Sejarah Komputer: Peran Penting dalam Perang Dunia II
Komputer pertama kali digunakan bukan untuk hiburan atau pekerjaan sehari-hari.

Komputer saat ini sudah menjadi alat sehari-hari yang kita gunakan untuk browsing, main game, bekerja, dan mengerjakan tugas. Namun, peran komputer pada masa Perang Dunia II tidak digunakan untuk itu, melainkan sebagai alat revolusioner untuk memenangkan peperangan.
Selama Perang Dunia II, komputer pertama kali digunakan bukan untuk hiburan atau pekerjaan sehari-hari, melainkan sebagai senjata yang membantu Sekutu memenangkan peperangan.
Dari memecahkan kode rahasia hingga meningkatkan akurasi senjata, komputer menjadi alat inovatif yang mengubah jalannya perang sekaligus membuka jalan bagi perkembangan teknologi modern.
Komputer pada masa itu dimanfaatkan untuk operasi militer. Bayangkan Jerman memiliki mesin bernama Enigma yang digunakan untuk mengirim pesan rahasia kepada pasukannya selama Perang Dunia II.
Pesan ini terenkripsi, sehingga tidak bisa dibaca tanpa kode khusus. Tapi Sekutu tidak menyerah! Mereka mengembangkan mesin yang disebut Bombe dan kemudian Colossus, yang dirancang di Inggris di Bletchley Park.
Colossus adalah komputer elektronik pertama di dunia yang digunakan untuk memecahkan kode rahasia Jerman, termasuk Lorenz Cipher. Dengan memanfaatkan Colossus, Sekutu dapat menganalisis pesan musuh lebih cepat, seperti mengetahui rencana serangan Jerman sebelum terjadi.
Electronic Numerical Integrator and Computer

Di sisi lain, Amerika Serikat mengembangkan Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), komputer raksasa pertama yang digunakan untuk perhitungan balistik.
ENIAC mampu menghitung tabel-tabel kompleks yang sebelumnya dikerjakan secara manual, memakan waktu berbulan-bulan. Dengan ENIAC, proses ini bisa dipercepat hingga hanya beberapa jam saja, meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi militer dalam penggunaan senjata dan peralatan militer lainnya.
Bukan hanya itu, peran komputer dalam Perang Dunia II juga untuk meningkatkan akurasi sistem navigasi pesawat, kapal, dan torpedo. Dengan teknologi ini, para prajurit bisa membidik target dengan lebih tepat.Selain kemampuannya yang berubah, bentuk atau tampilan komputer juga berubah seiring berjalannya waktu.
Awalnya, komputer-komputer itu komputer memiliki ukuran yang sangat besar, menghabiskan ruang satu ruangan penuh dengan berat mencapai puluhan ton.
Perang Dunia II Mendorong Inovasi
Sebaliknya, komputer masa kini dirancang dengan ukuran yang jauh lebih kecil dan lebih portabel, seperti personal computer (PC) dan laptop yang hanya memerlukan ruang kecil tetapi memiliki kemampuan komputasi yang jauh lebih kuat.
Sehingga penggunaannya jauh lebih efisien. Perang Dunia II mendorong inovasi dalam teknologi komputer. Sebelum perang, istilah 'komputer' lebih merujuk pada manusia yang melakukan perhitungan manual. Namun, kebutuhan mendesak selama perang mendorong inovasi yang melahirkan komputer modern.
Teknologi ini kemudian berkembang pesat setelah perang, mengantarkan kita ke era digital seperti sekarang. Teknologi yang dulu dikembangkan untuk memenangkan perang kini menjadi dasar kehidupan kita sehari-hari, dari komputer hingga telepon pintar.
Reporter Magang: Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti