Macam-Macam Daun dan Contohnya, Kenali Karakteristiknya
Daun adalah salah satu organ tumbuhan yang paling mudah dikenali. Meski jadi yang paling tampak, namun tak banyak orang memperhatikan macam-macamnya.
Meski sepintas terlihat sama, ternyata bentuk daun tidaklah sama pada setiap jenis tanaman.
Macam-Macam Daun dan Contohnya, Kenali Karakteristiknya
Daun adalah salah satu organ tumbuhan yang paling penting dan paling mudah dikenali. Daun memiliki berbagai fungsi, seperti fotosintesis, pernapasan, transpirasi, penyimpanan, pertahanan, dan perkembangbiakan. Daun juga memiliki berbagai manfaat bagi manusia dan hewan, seperti sumber makanan, obat, bahan industri, dan keindahan. Namun, apakah Anda tahu bahwa ada macam-macam daun di luar sana? Artikel ini akan membahas tentang macam-macam daun dan contohnya berdasarkan susunan tulang daun.Pengertian Daun
Daun adalah salah satu organ pada tumbuhan yang memiliki peranan sangat penting dalam keberlangsungan hidup tumbuhan. Hal ini dikarenakan tumbuhan merupakan organisme autotrof obligat, diamana tumbuhan harus memproduksi makanan sendiri untuk mencukupi kebutuhan energinya. Daun umumnya berwarna hijau, hal ini disebabkan pada daun terkandung suatu zat yang disebut zat hijau daun atau klorofil.
Daun merupakan salah satu biometrik yang dimiliki oleh tumbuhan, hal ini karena daun memiliki bentuk dan tulang daun yang bermacam-macam untuk setiap jenis tumbuhan. Daun dibedakan menjadi 2 berdasarkan strukturnya, daun lengkap dan daun tak lengkap.
Struktur Daun Lengkap
Berikut struktur yang dimiliki oleh berbagai macam-macam daun lengkap (Tjitrosoepomo, 2005), yaitu:
- Upih daun atau pelepah daun (vagina), biasanya hanya terdapat pada tumbuhan Monocotyledoneae (tumbuhan berkeping tunggal).
- Tangkai daun (petilous), memiliki fungsi sebagai pendukung helai daun dan menempatkan daun sedemikian rupa sehingga mendapatkan cahaya matahari secara sempurna.
- Helai daun (lamina), merupakan tempat terjadinya proses fotosintesis, respirasi dan lain-lain. Setiap tumbuhan memiliki helai daun yang berbeda-beda baik bentuknya, warnanya dan ukurannya. Pada helai daun inilah terdapat tulang-tulang daun.
Tulang Daun
Tulang daun merupakan salah satu bagian dari daun yang memiliki peranan sebagai penopang agar daun menjadi kuat. Disamping sebagai penguat, tulang daun merupakan organ yang berfungsi sebagai pengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tanaman untuk proses pertumbuhan dan perkembangan.
Tulang daun merupakan dasar yang menentukan karakteristik dan klasifikasi daun, hal ini karena tulang daun membentuk struktur rangka dari daun yang menjadi dasar bentuk-bentuk daun.
Spesies yang berbeda memiliki pola urat daun yang berbeda yang dapat digunakan dalam membedakan daun yang memiliki bentuk yang sama. Tulang daun berbentuk seperti urat-urat, ada yang bentuknya menonjol ada juga yang tidak.
Macam-Macam Daun Berdasarkan Struktur Tulangnya
Macam-macam daun yang ada dibedakan oleh susunan tulangnya. Terdapat 4 macam-macam daun yang ditentukan oleh tulang tersebut, yaitu:
1. Daun menyirip (penninervis)
Sesuai namanya, macam-macam daun menyirip memiliki struktur tulang berbentuk menyirip seperti susunan tulang ikan. Contohnya adalah daun mangga, daun jambu, daun nangka, daun rambutan, kacang-kacangan dll.
2. Daun menjari (palminervis)
Macam-macam daun menjari memiliki tulang berbentuk seperti susunan jari-jari tangan, yaitu dari ujung tangkai daun keluar beberapa tulang yang memencar seperti susunan jari-jari tangan. Jumlah tulang ini lazimnya gasal, yang di tengah yang paling besar dan paling panjang, sedang ke samping semakin pendek. Contohnya adalah daun pepaya, daun singkong, dan daun jarak, daun mentimun, daun labu, dll.
3. Daun sejajar (rectinervis)
Ciri-cirinya dari daun sejajar biasanya memiliki tulang berbentuk seperti garis-garis lurus yang sejajar. Daun ini mempunyai satu tulang di tengah yang besar membujur daun, sedang tulang-tulang lainnya lebih kecil dan nampaknya semua mempunyai arah yang sejajar dengan ibu tulangnya. Contohnya adalah daun tebu, jagung, padi dan semua jenis rumput.
4. Daun melengkung (cervinervis)
Untuk macam-macam daun melengkung, mereka memiliki tulang berbentuk seperti garis-garis lengkung. Daun ini mempunyai beberapa tulang yang besar, satu di tengah yaitu yang paling besar, sedang lainnya mengikuti jalannya tepi daun. Jadi tulang daun yang semula memencar kemudian kembali menuju ke satu arah yaitu ke ujung daun ujung-ujung tulang daun melengkung terlihat menyatu. Contohnya adalah daun sirih, daun genjer, daun eceng gondok, dan lain-lain.
Manfaat Daun untuk Tumbuhan
Daun adalah bagian tumbuhan yang memiliki banyak manfaat, baik bagi tumbuhan itu sendiri maupun bagi makhluk hidup lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat daun untuk tumbuhan:
- Daun sebagai organ fotosintesis. Daun memiliki klorofil (pigmen hijau) yang dapat menyerap energi cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia berupa glukosa. Glukosa ini digunakan oleh tumbuhan sebagai sumber makanan dan bahan baku untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan.
- Daun sebagai organ pernapasan. Daun memiliki stomata (lubang-lubang kecil) yang dapat mengatur pertukaran gas antara tumbuhan dan lingkungan. Daun mengambil karbon dioksida dari udara dan melepaskan oksigen sebagai hasil fotosintesis. Daun juga mengambil oksigen dari udara dan melepaskan karbon dioksida sebagai hasil respirasi.
- Daun sebagai organ transpirasi. Daun menguapkan sebagian air yang diserap oleh akar melalui stomata. Proses ini disebut transpirasi, yang berfungsi untuk mendinginkan daun, mengatur tekanan air dalam tumbuhan, dan membantu aliran air dan mineral dari akar ke daun.
- Daun sebagai organ penyimpanan. Daun dapat menyimpan sebagian glukosa yang dihasilkan oleh fotosintesis dalam bentuk pati, lemak, atau protein. Daun juga dapat menyimpan air, mineral, dan zat-zat lain yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Beberapa contoh tumbuhan yang memiliki daun penyimpanan adalah lidah buaya, kaktus, dan bawang.
- Daun sebagai organ pertahanan. Daun dapat melindungi tumbuhan dari serangan hewan herbivora, serangga, jamur, bakteri, dan virus. Daun memiliki berbagai mekanisme pertahanan, seperti duri, rambut, getah, racun, aroma, dan warna.
