4 Fungsi Nukleus yang Perlu Anda Ketahui, Kenali Bagian-bagiannya
Merdeka.com - Dalam pelajaran biologi, kita mungkin pernah mendengar tentang organel sel. Organel sel merupakan bagian penting dalam sel yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan di dalam sel. Di dalam organel sel, terdapat banyak organel lainnya, salah satunya yaitu nukleus yang merupakan bagian terbesar yang ada pada sebuah organel sel.
Nukleus merupakan inti sel yang menjadi pusat komando pada sel eukariotik. Nukleus biasanya merupakan organel yang paling menonjol dalam sel karena menyumbang sekitar 10 persen dari volume sel.
Bentuk dari nukleus bermacam-macam. Ada yang berbentuk lonjong, bulat, atau bahkan berupa cakram. Meskipun nukleus merupakan inti sel, namun letaknya tidak selalu berada di tengah. Nukleus bisa berada di bagian tengah, atau juga berada di tepian.
-
Apa fungsi utama dari organel sel? Fungsi organel sel utamanya bekerja demi membuat sel yang ada dalam makhluk agar tetap hidup.
-
Kenapa organel sel penting untuk sel? Organel sel adalah satuan yang terdapat dalam sel. Bisa diibaratkan apabila dalam tubuh mempunyai jantung, paru-paru, ginjal dan lainnya, sel sendiri memiliki organel sel antara lain seperti nukleus, ribosom hingga mitokondria.
-
Kenapa 'nitroplast' penting bagi sel? Ilmuwan menemukan struktur pertama yang diketahui dalam sel kompleks yang mampu menarik nitrogen dari atmosfer dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh sel.
-
Dimana ruang ini jadi pusatnya? Ruangan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul, tetapi juga sebagai lokasi penuh kenangan indah dan momen tak terlupakan bersama orang-orang terkasih.
-
Siapa yang membutuhkan organel sel? Organel sel bukan hanya terdapat pada sel hewan, tumbuhan dan terdiri dari beberapa jenis serta memiliki fungsi yang berbeda.
-
Bagaimana cara organel sel mengatur pergerakan dan stabilitas sel? Sitoskeleton adalah serat protein yang berada di sitoplasma. Organel sel ini memiliki fungsi mengatur geraknya dan stabilitas sel itu sendiri.
Meskipun biasanya sel-sel hanya memiliki satu nukleus, ada beberapa kasus di mana sel-sel memiliki dua atau bahkan lebih inti sel atau nukleus. Pada inti sel, atau nukleus, terdapat beberapa bagian lain yang terdapat di dalam nukleus. Setiap bagian ini memiliki fungsi sendiri-sendiri untuk mendukung nukleus.
Bagian-bagian nukleus tersebut terdiri dari membran inti, nukleoplasma, nukleolus, dan kromosom.
Membran Inti
Membran inti adalah struktur berlapis ganda yang membungkus inti. Lapisan luar membran terhubung ke retikulum endoplasma. Membran inti terdiri dari fosfolipid yang membentuk lapisan ganda lipid.
Membran inti ini membantu mempertahankan bentuk nukleus dan membantu mengatur aliran molekul masuk dan keluar dari nukleus melalui pori-pori nucleus. Nukleus berkomunikasi dengan sisa sel atau sitoplasma melalui beberapa lubang yang disebut pori nuklir. Pori-pori tersebut berguna sebagai pertukaran molekul besar (protein dan RNA) antara nukleus dan sitoplasma.
Nukleoplasma
Nukleoplasma adalah zat yang kenyal seperti agar-agar yang berada di dalam membran inti. Nukleoplasma juga disebut sebagai karyoplasma, bahan semi-air ini mirip dengan sitoplasma dan sebagian besar terdiri dari air dengan garam, enzim, dan molekul organik di dalamnya.
Nukleolus dan kromosom dikelilingi oleh nukleoplasma, yang berfungsi untuk melindungi isi nukleus. Nukleoplasma juga mendukung nukleus dengan membantu mempertahankan bentuknya. Selain itu, nukleoplasma juga menyediakan media di mana bahan, seperti enzim dan nukleotida (subunit DNA dan RNA), dapat diangkut ke seluruh bagian nukleus.
Nukleolus
Berada di dalam nukleus adalah struktur padat, tanpa membran yang terdiri dari RNA dan protein yang disebut nukleolus. Beberapa organisme eukariotik memiliki nukleus yang mengandung hingga empat nukleolus.
