Apakah Perlu Memasukkan Skincare AHA dan BHA untuk Perawatan Kulit Harian?
AHA dan BHA memiliki peran penting dalam perawatan karena berfungsi untuk eksfoliasi kulit. Yuk simak untuk menetahui lebih dalam!
AHA dan BHA memiliki peran penting dalam perawatan karena berfungsi untuk eksfoliasi kulit. Yuk simak untuk menetahui lebih dalam!
Apakah Perlu Memasukkan Skincare AHA dan BHA untuk Perawatan Kulit Harian?
Perawatan kulit menjadi fokus utama bagi banyak orang yang ingin menjaga kulit mereka tetap sehat dan berseri. Salah satu tren yang semakin populer adalah penggunaan produk skincare yang mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid).Namun, masih banyak yang meragukan apakah produk ini benar-benar penting untuk digunakan dalam rutinitas perawatan kulit harian mereka. Oleh karena itu, penting untuk memahami manfaat dan risiko dari kedua bahan ini.
Untuk mengetahui lebih dalam, simak artikel berikut sampai akhir!
Apakah Perlu Menggunakan Skincare AHA BHA dalam Skincare Routine Harian?
Manfaat AHA BHA
Studi menunjukkan bahwa AHA memiliki dampak positif dalam merangsang regenerasi kulit, menghasilkan kulit yang sehat dengan tekstur dan warna yang merata.
Selain itu, AHA juga mampu menjaga kelembapan kulit dengan meningkatkan kemampuan kulit untuk menahan air, sehingga memberikan kesan kulit yang berseri.
Karena hal ini, penggunaan AHA menjadi penting dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari.
-
Apa manfaat dari skincare AHA/BHA? Produk perawatan kulit yang mengandung AHA dan BHA sangat baik untuk eksfoliasi. Kedua zat ini membantu mengangkat kotoran, minyak, dan sel kulit mati.
-
Kenapa AHA/BHA baik untuk kulit? Oleh karena itu, produk dengan AHA dan BHA adalah pilihan yang baik untuk rutinitas perawatan kulit harian.
-
Kapan sebaiknya menggunakan AHA/BHA? Untuk memilih produk AHA/BHA yang sesuai, sebaiknya perhatikan konsentrasi dan kebutuhan kulit Anda.
-
Bagaimana cara kerja AHA/BHA pada kulit? Penelitian menunjukkan AHA efektif dalam merangsang regenerasi kulit dan meningkatkan kelembapan, memberikan kulit tampilan yang lebih bercahaya.
-
Bagaimana cara kerja produk AHA dan BHA? Produk ini berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat.
-
Kenapa penggunaan skincare penting? Produk skincare yang berkualitas dapat membantu mencegah masalah kulit di masa depan.
BHA dapat dijadikan alternatif bagi mereka yang tidak cocok dengan AHA, meskipun efeknya tidak sekuat AHA dalam meningkatkan regenerasi kulit.
Namun, untuk kondisi kulit tertentu seperti kulit sensitif, dermatitis atopik, dan psoriasis, disarankan untuk menggunakan AHA/BHA dengan frekuensi minimal dua hari sekali.
Cara Memilih Skincare yang Mengandung AHA dan BHA
Setelah mengetahui manfaat yang dimiliki oleh AHA dan BHA, pastinya banyak yang ingin mencoba produk-produk yang mengandung kedua bahan tersebut.
Untuk menemukan produk skincare yang mengandung AHA dan BHA yang sesuai dengan kebutuhan kulit, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan seperti berikut.
1. Gunakan AHA dengan Kadar 8-10% untuk Hasil yang Efektif
Penelitian dan sumber ilmiah menunjukkan bahwa penggunaan AHA dengan konsentrasi antara 8 hingga 10 persen memberikan hasil yang sangat baik dalam merangsang eksfoliasi dan regenerasi sel kulit. Jika pengguna tidak mengalami iritasi ketika menggunakan krim AHA dengan konsentrasi 8 persen tetapi merasa hasilnya kurang optimal, mereka dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan konsentrasi AHA menjadi 10 persen.
Selain itu, pengguna juga dapat mempertimbangkan untuk mengubah bentuk produk skincare dari krim menjadi lotion atau serum sebagai alternatif penyesuaian.
