Apa Benar Wajah Beruntusan Bisa Diatasi dengan Skincare? Begini Cara Memilihnya
Beruntusan menjadi permasalahan kulit yang sering dialami banyak orang. Begini cara mengatasinya.
Beruntusan menjadi permasalahan kulit yang sering dialami banyak orang. Begini cara mengatasinya.
Apa Benar Wajah Beruntusan Bisa Diatasi dengan Skincare? Begini Cara Memilihnya
Beruntusan adalah kondisi umum di mana pori-pori kulit tersumbat oleh sebum dan sel-sel kulit mati.
Merawat kulit dengan baik dapat membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan beruntusan. Namun, apakah benar penggunaan produk perawatan kulit dapat menangani masalah ini?
Sebelum memilih perawatan yang tepat, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti memahami produk yang mengandung bahan-bahan alami dan kimia, serta memahami langkah-langkah perawatan kulit yang rutin.
Untuk informasi lebih lanjut, yuk simak penjelasan di bawah ini!
-
Bagaimana memilih skincare yang tepat untuk beruntusan? Untuk mengatasi masalah kulit beruntusan, penting untuk memahami bahan-bahan yang terkandung dalam produk perawatan kulit.
-
Bagaimana cara memilih produk skincare yang tepat? Penting untuk membaca label dan memahami bahan-bahan yang terkandung dalam produk yang Anda gunakan.
-
Produk skincare apa yang bisa mengatasi beruntusan? Penggunaan skincare yang tepat, dapat mengatasi kulit wajah yang beruntusan.
-
Bagaimana cara memilih serum untuk kulit beruntusan? Untuk memilih serum yang efektif dalam mengatasi beruntusan, penting untuk menyesuaikannya dengan jenis kulit yang dimiliki.
-
Bagaimana memilih produk perawatan kulit? Dalam mencegah Hiperpigmentasi, produk perawatan kulit yang lembut (soft) dan bebas dari bahan-bahan pewangi merupakan pilihan yang paling tepat.
-
Apa saja jenis skincare? Jika dulu kita hanya menggunakan pembersih wajah dan pelembap, kini muncul berbagai produk seperti toner, serum, essence, hingga sleeping mask.
Apakah Skincare Dapat Mengatasi Wajah Beruntusan?
Beruntusan bisa dikurangi dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan eksfoliasi, terutama jika gejalanya ringan hingga sedang. Skincare yang mengandung bahan eksfoliasi utama dapat membantu mencegah, mengurangi, bahkan mengatasi beruntusan.
Beruntusan memiliki karakteristik yang berbeda dari jerawat. Meskipun keduanya terkait dengan masalah pada pori-pori kulit, beruntusan adalah kondisi di mana pori-pori tersumbat tanpa adanya peradangan.
Skincare Apa yang Wajib Digunakan untuk Wajah Beruntusan?
Perawatan kulit umumnya terbagi menjadi dua kategori, yakni perawatan dasar dan tambahan.
Untuk mengatasi masalah beruntusan, disarankan untuk memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit.
Perawatan dasar:
- Facial wash dengan formula lembut yang tidak mengandung bahan iritan atau bahan keras.
- Moisturizing dengan formula ringan yang mudah diserap oleh kulit, tanpa menyebabkan penyumbatan pori.
- Physical sunscreen yang membentuk lapisan di atas kulit, minimal SPF 30 dan PA++++, untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Perawatan tambahan:
- Toner eksfoliasi yang mengandung AHA dan BHA untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati serta membersihkan pori-pori.
- Serum anti-acne yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, benzoyl peroksida, atau retinoid untuk membantu mengurangi peradangan dan mengontrol produksi minyak berlebih.
- Essence dengan formula yang ringan dan mengandung bahan penenang kulit untuk meredakan iritasi dan peradangan.
- Masker wajah yang mengandung bahan pengontrol minyak dan eksfolian untuk membantu mengurangi beruntusan dan menyehatkan kulit.
Cara Memilih Skincare untuk Wajah Beruntusan
Ada banyak produk perawatan kulit yang bisa mengatasi masalah beruntusan, mulai dari sabun cuci wajah hingga serum.
Untuk memastikan memilih produk yang tepat, ada beberapa tips dalam memilih skincare yang cocok untuk kulit beruntusan seperti berikut ini!
1. Pilih Facial Wash yang Mengandung Pelembab Ringan dan Memiliki pH 4,7-5,7
Untuk mengatasi masalah kulit beruntusan, disarankan menggunakan pembersih wajah yang mengandung bahan pelembab ringan seperti gliserin dan asam hialuronat.
Kedua bahan tersebut termasuk dalam kategori pelembab humektan yang dapat menarik dan menyimpan kelembaban dari udara ke kulit.
Selain itu, memilih tingkat pH dari pembersih wajah sangat penting, sebaiknya memiliki pH antara 4,7 hingga 5,7.
Pilihan yang tepat adalah facial wash dengan pH ringan, karena kulit memiliki lapisan pelindung asam yang berperan dalam menjaga keseimbangan dan kesehatan kulit.
2. Pilih Skincare yang Mengandung Oil Control untuk Kulit Berminyak
Beruntusan sering kali timbul pada kulit yang menghasilkan minyak berlebih di wajah. Ketika mencuci muka, minyak alami yang dihasilkan oleh kulit dapat terkikis atau terlarut.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung pelembab agar kulit tetap terhidrasi.
Namun, disarankan juga untuk memilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) untuk membantu mengendalikan produksi minyak berlebih.
Kedua jenis bahan ini memiliki potensi untuk menjaga keseimbangan antara kadar air dan minyak di kulit.
3. Pilih Skincare dengan Kandungan Pelembab Ekstra untuk Kulit Kering
Bagi kulit yang cenderung kering dan beruntusan, sangat penting untuk memberikan perawatan khusus setelah membersihkan wajah untuk menjaga kelembabannya. Maka dari itu, menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung tambahan pelembab adalah suatu keharusan.
Produk seperti toner yang melembabkan, serum, essence, pelembab, dan masker dengan kandungan yang dapat menghidrasi dapat membantu mempertahankan kelembaban kulit.
4. Pilih Skincare yang Mengandung BHA untuk Kulit Kering Cenderung Sensitif
Orang dengan kulit yang kering dan sensitif sebaiknya menghindari menggunakan AHA untuk eksfoliasi.
Sebagai opsi yang lebih baik, disarankan untuk memilih produk perawatan kulit yang mengandung BHA karena dapat digunakan dalam konsentrasi yang rendah.
Salicylic acid, yang termasuk dalam kategori BHA, memiliki kemampuan eksfoliasi yang lebih lembut dibandingkan dengan AHA dan juga memiliki sifat anti-inflamasi.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih cocok bagi yang memiliki kulit beruntusan, kering, dan sensitif.