Cara Membuat Sugar Wax untuk Cabut Bulu dengan Bahan Dapur yang Murah Meriah
Anda bisa membuat sugar wax sendiri di rumah dengan hanya tiga bahan sederhana dan melakukan waxing secara mandiri.
Cara Membuat Sugar Wax untuk Cabut Bulu dengan Bahan Dapur yang Murah Meriah
Bermasalah dengan bulu kaki dan tangan yang terlalu panjang?
Rambut tubuh yang terlalu panjang bisa jadi membuat Anda merasa tak percaya diri saat memakai rok atau baju berlengan pendek.
Kalau begitu, solusinya adalah waxing. Anda bisa membuat sugar wax sendiri di rumah dengan hanya 3 bahan sederhana dan melakukan waxing secara mandiri.
Bahan-bahan yang Anda butuhkan adalah gula pasir putih, air perasan lemon, dan air.
Sugar wax juga lebih tidak menyakitkan daripada wax panas tradisiona sehingga cocok untuk Anda yang memiliki kulit sensitif.
Namun, ada juga perawatan kulit sebelum dan sesudah waxing yang penting untuk dilakukan, mulai dari 48 jam sebelum Anda melakukan perawatan waxing.
Bahan:
-
Apa saja tips waxing untuk pemula? Melansir Healthline, Anda dapat menghilangkan rambut dengan aman dan menikmati hasilnya selama berminggu-minggu dengan mengikuti tips waxing untuk pemula berikut: 1. Potong terlebih dahulu. Bulu atau rambut harus berukuran setidaknya seperempat inci untuk di-wax. Namun, bulu atau rambut yang terlalu panjang dapat membuat proses waxing menjadi lebih rumit dan menyakitkan. American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan pemangkasan rambut hingga tiga perempat inci sebelum waxing untuk langah pencegahan. 2. Eksfoliasi. Satu atau dua hari sebelum waxing, lakukan eksfoliasi secara lembut menggunakan scrub, sikat, sarung tangan, atau loofah untuk mengangkat sel kulit mati yang mengelilingi folikel rambut. Eksfoliasi membantu mengendurkan rambut yang tumbuh ke dalam dan meningkatkan hasil waxing. Pastikan untuk tidak menggosok terlalu keras, karena dapat mengiritasi kulit, dan tidak ideal untuk waxing. 3. Bersihkan dari kotoran. Mulailah selalu sesi waxing Anda dengan kulit yang bersih. Gosok dengan sabun lembut untuk menghilangkan kuman, keringat, minyak, riasan, kotoran, atau residu lainnya. Kotoran meningkatkan kemungkinan timbulnya benjolan yang terinfeksi, dan kulit serta rambut yang berminyak dapat mencegah wax menempel. 4. Keringkan Permukaan. Lilin wax tidak akan menempel pada bulu atau rambut yang basah. Jadi, keringkan area tersebut secara menyeluruh dengan handuk bersih. Bubuhkan sedikit bedak tabur di area kulit yang hendak di-waxing. Bedak dapat membantu menambah kelembapan jika Anda berkeringat karena panas atau karena gugup saat melakukan waxing. Bedak juga membantu melindungi kulit selama penarikan.
-
Apa bahan yang dibutuhkan untuk mengasah pisau cukur? Hanya dengan menggunakan beberapa peralatan sederhana dan bahan yang umumnya ada di dapur, pisau cukur dapat kembali tajam.
-
Bagaimana cara menggunakan gula pasir untuk eksfoliasi tubuh? Anda bisa membuat scrub dari gula pasir, minyak kelapa atau zaitun, dan teh hijau untuk eksfoliasi tubuh.
-
Kenapa waxing membuat bulu lebih halus? Ketika bulu dicabut dari akar melalui waxing, folikel rambut membutuhkan waktu untuk pulih dan menghasilkan rambut baru.Bulu yang tumbuh kembali setelah waxing biasanya memiliki ujung yang lebih lembut dan tipis, karena bulu tersebut tumbuh dari awal, bukan terpotong seperti saat mencukur.
-
Bagaimana cara membersihkan kulit sebelum waxing? Mulailah selalu sesi waxing Anda dengan kulit yang bersih. Gosok dengan sabun lembut untuk menghilangkan kuman, keringat, minyak, riasan, kotoran, atau residu lainnya. Kotoran meningkatkan kemungkinan timbulnya benjolan yang terinfeksi, dan kulit serta rambut yang berminyak dapat mencegah wax menempel.
-
Bagaimana cara memilih waxing yang tepat? Ada berbagai jenis wax, mulai dari hard wax hingga soft wax. Jika Anda baru pertama kali mencoba waxing, disarankan menggunakan soft wax, yang lebih mudah digunakan. Pastikan juga untuk memilih wax yang sesuai dengan jenis kulit Anda, apakah kulit sensitif atau tidak.
