Profil
George P. Lakoff
George P. Lakoff adalah seorang ahli linguistik berkebangsaan Amerika yang sekarang menjadi profesor linguistik di University of California, Berkeley sejak tahun 1972. Lakoff yang lahir pada tanggal 24 Mei 1941 di Bayonne, New Jersey ini dikenal dengan ide-idenya tentang sentralitas metafora dari sebuah pemikiran manusia, perilaku politik dan masyarakat. Lakoff juga sangat terkenal dengan konsep tentang wujud pemikiran yang dia kaitkan dengan ilmu matematika. Setelah menyelesaikan studi sastra Inggris di Indiana University, Lakoff kemudian mendalami ilmu linguistik di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Di universitas tersebut, Lakoff memperdalam ilmu linguistik pada Roman Jakobson, Morris Halle, dan menjadi bagian dari kelompok siswa pertama profesor Noam Chomsky. Setelah menyelesaikan studinya di sana, dia lantas diangkat menjadi pengajar di MIT. Dia bertugas mengajarkan teori tata bahasa transformasional yang sebelumnya dikembangkan oleh profesor Noam Chomsky. Pada akhir tahun 1960, dia bergabung dengan para linguist lainnya untuk mempromosikan semantik generatif sebagai alternatif sintaks generatif Chomsky. Pada tahun 1968, semantik generatif dikembangkan menjadi sebuah batasan yang sebanyak mungkin menjaga dari linguistik generatif, tetapi menghubungkan bentuk gramatikal dan leksikal ke makna dan konteks, termasuk prinsip-prinsip komunikasi (misalnya, ucapan dan tindakan implikatur). Pada tahun 1975, George Lakoff menjadi bagian dari masyarakat ilmu pengetahuan kognitif yang baru lahir di Berkeley. Lakoff yakin bahwa Linguistik harus didasarkan pada sifat kognisi. Di awal tahun 1980, melalui penelitiannya dengan Mark Johnson, Lakoff menjadi yakin pada teori bahwa sangat penting untuk memahami bagaimana otak dapat menghasilkan sistem konseptual diwujudkan dan sistem linguistik kompleks. Untuk semakin menunjang penelitian-penelitiannya, bersama Jerry Feldman, Lakoff mendirikan Neural Theory of Language (NTL) Group.
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh