Belajar berbisnis kaos jersey dari kolektornya
Merdeka.com - Jersey kini sudah memiliki fashion sendiri, apalagi jersey sepakbola. Selain permainannya yang sudah mendunia, fashion jersey sepakbola telah berkembang menjadi bidang yang cukup menjanjikan.
Reza Setiawan, seorang kolektor jersey mengaku bahwa kolektor jersey bahkan sudah memiliki komunitas sendiri. Dari sinilah, si kolektor jersey ikut meramaikan jual beli jersey via offline maupun online. Jersey yang ditawarkannya pun laris manis ke seluruh pelanggan di Indonesia.
Yuk, intip wawancara merdeka.com dengan Reza Setiawan, pemiliki Forward Football Shop!
-
Bagaimana caranya beli jersey Timnas? Buat kamu yang ingin mendukung tim kesayangan Indonesia, bisa membeli jersey timnas mills dan jersey timnas erspo secara online kok!
-
Bagaimana Didit merancang jersey untuk olahraga berbeda? Tiap item akan menyesuaikan cabang olahraga yang membutuhkan busana berbeda, semisal rowing, gymnastic, atletik atau bulu tangkis.
-
Bagaimana Neymar beli jersey? Neymar yang absen di Copa Amerika 2024 ikut meramaikan gelaran elite sepak bola benua Amerika itu sebagai suporter.
-
Bagaimana cara Dayung menjual jersey Timnas? Dia mengaku sudah datang sejak dua hari sebelum Timnas Indonesia bertanding perdana pada 9 September. “Saya kontrak rumah kos sama teman-teman patungan. Bawa sekitar 500 pasang jersey Timnas. Laga pertama kemarin sudah terjual 150 jersei, semoga di laga terakhir ludes terjual,“ Dayung mengatakan bahwa rata-rata harga jersei yang ia jual berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp85 ribu.
-
Bagaimana Darma belajar bisnis? Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Bagaimana cara branding online shop yang baik? Membangun merek yang menarik untuk toko online memerlukan kombinasi strategi yang baik dan konsistensi dalam menghadirkan pesan dan pengalaman kepada pelanggan.
M: Bagaimana awal mulanya merintis usaha Reza?
R: Pertama terjun ke dunia online shop saat masih kuliah tahun 2009. Saat ini mencari peluang wirausaha dan saya pun mempunyai hobby di bidang koleksi jersey original. Maka terpikirlah untuk menjual jersey saat itu hanya baru lewat forum jual beli. Beberapa tahun bergelut di jual beli online, akhirnya awal tahun 2012 tercetus ide bersama beberapa teman dari komunitas pecinta jersey/ kolektor untuk merintis sebuah toko. Alhamdulillah karena beberapa orang yang ikut join hampir tidak ada kesulitan karena sudah tahu seluk beluk jual beli jersey sebelumnya. Dengan modal sekitar 50 juta maka kami mendirikan sebuah toko bernama Forward Football Shop di Balubur Town Square lt. 2 Blok C12 Jln. Tamansari Bandung.
M: Kebanyakan promosi usaha lewat mana saja?
R: Karena background kami tidak hanya sebagai kolektor jersey, kami juga berasal dari sebuah komunitas supporter sepakbola salah satu klub. Jadi untuk promosi terhadap member komunitas tersebut lebih mudah dan mudah memperoleh pangsa pasar karena sudah mengetahui kebutuhan calon customer kami. Strategi pemasaran kami, digenjot melalui promosi di Twitter yang diutamakan karena sifatnya mudah dan langsung menjangkau customer. Selain itu kami juga beberapa kali memberikan promo diskon untuk customer kami.
M: Berapa omzet yang bisa didapatkan dalam sebulan?
R: Kalau pendapatan kami per bulan bisa mencapai lebih dari 10 juta bahkan sampai 20 juta saat liga sepakbola akan bergulir. Sementara untuk jumlah customer bisa lebih dari 3-5 orang per hari. Pelanggan terbanyak selain Bandung yaitu dari jakarta. Sementara pelanggan terjauh untuk indonesia berasal dari Jayapura dan sempat bertransaksi dengan buyer dari Hongkong.
M:Visi ke depan apa?
R: Kami ingin menambah variasi item yang kami jual.
M: Ada pesan yang bisa Reza bagikan untuk pengusaha, terutama di bidang online shop?
R: Selalu memberikan kenyamanan bagi buyer dalam berbelanja. Tetapi sekaligus mengedukasi buyer bahwa online shop ini bukanlah robot yang bisa melayani mereka kapan saja (24 jam) karena tak jarang mereka mengontak kami tengah malam (di saat terlelap tidur). Yang pasti selain itu jangan cepat berpuas diri dengan keberhasilan yg sekarang diperoleh. Selalu melakukan inovasi-inovasi terhadap produk kita.
(mdk/kad)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis yang dijalaninya tersebut terus naik daun. Penjualan yang sangat pesat kala itu membuat dia mulai kehabisan stok.
Baca SelengkapnyaSalah satu pedagang di Solo, Jawa Tengah, Ambar mengatakan cukup banyak pembeli yang mencari berbagai merchandise bergambar Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaSaat ini, total karyawan yang bekerja di usaha batik Anton mencapai 67 orang.
Baca SelengkapnyaWanita ini mendapatkan banyak ilmu dari tempat kerja lamanya hingga bisa bangun tempat usaha sendiri dengan baik.
Baca SelengkapnyaSejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, gadis ini berhasil membangun bisnis dengan modal uang Rp300 ribu saja.
Baca SelengkapnyaDjoko Susanto dulunya hanya pedagang kelontong dan rokok.
Baca SelengkapnyaMuhammad Shofiyullah memulai bisnisnya dengan jualan celana jeans kepada teman-teman kuliahnya di Malang. Kini ia jadi crazy rich daerah.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang di Pasar Ngarsopuro Solo, Jawa Tengah, meraup rezeki dengan berjualan sejumlah asesoris Jokowi.
Baca SelengkapnyaRK menyebut, sebagai aktivis komunitas kreatif yang pernah aktif di Bandung, dia merasa senang dengan konsistensi ekonomi kreatif yang digarap anak-anak muda
Baca SelengkapnyaSetelah satu tahun usaha sambal bakarnya berjalan, modal awal yang Rizal gunakan untuk membuka usaha tersebut telah kembali.
Baca Selengkapnya