- 200 gram gula pasir putih
- 30 ml air perasan lemon
- 30 ml air hangat
- kasa/muslin/waxing paper, potong ukuran 7×15 cm, cuci bersih, rendam dengan air panas, lalu keringkan
Cara Membuat Sugar Wax:
Siapkan panci berukuran sedang di atas kompor.
Campuran ini akan mulai menggelembung saat dipanaskan, dan bisa meluap jika Anda menggunakan panci kecil.
Masukkan gula pasir putih, air perasan lemon, dan air hangat ke dalam panci.
Aduk lagi hingga tercampur rata.
Rebus campuran di atas api besar sampai mendidih.
Aduk terus-menerus dan jaga agar tidak meluap dari panci.
Aduk terus campuran saat dimasak dengan api kecil.
Setelah mencapai tekstur yang halus dan berwarna cokelat keemasan, matikan api.
Sebelum digunakan, dinginkan campuran gula dan air di dalam mangkuk atau toples selama 30 menit.
Berbeda dengan hot wax, sugar wax tidak boleh digunakan dalam keadaan panas.
Tuangkan sugar wax ke dalam mangkuk atau toples dan tunggu sekitar 30 menit sampai suhunya turun.
Jika masih terasa panas atau hangat sehingga tidak nyaman, biarkan dingin beberapa menit lagi.
Persiapan Kulit (Skin Prep) sebelum Waxing
Berikut ini beberapa langkah skin prep yang perlu dilakukan sebelum waxing.
- Bersihkan kulit Anda dengan sabun dan air. Gunakan air hangat untuk membuka pori-pori Anda agar pengalaman waxing lebih menyenangkan dan kurang menyakitkan. Kulit yang bersih juga akan mengurangi kemungkinan Anda terkena infeksi, yang jarang terjadi tapi tetap perlu diwaspadai.
- Lakukan eksfoliasi secara lembut 2 hari sebelum perawatan. Gunakan sikat bulu atau sarung tangan nilon untuk menggosok kulit Anda dengan gerakan melingkar. Eksfoliasi akan membuat sugar wax menempel lebih baik.
- Gunakan pelembap pada malam hari sebelum perawatan. Kunci kelembaban untuk menjaga kesehatan kulit dan folikel rambut Anda.
- Lewatkan pelembap pada hari Anda melakukan waxing, karena kulit harus benar-benar bersih saat waxing.
Cara Melakukan Waxing
Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan waxing.
- Ambil sedikit sugar wax dengan spatula atau stik es krim. Anda juga bisa menggunakan tangan. Wax harus masih hangat, tapi cukup dingin untuk disentuh.
- Oleskan wax tipis dan merata pada bagian kulit yang ingin Anda waxing. Gunakan spatula, stik es krim, atau tangan Anda sendiri untuk mengambil dan mengoleskan wax.
- Tutupi bagian yang diolesi sugar wax dengan kain atau waxing paper. Tekan-tekan agar menempel sempurna.
- Tarik wax dengan cepat dan kuat ke arah yang berlawanan dengan arah tumbuhnya rambut. Jangan ragu-ragu, karena akan terasa makin sakit jika Anda menariknya pelan-pelan. Anda mungkin akan merasakan sensasi perih atau terbakar saat menarik wax. Itu adalah hal yang normal.
- Ulangi langkah-langkah ini sampai semua rambut yang tidak diinginkan tecabut.
Perawatan Kulit Penting setelah Waxing
Berikut ini beberapa perawatan yang bisa diterapkan setelah waxing yang dilansir dari Boldsky.
1. Jaga Kelembapan Kulit dengan Moisturizer
Tips satu ini bisa membuat perbedaan besar pada kondisi kulit setelah waxing.
Pastikan area kulit yang mengalami proses waxing tetap lembap sepanjang hari untuk mencegah munculnya ruam-ruam kecil dan memastikan kulit tetap lembut dan kenyal sampai sesi waxing berikutnya.
2. Lakukan Eksfoliasi 2 Hari Kemudian
Waxing biasanya meninggalkan lapisan kulit mati yang mengelupas. Cara terbaik untuk membersihkannya adalah melalui eksfoliasi. Walaupun begitu, hindari eksfoliasi atau scrubbing sampai 2 hari setelah waxing.
Pasalnya kulit masih sangat sensitif. Gunakan scrub dengan butiran lembut saja agar tidak menjadikan kulit iritasi.
3. Kenakan Pakaian Longgar
Minimalkan gesekan antara kulit yang masih sensitif setelah di-wax dengan kain pakaian.
Pilih baju yang longgar dan terbuat dari bahan lembut sampai kulit benar-benar pulih.
5. Jangan Mandi Air Hangat
Sama seperti kain bahan yang kasar, air dengan suhu yang terlalu hangat juga kurang ramah bagi kulit yang baru mengalami proses waxing.
Hindari mandi air hangat sampai kulit benar-benar sembuh terlebih dahulu.
Biasanya kulit yang baru mengalami proses waxing benar-benar sembuh dalam waktu seminggu. Jadi rawat dengan hati-hati selagi masa pemulihan.