Nukleolus mengandung pengatur nukleolus, yang merupakan bagian dari kromosom dengan gen untuk sintesis ribosom. Nukleolus membantu mensintesis ribosom dengan menyalin dan menyusun subunit RNA ribosom. Subunit-subunit ini bergabung bersama untuk membentuk kembali ribosom selama proses sintesis protein.
Nukleolus akan menghilang ketika sel mengalami pembelahan, dan akan dibuat kembali setelah sel pembelahan selesai.
Kromosom
Nukleus adalah organel yang menampung kromosom. Kromosom sendiri terdiri dari DNA, yang berisi informasi hereditas dan instruksi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi sel.
Kromosom hadir dalam bentuk jaringan DNA dan histones (molekul protein) yang disebut kromatin. Ketika sebuah sel "beristirahat" atau tidak melakukan pembelahan, kromosom disusun menjadi struktur panjang yang disebut dengan kromatin.
Kromatin selanjutnya diklasifikasikan ke dalam heterochromatin dan euchromatin berdasarkan fungsinya. Euchromatin adalah organisasi kromatin yang halus dan tidak terkondensasi, yang banyak ditemukan dalam sel transkrip.
Fungsi Nukleus
Fungsi utama nukleus adalah sebagai pusat perintah dan juga untuk mengontrol aktivitas sel. Hal ini terjadi karena adanya benang kromosom yang terdapat di dalam nukleus. Selain fungsi tersebut, nukleus juga memiliki fungsi-fungsi lain. Berikut ini, dilansir dari liputan6.com, fungsi-fungsi nukleus yang perlu Anda ketahui.
Menyimpan informasi genetikFungsi nukleus yang pertama adalah untuk menyimpan informasi genetik. Salah satu fungsi dari nukleus yaitu perannya sebagai penyimpan data informasi genetik. Hal ini dikarenakan membran inti yang terdapat pada nukleus ini bisa mempertahankan DNA yang ada di dalamnya.
Mengontrol pertumbuhan selFungsi nukleus yang kedua adalah untuk mengontrol pertumbuhan sel. Selain mengontrol aktivitas, fungsi lain dari nukleus juga untuk mengatur pertumbuhan sel dalam tubuh. Baik itu sel yang membelah, atau pun hanya perlu membesar. Bahkan sel yang tidak membelah pun berada di bawah kontrol nukleus ini.
Tempat replikasi dan transkripsiFungsi nukleus yang ketiga adalah tempat replikasi dan transkripsi. Fungsi ini cukup jelas dimiliki oleh nukleus atau inti sel. Ia merupakan tempat saat DNA melakukan replikasi. Setelah DNA melakukan replikasi, selanjutnya akan terjadi proses mitosis yang terjadi.
Mengendalikan metabolismeFungsi nukleus yang terakhir adalah sebagai tempat mengendalikan metabolism. Pengendalian metabolisme oleh nukleus ini dikarenakan adanya proses yang menghasilkan protein. Proses ini pun terjadi karena transkripsi dan juga translasi pada nukleus atau inti sel. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fungsi organel sel utamanya bekerja demi membuat sel yang ada dalam makhluk agar tetap hidup.
Baca SelengkapnyaMitokondria adalah organel sel yang memiliki peran penting dalam proses respirasi seluler untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
Baca SelengkapnyaSejumlah unsur yang ada di bumi menjadi penyusun dan pembentuk tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaCPU atau Central Processing Unit merupakan bagian terpenting dari sebuah komputer.
Baca SelengkapnyaSimak penjelasan para ilmuwan terkait temuan mengejutkan ini.
Baca SelengkapnyaAsam nukleat dapat didefinisikan sebagai molekul organik yang ada dalam sel hidup. Ini memainkan faktor kunci dalam mentransfer informasi genetik.
Baca SelengkapnyaFungsi alveolus berperan penting dalam sistem pernapasan manusia.
Baca SelengkapnyaSebagai pusat kendali tubuh, otak mengatur segala sesuatu mulai dari detak jantung hingga pemikiran abstrak.
Baca SelengkapnyaFungsi utama tulang rusuk adalah melindungi organ-organ vital di dalam rongga dada.
Baca SelengkapnyaMikroskop adalah alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi.
Baca Selengkapnya