10 Film Animasi Anak yang Justru Bikin Penonton Dewasa Banjir Air Mata

Merdeka.com - Katanya film animasi identik dengan dongeng, aksi laga, atau komedi. Padahal banyak juga film animasi yang mengusung drama mengharukan. Tak sedikit film animasi yang berhasil mengaduk-aduk emosi penonton dan membuat air mata menitik.

Beberapa film animasi yang ditujukan untuk anak-anak bahkan sukses menguras air mata penonton yang sudah dewasa. Contohnya adalah film-film produksi studio animasi Pixar.

Apa saja film animasi untuk anak yang justru bikin penonton dewasa banjir air mata? Berikut ini beberapa di antaranya.

1. The Lion King

adegan terakhir Mufasa dan Simba di film animasi The Lion King © dok. Disney/The Lion King

The Lion King merupakan salah satu film animasi klasik yang paling banyak ditonton. Berkisah tentang Simba, si singa cilik yang berusaha bertahan hidup di tengah rimba bersama kenangan tentang sang ayah, Mufasa.

Kematian Mufasa dianggap sebagai momen paling bikin patah hati oleh sebagian besar penonton. Pilunya hidup Simba setelah kematian Mufasa juga tak jarang membuat penonton iba.

Anak-anak yang tumbuh dengan menyaksikan film ini pun masih banyak yang meneteskan air mata saat menontonnya kembali di usia dewasa. Anda juga begitu?

2. Up!

karakter Ellie dan Carl Frederickson di adegan film animasi Up! © dok. Disney/Up!

Selanjutnya, ada Up! yang berhasil masuk nominasi Oscar. Film animasi yang satu ini menceritakan petualangan tak terduga Carl Frederickson, seorang kakek penjual balon yang sudah lama tinggal sendiri.

Setelah melarikan diri dari petugas panti jompo yang menjemputnya, Carl berpetualang bersama Russell, seorang bocah pramuka kesepian. Berdua mereka mencari Paradise Falls dengan mengendarai rumah Carl yang diterbangkan ribuan balon.

Momen paling mengharukan dari film ini justru berada di sepuluh menit pertama. Kisah cinta Carl dan mendiang istrinya, Ellie, begitu menyentuh hati. Montase pertemuan pertama Carl dengan Ellie hingga hari-hari sepi Carl yang sudah renta sepeninggal Ellie membuat para penonton ikutan patah hati. Bahkan di bagian akhir film pun, Carl Frederickson dan Ellie masih membuat penonton menitikkan air mata.

3. Grave of the Fireflies

Seita dan Setsuko di film animasi Grave of the Fireflies © dok. Studio Ghibli/Grave of the Fireflies

Hotaru no Haka atau Grave of the Fireflies merupakan film animasi yang cukup lawas. Film yang rilis di tahun 1988 ini diadaptasi dari cerita pendek karya Akiyuki Nosaka.

Ceritanya sendiri mengangkat tema perang dan dampaknya bagi dua kakak-beradik, Seita dan Setsuko. Dua saudara ini berusaha bertahan tanpa bantuan orang dewasa di tengah Kobe yang kacau balau akibat Perang Dunia II.

Kisah mereka benar-benar menyayat hati, sampai membuat jutaan penonton menangis sesenggukan. Bahkan tak sedikit penonton yang kapok menonton Grave of the Fireflies untuk kedua kalinya karena terlalu menyedihkan.

4. Toy Story 3

adegan terakhir film animasi Toy Story 3 © dok. Disney/Toy Story 3

Film-film Toy Story selalu menarik untuk ditonton. Diproduksi oleh Pixar yang selalu jago memantik sisi emosional penonton, tak mengherankan jika franchise ini sukses membuat penonton banjir air mata.

Kisah Andy dan kawan-kawan memang menarik untuk anak-anak, tapi juga mampu membuat penonton yang sudah dewasaa merasa terhubung dengan masa kecil.

Nah, film ketiga Toy Story dianggap paling spesial oleh sebagian besar penonton, karena menyoroti proses menuju kedewasaan dengan apik. Puncaknya adalah momen ketika Andy mengucapkan selamat tinggal untuk Andy dan mainan-mainan kesayangannya yang lain sebelum kuliah di luar kota. Momen ini bahkan berhasil membuat para pria berkaca-kaca, lho.

5. Bambi

adegan film animasi Bambi © dok. Disney/Bambi

Sebelum The Lion King rilis, Disney membuat para penontonnya menitikkan air mata dengan kisah Bambi si anak rusa. Film ini bahkan menjadi tolok ukur film-film animasi bertema serupa yang diproduksi sesudahnya.

Film ini disebut sebagai salah satu animasi tersedih yang diproduksi oleh Disney. Tak ada yang lebih menyedihkan dari adegan ibu Bambi tewas ditembak pemburu.

Selanjutnya, kemalangan demi kemalangan yang menimpa Bambi dan teman-temannya terus mengaduk emosi penonton. Walaupun begitu, film ini juga punya momen-momen ceria yang membuat keseluruhan cerita Bambi tak sebegitu menyedihkan.

