Perbedaan Rendang Indonesia, Malaysia, dan Singapura; Lain di Tampilan
Rendang Indonesia lebih kering dan gelap warnanya.
Perbedaan Rendang Indonesia, Malaysia, dan Singapura; Lain di Tampilan
Rendang kerap jadi bahan perdebatan netizen di dunia maya. Olahan daging kaya rempah ini bisa ditemukan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Indonesia dan Malaysia kerap saling klaim asal makanan ini. Adakah perbedaan di antara rendang Indonesia dan negara tetanga seperti Malaysia?
Perbedaan Rendang Indonesia dan Negara Tetangga
Rendang Minangkabau yang jadi ciri khas rendang Indonesia memiliki ciri khas tekstur daging yang kering, berwarna coklat gelap, dan beraroma kuat. Warna dan tekstur tersebut didapat dari proses memasak yang lama. Rendang dimasak dengan api kecil dalam waktu mininam 4 jam. Sementara itu, rendang Malaysia dan Singapura lebih basah dan berwarna terang.
Lilly T. Erwin dalam buku Aroma Rasa Kuliner Indonesia: Aneka Olahan Rendang (2013) menyebut rendang Malaysia dan Singapura cenderung lebih mirip kalio.
Daging masak kalio lebih mirip gulai setengah kering. Karakter rasa dan aromanya juga tak sekuat rendang Indonesia.
Proses memasak rendang Malaysia juga punya perbedaan dengan rendang Indonesia.
Rendang dari Kelantan atau Negeri Sembilan dimasak dalam waktu yang lebih singkat. Bumbu rendangnya dikentalkan dengan mencampurkan kerisik atau kelapa parut yang disangrai.
Sejarah Rendang di Indonesia
Rendang: The Treasure of Minangkabau yang dipublikasikan di Journal of Ethnic Foods (2017) menyebut rendang berasal dari kata merandang atau randang yang berarti 'perlahan'. Kata ini merujuk pada proses pengolahan rendang yang memakan waktu berjam-jam. Menurut B. Sutomo, penulis Rendang: Juara Masakan Terlezat Sedunia Versi CNN GO, rendang mulai dikenal di Sumatera Barat sejak abad 8. Rendang dianggap sebagai hidangan utama saat kenduri, upacara adat, atau perayaan.
Menilik sejumlah arsip peninggalan pemerintah kolonial Belanda yang memuat catatan tentang Minangkabau, ada kemungkinan rendang dibawa oleh saudagar India.
Buku Herba dan Rempah Aplikasinya dalam Hidangan menyebut kari dari India Utara bisa jadi merupakan nenek moyang rendang.