2. Pilih Produk yang Mengandung BHA jika Kulit Sensitif terhadap AHA
Jika mengalami iritasi setelah mencoba mengurangi konsentrasi AHA, alternatifnya adalah menggunakan produk skincare yang mengandung BHA, seperti asam salisilat, karena risiko iritasi biasanya lebih rendah daripada AHA. Persentase yang disarankan agar tidak menimbulkan iritasi adalah maksimal 2 persen.
Eksfoliasi yang dihasilkan oleh asam salisilat, yang termasuk dalam kategori BHA, umumnya lebih ringan daripada AHA.
Selain itu, asam salisilat memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan.
3. Pilih Produk dengan Kombinasi Glycerin atau Ceramide untuk Meringankan Efek Kering AHA BHA
Penggunaan AHA atau BHA seringkali mengakibatkan kulit menjadi kering, sehingga penting untuk menggunakan tambahan pelembap.
Penggunaan bahan pelembap membantu mengurangi kemungkinan efek samping kekeringan yang dapat timbul setelah menggunakan AHA atau BHA.
Untuk tujuan ini, bahan pelembap yang cocok adalah emolien seperti gliserin dan ceramide.
Emolien seperti gliserin dan ceramide memiliki sifat oklusif yang membantu meningkatkan penyerapan bahan tersebut.
4. Utamakan Produk Eksfoliasi Berbentuk Lotion yang Mengandung AHA BHA untuk Kulit Berminyak
Untuk mencapai hasil pembersihan minyak yang optimal, disarankan untuk menggunakan lotion eksfoliatif yang mengandung AHA atau BHA.
AHA dan BHA memiliki kemampuan yang optimal dalam menghilangkan minyak, sehingga sebum dapat dengan lebih mudah dikeluarkan melalui pori-pori tanpa menyebabkan penyumbatan.
Dengan pengurangan sebum yang efisien, kulit akan menjadi kurang berminyak, sehingga dapat mengurangi risiko munculnya komedo atau jerawat.
Namun, bagi yang memiliki kulit sensitif, lebih baik memilih produk yang mengandung BHA.
5. Pilih Krim Eksfoliasi yang Mengandung AHA untuk Kulit Kering
Jika mengalami kulit kering dan tampak kusam, disarankan untuk menggunakan krim eksfoliasi yang mengandung AHA.
Krim tersebut memberikan kelembapan yang sesuai untuk jenis kulit kering dan membantu AHA agar dapat menempel dengan lebih baik di kulit.
Kulit yang tampak kusam biasanya disebabkan oleh penumpukan sel-sel kulit mati, oleh karena itu, proses eksfoliasi dengan bahan efektif seperti AHA sangatlah penting.
AHA memiliki kemampuan yang sangat efektif dalam melonggarkan ikatan antar sel kulit, sehingga membantu sel-sel kulit mati untuk terlepas dengan lebih mudah.
6. Gunakan Kombinasi AHA dan Alpha Arbutin atau Vitamin C untuk Mencerahkan Kulit dan Memudarkan Flek Hitam
Untuk mengatasi flek hitam, disarankan untuk menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung kombinasi AHA dengan alpha arbutin atau vitamin C.
Alpha arbutin memberikan hasil yang optimal dengan efek samping yang lebih ringan dan masih dapat ditemukan dalam produk-produk yang tersedia di pasaran tanpa memerlukan resep dokter.
Selain itu, vitamin C juga merupakan bahan pencerah kulit yang efektif, terutama jika pengguna tidak cocok dengan alpha arbutin. Berdasarkan referensi ilmiah, vitamin C bekerja secara optimal dengan konsentrasi 10 persen ke atas.
7. Hindari Skincare AHA BHA dalam Bentuk Toner, Masker, dan Face Scrub
Beberapa jenis produk eksfoliasi yang tidak disarankan meliputi toner, masker, dan face scrub. Toner seringkali kurang efektif karena cepat menguap dan sering mengandung alkohol, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.
Masker, terutama yang mengandung AHA, membutuhkan waktu kontak sekitar tiga menit untuk hasil optimal, tetapi penggunaan yang terlalu lama dapat meningkatkan risiko iritasi.
Face scrub juga tidak disarankan karena menggabungkan eksfolian kimia dan scrub fisik, yang dapat menyebabkan iritasi kulit karena gesekan dan reaksi kimia yang tinggi.