Fungsi Stomata Pada Daun, Bantu Proses Fotosintesis
Fungsi stomata pada daun cukup berperan penting dalam proses fotosintesis.
Fungsi stomata pada daun cukup berperan penting dalam proses fotosintesis. Ini diakrenakan stomata bertugas menyerap karbon dioksida dan melepas oksigen.
Fungsi Stomata Pada Daun, Bantu Proses Fotosintesis
Fungsi stomata pada daun ialah membantu menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Istilah stomata berasal dari bahasa Yunani 'stoma', yang berarti mulut. Hal tersebut mengacu pada stomata yang berupa celah seperti mulut atau mata bisa membuka dan menutup. Seperti sudah disebutkan, fungsi stomata yang paling utama adalah sebagai tempat pertukaran gas. Namun, stomata juga bertindak sebagai salah satu jalur masuknya polutan, khususnya polutan yang berasal dari udara. Lalu, apa saja fungsi stomata pada daun? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber:Melansir dari laman ejurnal.litbang.pertanian.go.id, stomata atau mulut daun adalah komponen sel epidermis daun.
Fungsi stomata adalah sebagai lintasan masuk keluarnya CO2, O2, dan H2O selama berlangsungnya fotosintesis dan respirasi.
-
Bagaimana daun membantu tanaman bernapas? Daun memiliki stomata (lubang-lubang kecil) yang dapat mengatur pertukaran gas antara tumbuhan dan lingkungan.
-
Kenapa daun penting untuk tanaman? Hal ini dikarenakan tumbuhan merupakan organisme autotrof obligat, diamana tumbuhan harus memproduksi makanan sendiri untuk mencukupi kebutuhan energinya.
-
Kenapa pencahayaan yang cukup penting untuk tanaman? Pencahayaan juga sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup, sesuai dengan kebutuhan spesifiknya. Ada tanaman yang membutuhkan sinar matahari langsung, seperti kaktus dan sukulen, namun ada juga yang lebih cocok ditempatkan di area dengan cahaya yang nggak terlalu kuat.
-
Mengapa tanaman butuh matahari? Seperti yang dikutip dari National Geographic, tanaman membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh.
-
Apa itu budi daya tanaman? Budi daya tanaman adalah suatu atau beberapa teknik dalam usaha pembibitan atau mengembangkan suatu jenis tanaman dengan cara-cara tertentu.
-
Bagaimana fotosintesis berevolusi? Mengubah pandangan kita terhadap evolusi Bumi, penelitian ini menyoroti evolusi kehidupan dan membuka pintu wawasan baru terhadap sejarah fotosintesis.
Stomata terdapat pada salah satu sisi permukaan daun.
Bisa pada bagian atas, bagian bawah atau pada kedua sisi tergantung species tanaman.
Membuka dan menutupnya stomata sebagai hasil pergerakan masuk keluarnya air dari guard cell.
Struktur Stomata
Stomata dinamai demikian karena di tempat itu memungkinkan terjadinya pertukaran gas antara atmosfer dan bagian dalam daun sebagai fungsi dari stomata.
Stomata adalah pori-pori yang ditemukan di epidermis daun, batang dan semua bagian tanaman lainnya yang ditemukan di atas tanah.
Struktur stomata terdiri dari sel epidermis berbentuk ginjal dengan lubang di pusat yang dikenal sebagai pori.
Stomata dibatasi oleh sepasang sel parenkim khusus yang dikenal sebagai sel penjaga yang bertanggung jawab untuk mengatur ukuran pembukaannya, sehingga menyelamatkan tanaman dari kehilangan air.
Ketika sepenuhnya terentang, sel-sel pelindung membesar dan dengan demikian membuka stomata. Ketika sel-sel pelindung kehilangan air, mereka menyusut dan stomata akan menutup. Sel penjaga juga memiliki vakuola besar. Sel-sel yang mengelilingi sel penjaga dikenal sebagai sel tambahan atau sel aksesori. Sel penjaga pada tanaman dikotil berbentuk ginjal dan dumbel berbentuk monokotil.
Fungsi Stomata1. Fotosintesis
Fungsi stomata yang pertama adalah untuk fotosintesis. Fotosintesis adalah proses yang digunakan oleh tanaman untuk memproduksi makanan dengan bantuan sinar matahari, karbon dioksida, dan air.
Melalui stomata tanaman mengambil karbon dioksida dari atmosfer. Molekul air dipecah menjadi hidrogen dan oksigen, dan melalui stomata oksigen kemudian dilepaskan sebagai produk sampingan di atmosfer.
2. Transpirasi
Fungsi stomata yang kedua yakni transpirasi. Transpirasi adalah proses penguapan air dari permukaan tanaman. Fungsinya untuk menjaga tanaman tetap dingin dan mentransfer mineral dan bahan lainnya ke berbagai bagian tanaman. Agar tanaman dapat mengambil air dari tanah, air harus menguap dari permukaan tanaman. Setelah ini terjadi, tekanan dikembangkan yang memaksa akar menyerap air dari tanah dan memindahkannya ke ujung tanaman. Melalui stomata pekerjaan utama penguapan air dilakukan.
Posisi Stomata
Stomata ditemukan di kedua sisi atau hanya pada satu sisi daun. Ketika stomata hadir di kedua sisi daun, mereka disebut amfistomatik; epistomatik, jika ada di sisi atas; dan hipostomatik, jika ada di sisi bawah.
Meskipun stomata ditemukan pada epidermis daun, posisi pastinya berbeda dari tanaman ke tanaman.
Pada tanaman dikotil, jumlah stomata lebih besar di permukaan bawah daripada di permukaan atas daun.
Di sisi lain, tanaman monokotil memiliki jumlah stomata yang sama di kedua permukaan daun. Dalam kasus tanaman terapung, stomata hanya ditemukan di epidermis atas.