Sayuran Tinggi Kalsium yang Wajib Dikonsumsi, Baik untuk Perkuat Tulang
Meskipun produk susu sering dianggap sebagai sumber utama kalsium, ada banyak sayuran berkalsium tinggi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium kita.
Tak hanya dari susu, sayuran tinggi kalsium juga bisa menjadi makanan yang akan memenuhi kebutuhan nutrisi Anda.
Sayuran Tinggi Kalsium yang Wajib Dikonsumsi, Baik untuk Perkuat Tulang
Kalsium adalah mineral penting yang berperan penting dalam menjaga tulang yang kuat dan sehat. Kalsium juga penting untuk fungsi otot yang tepat, sinyal saraf, dan pembekuan darah.Meskipun produk susu sering dianggap sebagai sumber utama kalsium, ada banyak sayuran berkalsium tinggi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa sayuran ini dan dampak kekurangan kalsium.
Pentingnya Kalsium
Kalsium adalah mineral yang sangat penting bagi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat kalsium yang perlu Anda ketahui:
-
Apa saja makanan yang kaya kalsium untuk tulang? Kamu bisa memilih aneka makanan sumber kalsium seperti susu, keju, yogurt, sayuran hijau, dan ikan sarden.
-
Kenapa kalsium penting untuk kesehatan tulang? Fungsi: Komponen utama tulang dan gigi. Membantu fungsi otot dan saraf.
-
Apa makanan untuk penyerapan kalsium? Seperti yang susdah dijelaskan sebelumnya, protein sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Selain membantu penyerapan kalsium, protein juga berperan menjaga kepadatan tulang, karena sekitar 50% tulang terbentuk dari komponen protein.
-
Kenapa makanan kaya kalsium baik untuk patah tulang? Makanan seperti susu, keju, dan yogurt kaya akan kandungan kalsium yang dibutuhkan untuk memperkuat dan meningkatkan kemampuan tulang untuk memulihkan diri. Tak heran jika makanan dengan bahan dasar ini sangat dibutuhkan dalam proses pemulihan tulang pasca patah.
-
Apa makanan yang kaya kalsium selain susu? Padahal, masih ada banyak makanan lain yang dapat menjadi sumber kalsium yang baik untuk tubuh, terutama untuk anak-anak.
-
Apa saja makanan yang dapat membantu anak mendapatkan kalsium? Pastikan anak mengonsumsi makanan yang kaya kalsium seperti susu, keju, yogurt, dan sayuran berdaun hijau.
- Kalsium membantu menjaga kesehatan dan kepadatan tulang dan gigi. Kalsium juga mencegah osteoporosis, yaitu kondisi tulang yang keropos dan mudah patah.
- Kalsium membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kalsium berperan dalam proses pembekuan darah, kontraksi otot jantung, dan pengaturan tekanan darah.
- Kalsium membantu menjaga fungsi saraf. Kalsium diperlukan untuk mengirim sinyal dari otak ke seluruh tubuh. Kalsium juga bisa meredakan rasa sakit dan stres.
- Kalsium membantu menunjang tumbuh kembang anak. Kalsium mendukung pertumbuhan tulang dan gigi anak. Kalsium juga mencegah rakitis, yaitu penyakit tulang yang disebabkan oleh kekurangan kalsium dan vitamin D.
- Untuk mendapatkan manfaat kalsium, Anda harus memenuhi kebutuhan kalsium harian, yaitu sekitar 1000 mg untuk orang dewasa.
Sayuran Tinggi Kalsium
- Sawi hijau (collard green) adalah sayuran berdaun hijau yang mengandung 141 mg kalsium per 100 gram. Sawi hijau juga kaya akan vitamin A dan zat besi. Anda bisa mengolahnya menjadi sayur bening, tumis, atau campuran omelet telur.
- Bayam (spinach) adalah sayuran berdaun hijau yang mengandung 136 mg kalsium per 100 gram. Bayam juga mengandung vitamin C, folat, dan serat. Anda bisa mengonsumsinya sebagai salad, sup, atau smoothie.
