Fungsi Organel Sel pada Makhluk Hidup, Perlu Dikenali Ternyata ada Beragam Jenis
Fungsi organel sel utamanya bekerja demi membuat sel yang ada dalam makhluk agar tetap hidup.
Fungsi organel sel utamanya bekerja demi membuat sel yang ada dalam makhluk agar tetap hidup.
Fungsi Organel Sel pada Makhluk Hidup, Perlu Dikenali Ternyata ada Beragam Jenis
Fungsi organel sel utamanya bekerja demi membuat sel yang ada dalam makhluk agar tetap hidup.
Organel sel adalah satuan yang terdapat dalam sel.
Bisa diibaratkan apabila dalam tubuh mempunyai jantung, paru-paru, ginjal dan lainnya, sel sendiri memiliki organel sel antara lain seperti nukleus, ribosom hingga mitokondria.
-
Apa yang dipelajari dalam biologi? Biologi adalah studi tentang organisme hidup dan bagaimana mereka menjalani proses kehidupan.
-
Bagaimana sel tumbuhan dan hewan berbeda dalam bentuknya? Fungsinya menghasilkan beragam variasi bentuk, karena tidak memiliki dinding sel yang keras.
-
Apa perbedaan utama sel hewan dan sel tumbuhan? Perbedaan sel hewan dan tumbuhan yang paling utama ialah terletak pada dinding selnya. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sementara sel hewan tidak memiliki dinding sel.
-
Apa fungsi ribosom dalam tubuh? Setiap sel dalam tubuh manusia mengandung ribosom, yang merupakan organel yang bertanggung jawab untuk sintesis protein berdasarkan instruksi dari DNA.
-
Kenapa biologi penting untuk kehidupan? Biologi adalah ilmu dasar yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.
-
Apa peran protein dalam tubuh? Protein memainkan peran yang sangat penting dalam tubuh manusia, berfungsi sebagai salah satu makronutrien utama yang diperlukan untuk berbagai proses biologis.
Organel sel bukan hanya terdapat pada sel hewan, tumbuhan dan terdiri dari beberapa jenis serta memiliki fungsi yang berbeda.
Melansir dari beragam sumber dan SehatQ, Rabu (17/1) berikut adalah 13 fungsi organel sel berdasarkan jenisnya untuk dipahami:
Nukleus
Merupakan organel sel yang menjadi pusat dari semua komando seluruhnya. Apabila dalam tubuh manusia, nukleus bisa diibaratkan menjadi otak yang menjadi pusat.
Organel sel satu ini memiliki fungsi menyimpan DNA sel. Bukan hanya itu, nukleus mempunyai peran lain seperti mengontrol segala aktivitas yang dilakukan dan terjadi di dalam sel. Hal ini meliputi pertumbuhan hingga metabolisme sel.
Mitokondria
Ada organel sel mitokondria yang mempunyai peran dan fungsi sebagai pusat energi. Dalam organel sel ini, adanya glukosa yang masuk ke dalam tubuh akan diolah sehingga membentuk molekul energi.
Molekul energi tersebut juga dikenal dengan nama adenosine trisofat atau ATP. Adenosine trisofat (ATP) inilah yang nantinya akan menjadi bahan bakar sel guna menjalankan segala fungsinya.
Ribosom
Ribosom merupakan pabrik protein dalam sel. Untuk dipahami, bahwa protein ialah zat atau komponen penting yang berguna agar sel bisa bertahan hidup.
Protein ini akan diolah serta disintesi oleh organel sel ribosom sesuai dengan instruksi dari RNA.
Membran Plasma
Membran plasma sendiri merupakan lapisan yang berguna memisahkan sel dari lingkungan sekitar. Adanya lapisan ini juga memiliki fungsi sebagai pelindung sel serta menjadi sarana pindah keluar dan masuknya material sel.
Membran plasma memiliki sitoplasma atau cairan tempat organel-organel sel lainnya berada. Sitoplasma tersebut terdapat di dalam membran plasma itu sendiri, yang juga merupakan tempat aktivitas sel secara mayoritas.
Retikulum Endoplasma
Ini merupakan bagian kasar dan juga halus. Biasanya organel sel ini dikenal dengan sebutan RE, bagian kasar memiliki fungsi membantu produksi protein terutama yang hendak diekspor ke luar sel. Sedangkan RE halus akan berfungsi guna memproduksi lemak atau lipid.
Aparatus Golgi
Apabila nanti protein berasal dari RE kasar masih memerlukan modifikasi atau pengolahan lanjutan, maka komponen tersebut akan dipindahkan menuju aparatus golgi. Kemudian, melalui bagian itulah protein dapat diekspor menuju ke luar sel.
Peroksisom
Saat asam lemak masuk ke dalam sel, maka komponen ini akan dipecah agar bisa digunakan. Proses pemecahan ini akan menghasilkan sisa-sisa yang harus disingkirkan, saat itulah peroksisom akan berfungsi pula.
Organel sel peroksisom ini juga mempunyai fungsi melindungi tubuh dari molekul Reactive Oxygen Species (ROS) yang bisa menghancurkan sel. ROS memang akan dihasilkan oleh sel sebagai produk metabolisme dalam kondisi normal, namun jika seseorang mengonsumsi obat-obatan terlarang, sering terpapar radiasi hingga merokok aktif mampu membuat jumlah ROS meningkat, sehingga mengakibatkan kerusakan sel terjadi.
Lisosom
Berikutnya adalah organel sel bernama lisosom. Organel sel lisosom ini merupakan pusat daur ulang sel itu sendiri.
Lisosom berisikan enzim guna memecah beragam komponen yang melewati membran sel. Bukan hanya itu, sel ini akan memilah komponen-komponen sehingga bisa digunakan kembali.
Plastisida
Plastisida adalah organel sel yang khas pada tumbuhan. Organel sel satu ini terdiri dari tiga jenis yaitu kloropas, kromoplas dan juga leukoplas.
Kloroplas sendiri merupakan bagian organel sel dengan pigmen untuk digunakan tumbuhan berfotosintesis yaitu klorofil (hijau daun) dan karotenoid atau zat kuning pada daun.
Sedangkan leukloplas adalah bagian tak mengandung zat warna sama sekali. Ia hanya mempunyai fungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan hanya ada pada bagian tumbuhan tak terkena cahaya seperti umbi dan akar.
Dinding Sel
Sitoskeleton adalah serat protein yang berada di sitoplasma. Organel sel ini memiliki fungsi mengatur geraknya dan stabilitas sel itu sendiri. Sitoskeleton terdiri dari tiga komponen utama yakni mikrotubulus, intermediate filamen dan mikrofilamen.
Vakuola
Organel sel ini berisi cairan yang didalamnya terdapat mineral, asam, gula hingga bahan lainnya yang dibutuhkan oleh sel.
Sentriol
Sentriol ini merupakan organel sel yang terdapat pada jamur dan hewan. Ia memiliki fungsi dalam melakukan proses pembelahan sel. Selain itu, ia juga berfungsi melakukan proses pergerakan kromosom serta pergerakan sel.