anak KPAI, Muhammad Ichsan kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/9/2013).
3. Kasus Sheila Marcia Joseph
Sheila Marcia Joseph, seorang bintang film, juga mengalami cobaan serupa dalam urusan rumah tangga pada tahun 2016. Dalam perceraiannya dengan Kiki Mirano, ia mencari perlindungan untuk tiga anaknya melalui bantuan Arist Merdeka Sirait dan Komnas PA. Hal ini dikarenakan Sheila takut ada sikap dari sang mantan suami yang akan berdampak ke anak-anaknya.
"Dia bilang tidak ada persoalan (dengan suami). Yang ada gangguan itu karena ada sikap-sikap (suami) dan berdampak ke anak, makanya nanti ketemu. Karena siapa tahu ada yang miss (hilang) begitu. Intinya kami berikan perlindungan yang terbaik untuk anak," jelas Arist Merdeka Sirait.
4. Kasus Daus Mini
Daus Mini, seorang selebriti dengan kontroversi di belakangnya, juga menjadi bagian dari daftar kasus yang ditangani oleh Arist Merdeka Sirait pada 2020 silam.
Mantan istrinya, Yunita Lestari, melaporkan bahwa Daus Mini tidak memberikan nafkah yang cukup untuk anak mereka. Selain itu juga polemik tentang tes DNA untuk membuktikan bahwa anak tersebut memang anak Daus Mini atau bukan.
"Pertimbangannya sudah jelas ini bukan lagi urusan antar orang tua saya dengan Daus. Tapi sudah menyangkut kehormatan anak saya, karena anak saya pasti bertanya-tanya dalam hatinya kalau di tes DNA apakah dia anak papinya atau bukan," ucap Yunita.
5. Kasus Tsania Marwa
Kasus Tsania Marwa adalah contoh lain bagaimana Arist Merdeka Sirait dan Komnas PA berperan dalam perlindungan anak. Pada akhir tahun 2017, Tsania Marwa melaporkan bahwa mantan suaminya, Atalarik Syach, menghalangi pertemuan dengan anak kandungnya.
KPAI menyarankan keduanya agak bisa menjalin komunikasi yang baik terkait tumbuh kembang anak, saling membuka akses bertemu anak, dan memberikan pengasuhan berkualitas anak.
"Demi kepentingan terbaik bagi anak, kepada para pihak (pengadu & teradu) disarankan untuk mencari alternatif lain untuk menyelesaikan kasus tersebut," demikian tertulis di surat resmi tersebut.
6. Kasus Nikita Mirzani
Nikita Mirzani, seorang selebriti dengan kepribadian kuat, juga tidak luput dari sorotan Arist Merdeka Sirait pada tahun 2018 dan 2020. Dalam sebuah mediasi yang melibatkan Dipo Latief, Arist Merdeka Sirait turut hadir untuk memastikan bahwa pola asuh anak yang diterapkan harus sesuai dengan kepentingan anak tersebut.
Nikita disangka kerap melakukan pemulukan pada putrinya Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly. Hingga Lolly sempat kabur ke rumah mantan suami wanita yang dipanggil Nyai ini yaitu Dipo Latief. Kemudian Dipo Latief membawa Lolly ke KPAI.
7. Gala Sky Ardiansyah
Ketika Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal karena kecelakaan di tol wilayah Jombang, hak asuk Gala Sky diperebutkan antara Haji Faisal yang notabene ayah dari Bibi Ardiansyah, dan Doddy Sudrajat ayah dari Vanessa Angel.
Melihat Gala Sky yang menjadi korban, Arist Merdeka Sirait akhirnya memutuskan untuk menjadi mediator bagi kedua belah pihak untuk menentukan keluarga mana yang akan mengasuh bocah yang kala itu baru berusia dua tahun. Berkat mediasi tersebut, akhirnya Haji Faisal berhak untuk mengasuh Gala Sky, dan Doddy Sudrajat legowo dengan keputusan KPAI.
Tak hanya itu, beberapa waktu lalu, pria kelahiran Pematang Sianter, 17 Agustus 1960 ini sempat menyoroti dan memberikan kritik kepada Lesty Kejora.
Arist menilai Lesty terlalu mengeksploitasi anaknya sebagai alasan untuk rujuk dengan Rizky Billar. Seperti diketahui, sebelumnya Rizky Billar sempat dilaporkan ke polisi karena kasus KDRT terhadap Lesty, meski pada akhirnya laporan tersebut dicabut.
Dalam perjalanan hidupnya, Arist Merdeka Sirait tidak hanya fokus pada kasus selebriti, namun juga telah menangani sejumlah kasus lainnya yang berkaitan dengan anak-anak yang membutuhkan perlindungan dan keadilan. Kariernya sebagai pejuang anak mendapatkan apresiasi dan pengakuan dari berbagai kalangan.
Kasus terakhir yang ditangani pria yang memimpin KPAI sejak 2010 ini adalah mengawal kasus bayi yang tertukar oleh pihak rumah sakit di wilayah Bogor, Jawa Barat. Hasil menunjukkan memang kedua bayi tersebut tertukar setelah melakukan tes DNA silang.
Kasus-kasus yang ia tangani mencakup berbagai aspek kehidupan anak, dari perlindungan dari eksploitasi hingga hak asuh dalam situasi perceraian. Dedikasi dan kerja kerasnya dalam memperjuangkan hak anak-anak akan selalu dikenang.
Sepanjang hidupnya, Arist Merdeka Sirait telah mendedikasikan dirinya untuk melindungi hak dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Semoga semangat dan kerja kerasnya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan beliau dalam memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia. Selamat Jalan Pak Arist!