Profil
Global TV
Global TV diluncurkan pertama kali pada tanggal 5 Oktober 2002 di Jakarta dan dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI, MNCTV, dan SINDOtv. Global TV merupakan salah satu stasiun televisi swasta nasional terkemuka di Indonesia. Berpusat di Jakarta, Global TV telah menayangkan berbagai varian program khusus untuk seluruh keluarga Indonesia. Pada awal kemunculannya, Global TV merupakan sebuah stasiun televisi swasta lokal di Jakarta, hingga pada akhirnya Global TV berkembang semakin luas hingga mampu menyiarkan siaran ke 5 kota besar lainnya.
Hingga saat ini Global TV telah memiliki hak siar atas berbagai program bergengsi luar negeri, di antaranya Formula 1 yang merupakan liga balap paling bergengsi di dunia, serta kejuaraan dunia balap antar negara, A1. Kedua ajang ini disiarkan Global TV sendirian. Selain itu, Global TV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Euro 2008, bersama RCTI dan MNCTV. Direktur Utama Global TV saat ini adalah David Fernando Audy yang menggantikan Daniel Tatang Hartono yang juga pernah menayangkan Piala Dunia 2010 dan untuk tahun ini, Global TV dan MNCTV menayangkan Liga Utama Inggris. Di Indonesia Global TV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia, bersama RCTI dan MNCTV pada tahun 2011.
Beberapa program Global TV antara lain program anak (Nicledeon, kartun Thomas and Friends, Canimals, BoBoy Boy, Auto B Good, Pat & Stan), news dan infotainment (Buletin Indonesia Pagi, Buletin Indonesia Siang, Buletin Indonesia Malam, Fikus Selebriti, Obsesi),entertainment (Serasi, Arjuna, Komeng AcakAdul, Kemayu, Kungfu Chef, Hot Spot, dll), komedi (Sketsa Tawa dan Abdel dan Temon Bukan Super Star), Big Movies, religi (Jejak Kebesaran Mu dan Before 30), sport (100% Sport), musik (100% Ampuh) dan sinetron (Si Kwiril Jadi 2). Dengan slogan "100% Seru" yang menjadi kebanggaannya, Global TV telah mampu menjelma menjadi salah satu stasiun televisi yang mampu memanjakan penontonnya dengan sajian program-program yang variatif.
Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.