6. Ponyo

adegan film animasi Ponyo © dok. Studio Ghibli/Ponyo

Satu lagi film animasi buatan Studi Ghibli selain Grave of the Fireflies yang cukup menguras air mata. Inilah Ponyo yang mengangkat cerita tentang mermaid dalam balutan kisah persahabatan yang manis.

Ponyo yang rilis di tahun 2008 dianggap sebagai salah satu film terbaik tentang mermaid. Ceritanya tentang Brünnhilde, seekor ikan yang berubah menjadi manusia dan persahabatannya dengan Sosuke.

Sebagian besar film ini bernuansa manis dan tak jarang menerbitkan senyum. Walaupun begitu, ada momen sedih yang bikin penonton menitikkan air mata. Adegan Sosuke yang putus asa karena tak bisa menemukan ibunya setelah banjir dinilai cukup bikin patah hati.

7. The Iron Giant

adegan film animasi The Iron Giant © dok. Warner Bros/The Iron Giant

The Iron Giant adalah film animasi fiksi ilmiah produksi Warner Bros yang rilis di tahun 1999. Judul ini disebut-sebut sebagai salah satu film animasi terbaik sepanjang masa.

Berlatar Perang Dingin di tahun 1950-an, The Iron Giant menceritakan persahabatan seorang anak lelaki bernama Hogarth dan alien robot raksasa yang jatuh di dekat rumahnya. Robot yang disuarakan oleh aktor Vin Diesel itu dinamainya Iron Giant.

Hogarth dan Iron Giant menghadapi berbagai konflik, termasuk upaya agen pemerintah bernama Mansley untuk menghancurkan robot yang diyakini berbahaya bagi umat manusia tersebut. Meskipun memiliki kekuatan yang bisa menghancurkan bumi, Iron Giant merupakan karakter yang dicintai para penonton. Ia memiliki jiwa lembut berkat nilai persahabatan dan kasih sayang yang dipelajarinya dari Hogarth.

Pada puncak cerita, pengorbanan Iron Giant untuk melindungi teman-temannya membuat penonton mencucurkan air mata. Film ini benar-benar mengemas tema persahabatan dan pengorbanan dengan emosional.

8. The Land Before Time

adegan film animasi The Land Before Time © dok. Universal Pictures/The Land Before Time

Film animasi yang satu ini cukup sering ditayangkan di stasiun televisi nasional saat libur sekolah. Generasi Y yang sekarang sudah berusia 30-an mungkin punya memori yang melekat kuat tentang film ini.

The Land Before Time menceritakan eksodus dinosaurus setelah kekeringan panjang membuat sumber kehidupan di sekitar mereka habis. Fokus cerita adalah seekor dinosaurus bernama Littlefoot yang spesiesnya hampir punah.

Momen terakhir Littlefoot bersama ibunya adalah adegan tersedih dalam film ini. Beberapa penonton bahkan menyebut adegan itu lebih "ber-damage" daripada kematian Mufasa di The Lion King.

9. Inside Out

adegan film animasi Inside Out © dok. Disney/Inside Out

Inside Out adalah film animasi tentang kompleksitas emosi manusia yang bikin penonton ikutan emosional sampai meneteskan air mata. Ceritanya berfokus pada proses pendewasaan diri seorang anak perempuan bernama Riley Andersen.

Sebagian besar adegan di film ini terjadi di dalam kepala Riley. Setiap emosinya digambarkan sebagai karakter-karakter yang hidup. Ketika keluarganya pindah ke kota baru, Riley mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri. Saat itu, Joy dan Sadness tersesat dari Pusat Emosi ke wilayah pikiran yang tidak dikenal.

Joy dan Sadness harus bekerja sama dan berpetualang melalui berbagai pulau pikiran Riley yang merepresentasikan kenangan-kenangan penting dalam hidupnya.Selama petualangan mereka, Joy dan Sadness menyadari bahwa kesedihan juga merupakan bagian penting dalam kehidupan seseorang. Emosi yang satu ini penting dalam proses pemulihan dan pertumbuhan emosional setiap orang. Hal ini diwakilkan oleh momen pengorbanan Bing Bong, teman imajiner Riley.

10. Big Hero 6

adegan film animasi Big Hero 6 © dok. Disney/Big Hero 6

Jika menonton trailer-nya, Big Hero 6 tampak seperti film animasi penuh aksi seru dengan latar futuristik. Padahal, film ini punya banyak momen menyentuh yang tak jarang membuat air mata menetes.

Paruh pertama film Big Hero 6 diisi dengan kedukaan Hiro Hamada yang kehilangan kakaknya, Tadashi. Kemudian, ia menemukan robot cerdas peninggalan kakaknya yang lantas ia jadikan sahabat.

Tak melulu menonjolkan aksi dan komedi, film ini menyuguhkan momen-momen mengharukan di antara Hiro dan Baymax. Sama seperti The Iron Giant, film ini diakhiri pengorbanan Baymax yang menyentuh hati, disertai adegan penutup yang sukses membuat penonton menitikkan air mata dalam kelegaan.

Itulah deretan film animasi anak terbaik yang membuat penonton dewasa ikutan mewek hingga banjir air mata.