Ibu-Ibu Lebih Jago dalam Menemukan Barang, Mitos atau Fakta?
Bener nggak sih kalo ibu-ibu lebih jago dalam menemukan barang?
Fakta Unik“Ma, gunting ada di mana?”
Nggak ayah dan anak, setiap kali mencari barang di rumah dan nggak ketemu, ibu jadi orang pertama yang dicari. Sudah dikasih clue juga oleh para ibu di mana letak barangnya, tapi giliran kita yang cari malah nggak ketemu. Saat ibu turun tangan, barangnya langsung muncul begitu saja dari antah berantah.
Fenomena Magis Apakah Ini?
Ibu-ibu boleh jadi nggak jago baca maps. Tapi, kalau menyangkut barang hilang di rumah, skill pencariannya sudah mirip detektif. Ternyata, hal ini nggak berkaitan dengan mistis, tapi ada penjelasan ilmiahnya kok.
-
Apa yang membuat ibu istimewa? Ibu yang sangat mencintaimu mendengar apa yang kamu katakan bahkan memahami apa yang belum engkau katakan.
-
Apa ciri khas fakta? Fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah kajadian yang terjadi.
-
Siapa yang punya mitos ini? Dalam primbon Jawa, ada keyakinan kuat tentang rezeki dan keberuntungan.
-
Apa itu fakta? Fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah kajadian yang terjadi. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.
-
Apa yang dicuri ibu-ibu di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
Menurut penelitian, perempuan memang punya skill yang lebih baik dalam mengingat percakapan, kejadian, atau wajah orang. Kondisi ini sering dikenal dengan episodic memory, yaitu ingatan jangka panjang tentang peristiwa dan pengalaman khusus yang melibatkan percakapan, kejadian, atau wajah orang.
Perempuan Punya Episodic Memory yang Lebih Baik
Nggak heran kalau perempuan lebih jago dalam menemukan barang yang hilang, soalnya mereka masih ingat apa yang terjadi dengan barang tersebut dan di mana ia meletakkannya.
Ada Kaitannya Juga dengan Pembagian Peran di Masa Lalu, Lho!
Flashback lagi ke belakang, ternyata kemampuan mencari barang hilang yang dimiliki para ibu di rumah berkaitan dengan pembagian tugas perempuan dan laki-laki di masa lalu.
Dulu, para pria berperan sebagai pemburu, sementara perempuan memiliki tugas sebagai pengumpul.
Gara-gara peran di masa prasejarah ini, otak manusia diperkirakan berevolusi dengan cara yang berbeda.
Perkembangan Otak Menyesuaikan Kondisi Zaman
Seiring dengan perubahan kondisi zaman, otak perempuan dan laki-laki pun berkembang sesuai dengan peran di masa sekarang. Pria lebih jago mendeteksi berbagai hal di kejauhan yang bergerak cepat, sementara itu perempuan lebih fokus pada hal statis dalam jarak yang dekat.
Ini juga yang menjelaskan kenapa pria lebih jago membaca maps dan perempuan lebih ahli dalam menemukan barang hilang di dalam rumah.
Kemampuan Otak dalam Membedakan Warna
Nggak cuma dipengaruhi peran di masa lalu, pria kesulitan mencari barang karena kemampuan otaknya yang sulit membedakan warna di tengah spektrum biru, hijau, dan kuning. Jadi, kalau mencari barang di dalam lemari yang penuh dengan barang lain dengan warna serupa, pria cenderung kesulitan untuk membedakan.
Jadi terjawab juga alasan kenapa pria cenderung melihat shade lipstik yang berbeda sebagai warna yang sama kan!