Momen Sulit Bukan Berarti Pahit, Pandemi jadi Tonggak Awal Munculnya Lini Bakery
Melayani pemesanan untuk berbagai acara, donat andalan Lini Bakery ini memiliki tekstur empuk yang bertahan hingga dua hari.
Dalam momen-momen sulit, terkadang kita menemukan inspirasi untuk mengubah tantangan jadi peluang. Itulah yang dialami oleh Lini Gunawan, seorang pemilik usaha kuliner di Surabaya yang justru memulai perjalanan bisnisnya saat pandemi melanda.
© Merdeka.com 2024
Sukses Gali Bakat Terpendam
"Saya memulai usaha kuliner pada saat pandemi COVID-19 tahun 2019. Karena saya berkeinginan untuk berwirausaha kecil-kecilan dan berawal dari bakat terpendam juga," ujar Lini ketika ditanya tentang motivasinya membuka usaha kuliner. Keberanian dan semangat berwirausahanya patut diacungi jempol, uniknya Lini mengaku tidak memiliki background kuliner dan hanya belajar secara otodidak.
-
Kenapa Aan mulai usaha di masa pandemi? Aan menuturkan bahwa usahanya ini dia rintis beberapa waktu lalu saat mewabahnya Covid-19 di Indonesia. Saat itu dirinya tengah pulang kampung ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dan mengisi waktu dengan membuat kreasi tas jinjing perempuan.
-
Bagaimana Toni meningkatkan penjualan snack nya selama pandemi? Saat pandemi Covid-19 lalu, cukup memukul para pengusaha offline seperti dirinya.'Waktu itu saya tanya ke teman yang sama-sama berjualan snack, teman menyarankan untuk menggunakan jasa influencer dan akhirnya berhasil. Penjuala pelan-pelan terus naik sampai kewalahan,' terangnya
-
Kenapa nama usaha camilan penting? Nama usaha dapat memengaruhi citra dan daya tarik bisnis.
-
Bagaimana Mulyani memulai bisnis kue? Seiring waktu, Mulyani mulai berbagi resep kue kepada pelanggan di tokonya. Beberapa pelanggan tertarik belajar membuat kue pada dirinya. Awalnya, Mulyani tidak menarik tarif kepada para peserta belajar membuat roti. 'Lalu mulai berbayar Rp5 ribu, kemudian belajar bikin macem-macem roti jadi bayar Rp10 ribu,' jelasnya.
-
Kenapa usaha makanan menggiurkan? Membuka usaha makanan merupakan ide bisnis yang memang bisa dicoba. Sebab, usaha makanan rasanya cukup menggiurkan untuk dilakukan.
-
Mengapa kue basah cocok sebagai camilan? Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita mencari camilan yang praktis tetapi tetap menggugah selera.
"Kita pastinya mengutamakan rasa dan harga. Intinya customer puas dan bisa kembali untuk membeli lagi," jawab Lini saat ditanya tentang apa yang membuat Lini Bakery berbeda. Ujung-ujungnya, banyak pelanggan yang bukan hanya sering repeat-order, tapi justru menjadi teman.
© Merdeka.com 2024
Donat dan Pie ala Lini Jadi Menu Favorit
Lalu, apa saja menu andalan yang ditawarkan oleh Lini Bakery? "Kami memiliki beragam menu seperti donat, roti, cake, pie, risoles, dan jajanan pasar lainnya. Namun, produk andalan kami adalah donat dan pie," jelas Lini.
Melayani pemesanan untuk berbagai acara, donat andalan Lini Bakery ini memiliki tekstur empuk yang bertahan hingga dua hari. Dibanderol mulai 4ribu saja, ada beragam variasi donat yang bisa dipesan minimal H-1. Mulai dari donat kepang lengkap dengan gula cinnamon, donat burger sosis yang gurih, hingga paket donat ultah.
Bagi warga luar Kota Surabaya, Lini Bakery juga melayani pengiriman beberapa menu andalannya ke luar kota. “Kalau keluar kota Kita udah pernah kirim ke Semarang dan Jakarta. Kebetulan waktu itu kirim Spiku Kenari sama Pastry Picnic Roll,” jawab Lini. Selalu mengutamakan kualitas dalam setiap produknya, Lini menjamin kreasi kulinernya terbebas dari bahan pengawet buatan.
Tantangan Promosi di Masa Pandemi
Seperti halnya kebanyakan usaha yang muncul selama pandemi, Lini Bakery juga menghadapi berbagai tantangan, salah satunya pemasaran. Berusaha mengenalkan produk ke masyarakat luas, Lini mencoba mempromosikan menu-menunya melalui grup kuliner dan memaksimalkan penggunaan media sosial.
Pilih donat, pie spesial, atau jajanan pasar? Apapun pilihanmu, pastikan untuk order jajanan di Lini Bakery via ManisdanSedap.com yang anti ribet dan bebas biaya layanan!
Penulis: Rizky Maulana Syahputra