- Daun lobak hijau (turnip greens) adalah sayuran berdaun hijau yang mengandung 137 mg kalsium per 100 gram. Daun lobak hijau juga mengandung vitamin K, antioksidan, dan senyawa antiinflamasi. Anda bisa memasaknya dengan cara direbus, dikukus, atau ditumis.
- Kale adalah sayuran berdaun hijau yang mengandung 132 mg kalsium per 100 gram. Kale juga mengandung vitamin B, magnesium, dan klorofil. Anda bisa menikmatinya sebagai salad, keripik, atau jus.
- Sawi hijau muda (mustard green) adalah sayuran berdaun hijau yang mengandung 118 mg kalsium per 100 gram. Sawi hijau muda juga mengandung vitamin E, kalsium, dan beta karoten. Anda bisa membuatnya menjadi sayur asam, acar, atau campuran nasi goreng.
- Daun bit (beet greens) adalah sayuran berdaun hijau yang mengandung 114 mg kalsium per 100 gram. Daun bit juga mengandung vitamin A, potasium, dan nitrat. Anda bisa mengolahnya menjadi sup, salad, atau saus.
- Pak choi (bok choy) adalah sayuran berdaun hijau yang mengandung 105 mg kalsium per 100 gram. Pak choi juga mengandung vitamin C, kalsium, dan fosfor. Anda bisa memasaknya dengan cara direbus, dikukus, atau ditumis.
- Okra: Sering digunakan dalam semur dan sup, okra adalah sayuran lain yang dapat berkontribusi pada asupan kalsium Anda. Satu cangkir okra rebus menawarkan sekitar 80 miligram kalsium.
Dampak Kekurangan Kalsium
Tubuh yang kekurangan kalsium bisa mengalami berbagai dampak negatif, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah beberapa dampak tubuh yang kekurangan kalsium:
- Kesemutan, kram, dan kejang otot. Kalsium berperan dalam proses kontraksi dan relaksasi otot. Jika kadar kalsium dalam darah rendah, otot bisa menjadi tegang, nyeri, atau berkedut.
- Gangguan psikologis. Kalsium juga berpengaruh pada produksi serotonin, hormon yang mengatur suasana hati. Kekurangan kalsium bisa menyebabkan depresi, kebingungan, kehilangan memori, atau halusinasi.
- Kulit, kuku, dan rambut rapuh. Kalsium merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan kulit, kuku, dan rambut. Tanpa kalsium yang cukup, kulit bisa menjadi kering, bersisik, atau mengalami eksim. Kuku dan rambut juga bisa menjadi patah, rapuh, atau kasar.
- Tulang rapuh atau mudah patah. Kalsium adalah komponen utama dari tulang dan gigi. Jika asupan kalsium tidak mencukupi, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang untuk menjaga fungsi vital lainnya. Hal ini bisa menyebabkan tulang menjadi keropos, lemah, atau mudah patah. Kondisi ini disebut osteopenia atau osteoporosis.
- Penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Kalsium juga berfungsi dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kalsium membantu proses pembekuan darah, kontraksi jantung, dan pengaturan tekanan darah. Kekurangan kalsium bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, aritmia, penyakit jantung kongestif, atau hipertensi.
- Kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan kalsium bisa meningkatkan risiko kanker, terutama kanker kolorektal, kanker rektum, dan kanker prostat. Hal ini mungkin karena kalsium bisa mengikat asam empedu dan asam lemak di usus, sehingga mengurangi efek karsinogeniknya.
- Preeklampsia pada ibu hamil. Preeklampsia adalah kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan proteinuria pada ibu hamil. Kondisi ini bisa berbahaya bagi ibu dan janin. Salah satu faktor risiko preeklampsia adalah kekurangan kalsium. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan kalsium yang lebih tinggi, yaitu sekitar 1200 mg per hari.