Menantang! 5 Tempat Wisata di Bali Ini Cocok Buat Para Adrenaline Junkie
Buat para adrenaline junkie, Bali ternyata juga menjadi surga untuk mencoba beragam atraksi wisata menantang.
Enaknya liburan ke Bali adalah banyak sekali variasi wisata yang bisa dicoba. Mau menyusuri pantai bisa, wisata kulineran ada, hingga menikmat atraksi tari tradisional pun tersedia.Boleh dibilang Bali serba ada, karena segala aktivitas wisata bisa ditemukan di sana. Wajar jika liburan ke Bali pun tak pernah ada bosan-bosannya.
Nah, buat para adrenaline junkie, Bali ternyata juga menjadi surga untuk mencoba beragam atraksi wisata menantang. Anda pun bisa mencobanya langsung di beberapa tempat ini!
Payangan
Tempat pertama yang wajib dikunjungi para adrenaline junkie di Bali adalah Payangan, Kabupaten Gianyar.
Pasalnya, di Payangan bisa mencoba serunya river tubing. Olahraga air ini dilakukan di Sungai Siap. Selama 2 jam lamanya, wisatawan akan diajak susur sungai sepanjang 6km.Wisatawan pun dijamin anti bosan, karena di sepanjang sungai ada banyak pemandangan menakjubkan yang bisa disaksikan.
Bagi orang dewasa yang ingin mencoba river tubing di sini, maka perlu membayar Rp650 ribu. Sementara bagi anak-anak berusia 5-12 tahun cukup membayar Rp550 ribu saja.
Nusa Penida
Kurang lengkap datang ke Nusa Penida, jika tidak mencoba diving bersama manta.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata olahraga di Bali? Sport tourism di Bali jelas memberikan pengalaman yang beda. Nggak hanya bisa memberikan keceriaan lewat liburan di berbagai destinasi eksotis. Kamu juga tetap dapat menjaga kebugaran tubuh lewat beragam aktivitas olahraga yang ditawarkan.
-
Apa saja tempat wisata alam yang menarik di Balikpapan? Bagi para penggemar alam dan petualangan, kota ini menyediakan berbagai tempat wisata yang memukau, mulai dari pantai indah hingga hutan lindung yang menawan.
-
Kenapa Bali Seawalker menarik? Seawalker menawarkan pengalaman berjalan di bawah laut menggunakan helm tertutup yang dihubungkan dengan oksigen untuk membantu pernapasan. Kamu akan mendapatkan pakaian selam khusus sehingga bisa menikmati wisata bawah air, berjalan di atas pasir dasar laut, dan memberi makan binatang laut dengan lebih leluasa.
-
Mengapa Bali cocok untuk olahraga terbang di atas laut? Pencinta sport tourism rasanya kurang lengkap kalau nggak mencoba flyboarding di Bali. Kegiatan ini banyak diminati karena bisa bikin kamu terbang di atas laut seperti superhero!
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
Apabila menggunakan fast boat, perjalanannya sekitar 30-45 menit dari Dermaga Sanur. Di Manta Point, wisatawan dapat melakukan snorkeling hingga diving sembari berinteraksi langsung dengan manta. Dikenal sebagai spesial pari terbesar di dunia, ikan pari manta mampu tumbuh dan berkembang hingga panjang 9 meter dan berat 3 ton.
Selain itu, pari manta bisa dijumpai sepanjang tahun. Jadi, mau liburan ke Bali kapanpun, sempatkanlah mencoba aktivitas pemacu adrenalin ini.
Adapun untuk merasakan diving di Manta Point ini, wisatawan perlu merogoh kocek sebesar Rp1,65 juta. Namun, hal tersebut sebanding dengan pengalaman bertemu langsung manta di laut lepas.
Sungai Telaga Waja
Selain di laut, Bali juga menawarkan olahraga air yang menantang di Sungai Telaga Waja.
Sungai yang berada di Desa Muncan, Karangasem tersebut menawarkan rafting yang bisa memacu adrenalin sambil menikmati pemandangan alam di sekitarnya.Tempat rafting ini bisa ditempuh sekitar 1,5 jam dari Kuta atau Denpasar. Dengan waktu kurang lebih 2,5 jam, wisatawan akan diajak rafting menyusuri Sungai Telaga Waja sejauh 16km. Kerennya, air di Sungai Telaga Waja sangat bersih, karena berasal dari mata air di kaki Gunung Agung. Selain itu, sungai ini memiliki turunan dengan ketinggian mencapai 5 meter serta kemiringan sekitar 50 derajat.
Bagi orang dewasa yang ingin mencoba rafting ini dikenakan tarif sebesar Rp350 ribu per orang. Sementara buat anak-anak dikenakan tarif sebesar Rp325 ribu per orang.
Tanjung Benoa
Jika suka olahraga air yang menantang, maka wajib banget mencoba flyboarding di Benoa.
Flyboarding ini tepatnya bisa dicoba di Pantai Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Berbeda dengan olahraga air lainnya, flyboarding ini dilakukan dengan menaiki sepasang papan wakeboard.Papan tersebut dihubungkan dengan selang khusus yang dialiri air dengan tekanan 200pk. Selang tersebut kemudian disambungkan ke jetski. Dengan tekanan sebesar itu, flyboarder dapat terangkat hingga ketinggian 5mdpl. Bagi pemula tak perlu khawatir, karena olahraga air ini didampangi instruktur berpengalaman. Dengan bimbingan dari instruktrur, biasanya bisa langsung mencoba flyboarding.
Tertarik mencobanya? Flyboarding di Benoa ini bisa diikuti selama 20 menit dengan biaya Rp650 ribu. Jadi, mumpung di Bali, rasakan sensasi terbang di atas air ini. Flyboarding di Benoa buka mulai jam 9 pagi sampai 4 sore waktu setempat.
Bukit Timbis
Buat yang ingin mencoba paragliding, wajib banget datang ke Bukit Timbis.
Bukti Timbis berada di Desa Kutuh, Kuta, Bali. Jaraknya sekitar 30km dari Denpasar atau 15km dari Kuta. Di bukit satu ini, wisatawan dapat menikmati panorama perbukitan dan lautan sekaligus.Hamparan rumput yang hijau ditambah birunya air laut, bakal membuat siapapun yang datang kemari langsung terpukau.
Bukit Timbis sendiri memiliki ketinggian 100mdpl. Walau begitu, fasilitas dan aksesnya amat memadai, sehingga tak perlu khawatir saat ingin mencoba paragliding di sana.
Adapun biaya yang harus disiapkan untuk sekali terbang dengan paragliding di Bukit Timbis mulai dari Rp750 ribu sampai Rp1,5 juta. Sementara jam bukanya dari jam 9 pagi sampai 9 malam waktu setempat.