5 Manfaat Jus Sawi untuk Kesehatan Tubuh, Kaya Antioksidan

Merdeka.com - Sawi merupakan tanaman sayuran yang dibudidayakan di iklim sub-tropis, namun mampu beradaptasi dengan baik pada iklim tropis. Sawi pada umumnya banyak ditanam di dataran rendah, namun dapat pula di dataran tinggi. Sawi tergolong tanaman yang toleran terhadap suhu panas yang tinggi.

Saat ini kebutuhan sawi semakin lama semakin meningkat seiring dengan peningkatan populasi manusia dan juga manfaat mengonsumsi sawi bagi kesehatan. Sawi terkenal memiliki kandungan protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C.

Kamu bisa mengonsumsi sawi dengan cara dimasak menjadi sup atau dijadikan minuman berupa jus. Jus sawi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh salah satunya dapat membantu mempercepat proses detoksifikasi. Berikut 5 manfaat jus sawi untuk kesehatan tubuh yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Selasa, (22/06/2021).

Sumber Vitamin dan Mineral

Manfaat jus sawi yang pertama sebagai sumber vitamin dan mineral. Rutin mengonsumsi jus sawi dapat memenuhi kebutuhan akan vitamin A, C dan K. Seluruh jenis vitamin tersebut sangatlah dibutuhkan dalam menjaga kesehatan tubuh.

Bahkan vitamin C dan A juga merupakan sumber antioksidan alami yang akan melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain itu, dengan mengonsumsi jus sawi juga mampu meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan penglihatan. Di sisi lain, vitamin K juga memiliki fungsi penting, yaitu untuk menjaga kepadatan tulang dan juga sangat berguna untuk mencegah kerusakan syaraf pada otak.

Tak hanya itu, manfaat jus sawi lainnya adalah menjadi sumber mineral seperti zat besi, magnesium, kalsium, seng, kalium, selenium, mangan, folat, protein, dan juga serat makanan yang sangat baik dalam menjaga pencernaan serta mampu membantu dalam penurunan kolesterol.

Kaya Antioksidan

Manfaat jus sawi berikutnya bagi tubuh, yaitu memberi cukup banyak asupan antioksidan. Sawi memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi dipercaya dapat menangkal radikal bebas. Selain vitamin C dan A, terdapat juga asam hydroxycinnamic, isothamnetin, quercetin, dan kaempferol yang merupakan fitonutrien antioksidan kunci yang terdapat pada manfaat jus sawi.

Sementara itu, kandungan fitonutrien tinggi dalam jus sawi juga mampu mengurangi stres oksidatif yang menjangkiti sel-sel dalam tubuh. Jus sawi bahkan mampu untuk membantu pencegahan kanker payudara, usus besar, kandung kemih, prostat, ovarium, dan paru-paru.

Mengontrol Kadar Kolesterol Jahat

Kolesterol tentu akan sangat berbahaya bagi tubuh. Dengan mengonsumsi jus sawi akan mampu untuk membantu tubuh dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Namun, dengan mengonsumsi jus sawi saja tentu tidak cukup. Karena, kamu harus tetap menajaga jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Dengan berbagai manfaat jus sawi nanas yang mungkin bisa didapatkan tubuh, bukan berarti kamu tidak perlu menjaga asupan makanan yang di konsumsi. Sebisa mungkin jaga asupan makanan, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang sehat untuk tubuh kamu.

Membantu Proses Detoksifikasi

Bukan hanya dapat mengontrol kadar kolesterol jahat, rutin mengonsumsi jus sawi juga dipercaya dapat membantu proses detoksifikasi. Hal ini tak lain karena sawi mengandung antikokisdan yang tinggi.

Serat yang dimiliki oleh jus sawi juga sangat baik dalam menjaga usus dari racun-racun berbahaya. Dan, jus sawi ini juga sangat kaya akan kandungan klorofil. Kandungan klorofil tersebut akan sangat berguna dalam menyerap karbon dioksida yang terpapar pada tubuh, dan akan mengeluarkan limbah tersebut dari dalam tubuh.

Mencegah Kanker

Manfaat jus sawi selanjutnya dapat mencegah kanker. Dalam hal ini sawi merupakan jenis sayur anti-karsinogenik yang mengandung glucosinolate. Kandungan dari sawi ini yang kemudian akan dirubah menjadi senyawa isothiocyanate di mana senyawa tersebut memiliki manfaat yang mampu untuk mencegah risiko penyakit kanker. Dengan lengkapnya kandungan vitamin serta mineral pada jus sawi nanas ini, serta kayanya kandungan antioksidan di dalamnya, tentu semakin efektif dalam mencegah kanker. (mdk/nof)