FGD pengembangan klasterisasi destinasi ekowisata Jawa Timur - Bali seru banget!
Merdeka.com - FGD Pengembangan Klasterisasi Destinasi Ekowisata Jawa Timur - Bali langsung to the point! Semua stakeholder diajak rembuk bersama. Semua diajak fokus merumuskan formula sakti untuk mengembangkan area ekowisata Jawa Timur - Bali dari Ballroom Hotel Santika, Banyuwangi, Jumat (2/11).
Yang hadir juga orang-orang spesial. Kemenpar mengutus dua Asdep sekaligus. Yang pertama Asdep Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Alexander Reyaan. Satunya lagi Asdep Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Pariwisata Indra Ni Tua. Banyuwangi dikawal Bupatinya langsung, Azwar Anas. Anas didampingi Kadispar Banyuwangi MY Bramuda.
Kementerian KLHK diwakili Kepala Balai Besar KSDA Jatim Nandang Prihadi. Di deretan lain, ada Asisten II Bupati Jembrana I Gusti Putu Mertadana, Ketua East Java Ecotourism Forum Agus Wiyono, serta Ketua Tim PP Geopark Kemenpar Yunus Kusumahbrata. Semuanya pengambil kebijakan. Semuanya punya pengaruh yang sangat kuat.
-
Bagaimana Dita Karang mempromosikan pariwisata Indonesia? Dita Karang dan Anushka Sen mengundang Dubes Sulis untuk vlog bersama dalam rangka mempromosikan penguatan kerjasama pariwisata dan ekonomi kreatif dari Indonesia bertema Wonderful Indonesia ke Korea Selatan bertema Ride The Korean Wave.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Bagaimana Pelindo membantu mengembangkan pariwisata Bali? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia, kemudian menyambangi Desa Penglipuran, desa binaan Pelindo yang pada bulan Oktober lalu mendapat penghargaan pariwisata berkelanjutan dan terpilih menjadi salah satu desa wisata terbaik dunia versi The United Nation World Tourism Organization (UNWTO).
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Jawa Timur meningkatkan kualitas kepariwisataan nya? Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Siapa yang membantu Inda untuk mengembangkan pariwisata di Bali? Apalagi, pariwisata perlu saling mendukung dengan bidang lain, khususnya pertanian dan UMKM. 'Setiap usaha juga mesti mempertimbangkan konsep 3P, yakni Profit, People and Planet,' katanya.
“Kalau mau mengembangkan klasterisasi destinasi ekowisata Jawa Timur – Bali, kuncinya ya harus sinergi. Semua berkolaborasi, bukan berkompetisi,” tutur Asdep Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Alexander Reyaan, Jumat (2/11).
Sinergi ini diyakini bakal sangat ampuh. Sangat powerful. Menpar Arief Yahya kerap mengatakan sinergi akan menghasilkan 1 + 1 = 3, bukan 2. Artinya, “the whole is bigger than the parts.” Hasil gabungan lebih besar dari jumlah bagian-bagiannya. Dengan sinergi, maka kekuatannya akan berlipat-lipat.
Jawa Timur punya empat Taman Nasional yang sudah sangat nge-hits. Ada Taman Nasional Baluran dengan savana yang sangat mirip dengan kondisi alam benua Afrika. Ada Taman Nasional Meru Betiri yang terkenal akan konservasi beragam spesies penyu. Ada Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BTS) yang kerap dijadikan setting film maupun program dokumenter dari berbagai media. Ada juga Taman Nasional Alas Purwo yang punya Padang Savana hingga Pantai Plengkung atau G-Land.
Sementara tetangga di seberang pulau, punya Taman Nasional Bali Barat. Selain ekosistem hutan mangrove, evergreen, savana, coral reef, padang lamun, serta pantai berpasir, Bali Barat juga punya P’lataran L'harmonie. Brand-nya sudah masuk top 100 Top Destinasi Hijau dunia.
