Daki gunung Sumbing, lewati dulu medan terjalnya!
Merdeka.com - Gunung Sumbing yang berada di Wonosobo menjadi sasaran utama para pendaki untuk menikmati pesona alamnya yang luar biasa. Gunung Sumbing memiliki beberapa rute dan pos sebagai acuan. Tingginya yang mencapai 3.371 mdpl tidak menyurutkan semangat untuk menghadapi medannya yang menguji adrenalin. Mau tahu seperti apa? Simak ulasannya berikut ini!
Sesuaikan Rute Sesuai Kemampuan
Gunung Sumbing memiliki rute pendek dan panjang. Keduanya sama-sama punya keuntungan dan kelebihan masing-masing. Jika pendaki memilih jalur pendek, maka bersiaplah untuk merintangi jalur dengan trek curam. Hal ini berbeda dengan jalur panjang yang cenderung lebih landai. Hanya butuh waktu lama jika ingin melewatinya. Tinggal sekarang sesuikan dengan mana yang sesuai dengan stamina, jangan ikut-ikutan atau justru memaksakan diri, karena dapat membahayakan diri sendiri.
-
Apa yang memotivasi pendaki? Rasa Lelah mendaki yang kamu rasakan akan sebanding dengan inspirasi yang kamu dapatkan.
-
Apa arti dari kata-kata semangat? Kata-kata semangat untuk diri sendiri yang bangkitkan rasa pantang menyerah demi masa depan cerah.
-
Kenapa mendaki Gunung Rinjani menarik? Dengan ketinggian sekitar 3.726 meter, mendaki Gunung Rinjani adalah pengalaman yang menantang dan menakjubkan. Anda akan dihadapkan pada pemandangan alam yang spektakuler, termasuk danau kawah yang indah, danau Segara Anak. Tidak hanya itu, gunung ini juga memiliki keunikan berupa pemandian air panas di sekitar kawah, yang menjadi tempat rekreasi yang populer bagi para pendaki.
-
Kenapa Gunung Rinjani menarik untuk didaki? Sebagai gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, Rinjani menawarkan trek pendakian yang menantang dan pemandangan yang menakjubkan dari puncaknya. Bahkan di sepanjang perjalanan menuju puncak, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan kawah yang indah, danau yang unik, serta panorama yang spektakuler.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan air terjun tertinggi? Beberapa air terjun tertinggi bahkan harus dilihat dari langit untuk dapat menikmati keindahannya secara menyeluruh.
-
Kenapa orang tertarik ke Puncak 2? Lokasi ini bisa menjadi alternatif warga yang sudah penat dengan kemacetan kawasan Puncak.
Jika sudah mantap memilih jalur pendakian mana yang diinginkan, kemudian langsung saja mendaki. Dari titik awal menuju pos pertama, pendaki setidaknya memerlukan waktu sekitar dua jam. Apabila masih kuat, bisa disambung untuk lanjut ke pos dua. Umumnya, pendaki memilih untuk istirahat sejenak. Setidaknya hingga stamina pulih. Pos dua ini dinamakan Getakan.
© bluetripper.com
Meski di Getakan tersedia tanah lapang untuk menggelar tenda, tetapi ada juga pendaki yang memilih untuk menggelar tenda di pos berikutnya. Pos tiga Gunung Sumbing atau yang biasa dikenal sebagai Pestan sejatinya merupakan medan yang terjal. Uniknya, hampir sebagian besar pendaki justru menggelar tenda di kawasan berpasir ini. Selain itu, hawa dingin yang mulai menusuk juga kerap jadi pertimbangan kenapa banyak pendaki akhirnya memilih mendirikan tenda di Pestan. Salah satu alasannya untuk aklimatisasi.
Sejak di Pestan, medan pendakian mulai cenderung didominasi tanah berpasir. Oleh karena itu, pendaki perlu berhati. Terlebih tanah berpasir ini kerap membuat pendakian menjadi lebih berat lantaran kaki terkena gaya tarik tanah berpasir. Di pos yang biasa disebut Watu Kotak atau batu kotak inilah terakhir kalinya rute yang perlu ditempuh sebelum sampai di puncak Buntu.
Nah, untuk Puncak Buntu sendiri perlu ditempuh selama kurang lebih empat jam. Sama seperti puncak gunung pada umumnya, tanjakan terjal juga hawa dingin menusuk bersiap untuk ditakhlukkan. Sebaiknya, barang-barang yang tak perlu dan memberatkan ditinggal saja dalam tenda di Pestan. Agar pendakian tidak terasa sia-sia, cobalah menuju Puncak Buntu saat dini hari. Dengan begitu, sesampainya di puncak, panorama matahari terbit bisa mengobati segala kelelahan.
Cara Terbaik Menuju Gunung Sumbing
Gunung Sumbing berada di Wonosobo. Lokasi ini berdekatan dengan Dataran Tinggi Dieng. Bagi pendaki yang berasal dari luar daerah, provinsi atau bahkan pulau, bisa naik kereta menuju Purwokerto. Misalnya sajadari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Purwokerto dengan Kereta Kutojaya Utara seharga Rp80.000,-. Perjalanan lantas disambung dengan naik bus menuju Wonosobo, dengan terlebih dulu menaiki angkutan umum dari stasiun menuju terminal bus Purwokerto.
Estimasi waktu yang diperlukan dari Purwokerto menuju Wonosobno sekitar empat jam. Menariknya, nanti akan melewati Temanggung. Nah, jika sempat berhenti, cobalah mampir ke Sego Goreng Mbako. Kuliner satu ini punya keunikan, lantaran disajikan di atas daun tembakau. Suwiran ayamnya yang banyak membuat sajian ini kian nikmat di tengah dinginnya hawa dingin Temanggung.
Jika tidak sempat lantaran buru-buru, bisa langsung menuju Wonosobo, guna memulai persiapan lebih awal menuju puncak Gunung Sumbing yang sudah menanti. (mdk/aik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hobi tersebut ternyata sudah dimulai sejak bangku sekolah. Meski usianya kini akan menginjak kepala enam, Meriam Bellina masih antusias untuk naik gunung.
Baca SelengkapnyaLampung memiliki beragam destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi, Salah satunya Gunung Seminung.
Baca SelengkapnyaBerlokasi di ujung barat Indonesia, pemandangan yang tersaji di gunung ini tidak kalah indah dari gunung-gunung lainnya.
Baca SelengkapnyaGunung ini juga dikenal sebagai Merbabu versi lite lo, yuk simak daya tariknya.
Baca SelengkapnyaMeski sempat kesulitan, Abun sukses mencapai puncak Rinjani.
Baca SelengkapnyaPenting untuk sellau memperhatikan keselamatan dan tanda bahaya saat mendaki gunung,
Baca SelengkapnyaObyek wisata yang berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl itu hanya berjarak 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Baca SelengkapnyaDi balik pesonanya, tersimpan cerita tragis yang dialami oleh para pendaki Gunung Singgalang ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal menarik yang akan ditemui di lokasi adalah jalur trekking dengan 300 anak tangga.
Baca Selengkapnya