Penguin ini tempuh 8000 km tiap tahun untuk temui sahabatnya
Merdeka.com - Benar-benar mengharukan, penguin ini sampai berenang 8.000 km setiap tahun demi menemui sahabat manusianya. Dindim si penguin tampaknya terlanjur sayang kepada Joao Pereira de Souza. Pasalnya de Souza sudah menyelamatkan nyawanya.
Dilansir Bored Panda, sejak tahun 2011 penguin South American Magellanic ini rutin menyambangi de Souza di pantai tempat mereka pertama kali bertemu.
de Souza, pensiunan tukang batu dan nelayan berusia 71 tahun itu menemukan Dindim hampir mati. penguin itu terjebak dalam genangan minyak yang mengambang di laut. Setelah itu de Souza membawanya pulang.
-
Siapa yang paling setia di antara hewan-hewan tersebut? Tuhan juga melimpahkan kesetiaan kepada beberapa hewan yang menghuni bumi ini. Mereka tetap setia pada satu pasangan sepanjang hidup mereka. Berikut adalah sembilan hewan yang diakui sebagai hewan paling setia di dunia.
-
Apa yang membuat penguin berbeda dari burung lain? Selain tidak bisa terbang, bulu penguin memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan burung lainnya. Bulu-bulu penguin lebih pendek, lebar, dan tersusun rapat, sehingga memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap dinginnya air.
-
Dimana penguin hidup? Sebagian besar penguin saat ini dapat ditemukan di belahan bumi selatan, seperti spesies penguin Adelie yang menghuni garis pantai Antartika. Sementara itu, penguin Galapagos adalah satu-satunya spesies penguin yang hidup di utara khatulistiwa.
-
Apa yang dilakukan Penguin Gentoo Jantan untuk menarik betina? Penguin Gentoo jantan memberikan batu sebagai hadiah kepada betina.
-
Siapa yang menjuluki penguin bermata kuning? Penguin bermata kuning, dikenal sebagai hoiho oleh penduduk asli Māori di Selandia Baru, menjadi sorotan sebagai salah satu spesies penguin paling langka di dunia.
-
Apa itu Hari Penguin Sedunia? Tepat pada tanggal 25 April ini, dunia merayakan Hari Penguin Sedunia.
"Dia tinggal dengan saya selama 11 bulan," kata de Souza.
de Souza merawat Dindim sampai sembuh. Masalahnya, hewan lucu itu tak mau meninggalkannya. Namun karena menyimpan satwa liar merupakan tindakan ilegal di Brasil, de Souza harus melepaskan Dindim.
Joao Pereira de Souza dan Dindim si penguin © Independent
Dindim memang kembali ke habitatnya yang asli. Namun ternyata dia tak pernah melupakan de Souza. Setiap tahun Dindim menyeberangi lautan hanya untuk mengunjungi de Souza.
"Semua orang mengatakan ia tidak akan kembali tetapi dia datang kembali untuk mengunjungi saya selama empat tahun terakhir," tutur de Souza dengan senang.
"Saya menganggap penguin itu seperti anak saya sendiri dan saya percaya penguin itu mencintai saya," kata de Souza kepada Globo TV. "Tidak ada orang lain yang dia perbolehkan untuk menyentuhnya. Dia mematuk mereka, berbaring di pangkuan saya, membiarkan saya memandikannya, mengizinkan saya untuk memberinya makan sarden, dan menggendongnya."
Joao Pereira de Souza dan Dindim si penguin © Independent
Afeksi yang ditunjukkan oleh Dindim kepada de Souza rupanya membuat ahli biologi Profesor Krajewski takjub.
Joao Pereira de Souza dan Dindim si penguin © Independent
"Saya belum pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya. Saya pikir penguin itu percaya Joao adalah bagian dari keluarganya dan seekor penguin seperti dirinya," kata Krajewski.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya manusia, hewan juga diberikan rasa setia oleh Sang Pencipta. Kesetiaan hewan-hewan ini hanya butuh satu pasangan hidup saja. Apa saja hewan tersebut?
Baca SelengkapnyaHari Penguin Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan hewan yang tak bisa terbang ini dan untuk melestarikan spesies mereka.
Baca Selengkapnya