Mengenal Peridot si Berlian Hijau dan Berbagai Khasiatnya

Merdeka.com - Peridot adalah jenis batu permata dengan warna hijau. Batu permata ini hadir dalam warna hijau kekuningan sampai hijau zaitun. Warnanya yang elegan menjadikan batu ini banyak disukai untuk perhiasan. Terutama sebagai alternatif dari zamrud yang harganya jauh lebih mahal.

Peridot biasanya dipoles dan diikat bersama perhiasan seperti gelang, kalung, dan anting. Ada juga yang menggunakan perhiasan berhias peridot untuk terapi penyembuhan.

Peridot terbentuk dari komposisi kimia dari mineral kristal olivine. Sama dengan kristal yang membentuk fenomena pantai berpasir hijau di Hawaii. Olivine ini berasal dari lava gunung berapi, sama seperti intan.

Nuansa Warna Batu Peridot

Tidak seperti opal, giok, dan agate yang memiliki banyak warna; peridot hanya terdiri dari satu warna. Walaupun begitu, sebongkah peridot bisa memiliki warna hijau muda, hijau kekuningan, hingga hijau tua seperti zamrud.

Peridot dengan warna hijau tua memiliki tampilan yang mirip dengan zamrud atau emerald. Karena itulah batu ini banyak disarankan untuk mereka yang menginginkan batu permata hijau, namun memiliki budget terbatas. Pasalnya peridot memang jauh lebih murah dan mudah didapat daripada zamrud.

Khasiat Peridot, Memelihara Sistem Pencernaan hingga Jauhkan Depresi

©Boren & King

Menurut artikel The Spruce, peridot dikenal sebagai batu kelahiran bulan Agustus, batunya zodiak Leo dan shio monyet. Batu ini merupakan simbol harmoni, kesehatan yang baik, dan kedamaian. Diyakini sebagai batu pembuka hati, penarik kemakmuran, pembawa kedamaian keluarga, dan penarik keberuntungan.

Peridot diyakini berkhasiat mengatasi masalah sistem pencernaan, ginjal, dan hati. Batu permata ini juga diyakini bisa membantu melawan depresi, menekan emosi negatif, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Batu Welas Asih yang Disarankan untuk Hubungan Asmara Bermasalah

Batu peridot dikenal sebagai batu welas asih, karena dipercaya dapat meredakan amarah dan menjauhkan rasa dengki bagi pemakainya. Jika dipasangkan dengan emas, peridot dipercaya bakal melindungi pemakainya dari mimpi buruk.

Batu ini dipercaya dapat membantu melepaskan hal-hal yang sudah usang dengan membangkitkan rasa pembaruan dan regenerasi. Kerap disarankan untuk menghadapi masa-masa sulit dalam hubungan asmara. Pasalnya, peridot diyakini mampu meredakan energi negatif dan membawa resolusi perdamaian untuk saat-saat tersulit.

Ciri-Ciri Batu Peridot Natural yang Asli

©LLORENS MINERALS

Tertarik untuk mengoleksi batu peridot? Kenali dulu ciri-cirinya. Jangan samapi tertipu dengan barang palsu yang bertebaran di pasaran.

Sekarang ini ada banyak tiruan batu peridot yang dibuat dengan proses dyeing (pewarnaan). Batu peridot natural biasanya memiliki partikel kotoran halus di dalamnya. Partikel ini harus dilihat dengan kaca pembesar. Peridot natural juga memiliki kemampuan untuk merefleksikan cahaya secara alami.

Peridot yang sudah dirangkai bersama gelang perak dan rubi ditawarkan pada harga mulai dari Rp1.600.000. Sementara natural peridot utuh dengan ukuran besar bisa dipatok sampai Rp8.000.000.

Peridot termasuk batuan yang cukup awet dan tidak memerlukan perawatan khusus. Cukup bersihkan perhiasan peridot dengan larutan sabun berformula ringan dan air hangat, lalu keringkan dengan handuk lembut.