Northcliff Indonesia Bawa The Piano Brothers Konser di Jakarta

Merdeka.com - Duo pianis dunia, The Piano Brothers, tampil dalam sebuah selebrasi yang digelar PT Northcliff Indonesia di Soehana Hall, The Energy Building, Jakarta Pusat, semalam (11/3). Duet pianis dunia ini memiliki performa unik, yang terdiri dari Elwin Hendrijanto asal Indonesia dan Dominic Anthony Ferris (Inggris).

Mereka tampil khusus dengan undangan sejumlah eksekutif perusahaan yang menjadi mitra bisnis Northcliff. PT Northcliff Indonesia adalah perusahaan jasa keuangan yang didirikan pada 2009. Fokus bisnisnya, antara lain corporate finance,transaksi, merger dan akuisisi, pinjaman dana, pembiayaan bank, dan layanan restrukturisasi utang.

Konser duo pianis atraktif ini dimulai sekitar jam 19.30 WIB dengan membawa lagu-lagu yang kontemporer, seperti Viva La Vida milik Coldplay, dengan aransemen khas The Piano Brothes. Kesan konser piano yang monoton mereka patahkan dengan berbagai aksi yang unik dan atraktif. Seperti duet di satu papan piano.

Performa mereka semakkn pecah dengan 'duet dadakan' dengan penyanyi Katon Bagaskara, yang hadir sebagai undangan. Elwin Hendrijanto mengajak vokalis KLA Project ini 'ngejam' dua lagu populer KLA, yakni Tak Bisa ke Lain Hati dan Yogyakarta. Kontan penonton semakin antusias dan merekam aksi istimewa ini dalam smartphone mereka.

Gelaran konser The Piano Brothers ini diinisiasi oleh Erry Sulistio, pendiri NorthCliff Indonesia. Kolaborasi Elwin dan Dominic Anthony Ferris bermula saat keduanya belajar di Royal College of Music, London, Inggris, pada 2009.

Pada Januari 2014, The Piano Brothers mendapat tempat yang istimewa di panggung musik dunia, karena digandeng label ternama di Eropa, yaitu Abbey Road Studios London.

“Elwin adalah musisi Indonesia yang memiliki reputasi di industri musik dunia, meski belum banyak dikenal di Indonesia. Penampilannya di panggung yang sangat berbeda banyak menginspirasi dan menghibur para penikmat musik di dunia,” ujar Erry Sulistio dalam sambutannya sebelum konser.

Di mata Erry, The Piano Brothers memiliki reputasi yang patut dibanggakan dan layak diketahui para pecinta musik di Indonesia. Seperti pengakuan Craig Terry, Managing Director Steinway & Sons, penampilan The Piano Brothers sangat kreatif dan mampu memukau penonton, sehingga setiap tampil tidak ingin cepat berakhir.

Erry mengharapkan para diaspora Indonesia yang berkarya lewat musik di tingkat internasional dapat lebih dikenal di tempat kelahiran mereka sendiri, Indonesia.

“Tujuan saya dan NorthCliff Indonesia menghadirkan Elwin The Piano Brothers, untuk lebih mengenalkan musisi putra bangsa Indonesia di negaranya sendiri. Harapannya, para musisi di Indonesia semakin lebih banyak melahirkan karya-karyanya dan semakin dicintai di negerinya sendiri,” pungkas dia.

The Piano Brothers pernah dipercaya Steinway & Sons menggarap musik untuk Film Steinway B di London. Rekaman piano mereka juga dipakai di upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Sochi dan menduduki puncak tangga lagu di UK dan iTunes lewat aransemen musik dalam album Elvis Presley ‘If I Can Dream’ yang dirilis di global pada Oktober 2015.

Selain di bisnis jasa keuangan untuk segmen korporat, NorthCliff Indonesia juga memiliki bisnis baru di industri hiburan, lewat PT Media Delapan, dikenal sebagai NorthCliff Media and Entertainment (NCME) dengan dua unit bisnis: NorthCliff Picture dan Acara NorthCliff. Grup usaha ini pernah menggelar konser musik KLA Project (mdk/sya)