“Ini kekuatan besar. Kalau digabungkan, akan menghasilkan impresi yang sangat tinggi dan powerful,” tambahnya.
Kepala Balai Besar KSDA Jatim Nandang Prihadi juga siap mem-back up. “Seluruh hutan di Indonesia intinya bisa digunakan untuk keperluan pariwisata. Yang penting tidak merubah bentang alam, tidak merubah fungsi, dan manfaatkan 10% lahan. Kami pasti support. Apalagi memberikan dampak ekonomi yang besar untuk masyarakat,” ucap Kepala Balai Besar KSDA Jatim Nandang Prihadi.
Bupati Banyuwangi Azwar Anas malah punya frame pemikiran yang lebih nyentrik. Dia mendorong wilayah-wilayah di Bali Barat dan sekitar Banyuwangi berkolaborasi. Meng-create event bersama yang berujung pada frame single destination. “Kekuatan antarwilayah itu bisa menjadi competitives advantage. Kita bisa bikin Festival Selat Bali. Libatkan Pokdarwis dua kabupaten. Bikin fashion show di atas kapal. Bikin paket snorkling di Bali Barat, endingnya liat Blue Fire di Banyuwangi. Bisa juga sebaliknya. Ini sudah kami anggarkan. Tinggal menunggu respon Bupati Jembrana," ujar Bupati Azwar Anas.
Soal akses, Anas mengaku tak khawatir. Saat ini, Banyuwangi sudah disambangi 1600 orang per hari. Bandaranya sangat representatif. Punya akses masuk yang sangat bagus. Dan tidak lama lagi, Bandara Banyuwangi bakal berubah jadi internasional airport. “Bali Barat kan jauh dari Denpasar. Sekitar lima jam jalan darat. Tapi tetangga di seberangnya punya akses udara. Punya Bandara Banyuwangi. Bali Barat tinggal melengkapi akses laut via kapal cepat supaya wisatawan yang masuk Banyuwangi, bisa nginep di Bali Barat. Jadi sama-sama diuntungkan,” paparnya.
Menpar Arief Yahya sependapat dengan Bupati Anas . Bagi dia, pariwisata itu borderless. Tidak mengenal batas-batas teritorial. Pariwisata itu hubungan antar manusia. People to people relationship. "Itu sudah betul. Saya selalu bilang, ketika CEO-nya committed, everything goes easier, faster and better. Jangan lupa, 50% sukses pariwisata daerah itu berasal dari CEO Commitment. Keseriusan, keberpihakan, dan kejelasan pimpinan daerahnya dalam mengurus pariwisata. Dengan komitmen dan dukungan CEO serta seluruh stakeholder, tidak mustahil target 20 juta wisman pada 2019 akan tercapai!,” ucap Menpar Arief Yahya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaMelalui kolaborasi program desa wisata di Jawa Timur dapat dikembangkan dan diperluas.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.
Baca Selengkapnya“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memaparkan bagaimana Geopark Ijen bertransformasi.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf telah menjajaki kerja sama pariwisata dan ekonomi kreatif dengan beberapa negara di Afrika, seperti Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Sudan dll.
Baca SelengkapnyaAgenda tahunan APA Meeting itu mempertemukan otoritas dan operator pelabuhan dari 9 negara.
Baca SelengkapnyaPengukuhan Ijen Geopark sebagai bagian UGG di Maroko dimanfaatkan Ipuk untuk promosi dan menjalin kerja sama global dengan berbagai negara.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus mendorong desa-desanya mengoptimalkan potensinya untuk menggerakkkan ekonomi daerah
Baca SelengkapnyaAcara dibalut dengan pentas budaya khas Bumi Blambangan itu melahirkan spirit memajukan daerah kelahiran..
Baca SelengkapnyaMunas dihadiri perwakilan 29 badan pengelola geopark di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menggelar pertemuan dengan para kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat di Desa Kembangbelor
Baca Selengkapnya