7 Ciri Khas Indonesia yang Diakui Dunia, Mulai dari Hewan hingga Bangunan

Merdeka.com - Indonesia adalah negara yang kaya. Salah satu negara kepulauan terbesar di dunia ini diberkahi dengan berbagai sumber daya alam yang unik, yang bahkan tidak ditemukan di negara lain. Banyaknya pulau-pulau di Indonesia juga menghadirkan beragam kebudayaan yang beragam.

Sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber daya yang melimpah, serta budaya-budaya yang beragam, tak heran jika Indonesia memiliki ciri khas tersendiri di mata dunia. Indonesia juga tidak hanya memiliki1-2 ciri khas saja. Banyak ciri khas Indonesia yang menonjol, dan bahkan dikenal oleh dunia.

Beberapa ciri khas Indonesia ini berupa hewan endemik, makanan, hingga arsitektur bangunan. Maka dari itu, kita sebagai warga negara Indonesia patut berbangga, karena bisa lahir di negara yang memiliki ciri khas yang tidak bisa ditemui di negara lain.

Berikut ini, beberapa ciri khas Indonesia, mulai dari hewan hingga bangunan telah kami rangkum untuk meningkatkan rasa bangga dan cinta kita terhadap negara Indonesia ini.

Komodo

©travelaja.com

Ciri khas Indonesia yang pertama yaitu Komodo. Komodo Dragon atau Varanus komodoensis merupakan kadal besar yang berasal dari Pulau Komodo.

Yang menakjubkan, Komodo ini merupakan kadal terbesar dan juga tertinggi di dunia. Panjang maksimal yang bisa dicapai oleh Komodo sendiri yaitu 3 meter dengan berat bisa mencapai 70 kilogram.

Jika melihat hewan ini, kita seperti sedang menyaksikan dinosaurus yang kembali hidup. Beberapa orang bahkan memberi label Komodo sebagai kerabat terdekat dari dinosaurus, dan juga sebagai salah satu spesies purba tertua yang masih hidup.

Jika Anda tertarik bertemu dengan kadal raksasa ini, Anda bisa pergi ke Pulau Komodo sekaligus menikmati pemandangan indah di pulau tersebut. Namun, pastikan juga Anda telah mempelajari berbagai peraturan keselamatan secara menyeluruh.

Burung Cendrawasih

papuanews.org

Ciri khas Indonesia yang kedua yaitu burung Cendrawasih. Cenderawasih merupakan spesies burung endemik yang termasuk ke dalam keluarga Paradisaeidae, atau burung surga (paradise). Burung penuh warna ini bisa Anda temukan di Papua.

Burung cantik ini sudah banyak dikenal di seluruh dunia. Bahkan, burung khas Indonesia ini juga termasuk satwa yang dilindungi oleh dunia internasional.

Burung ini memang terlihat anggun. Spesies jantan dari burung ini memiliki bulu yang berornamen dan juga halus, yang dihiasi dengan warna-warna cerah. Burung ini juga memiliki ekor yang panjang menggantung, sehingga menampilkan pemandangan bak lukisan.

Burung ini lebih suka bertengger di atas pohon, sehingga Anda akan jarang menemuinya berada di atas tanah.

Raflesia Arnoldi

©Handout/BKSDA Sumatera Barat/AFP

Ciri khas Indonesia yang ketiga yaitu Raflesia Arnoldi. Selain fauna, Indonesia juga memiliki flora yang dikenal oleh dunia. Tanaman ini bernama Raflesia Arnoldi, atau sebagian orang menyebutnya dengan bunga bangkai.

Sesuai dengan sebutannya, tanaman ini memang mengeluarkan bau yang tidak sedap. Saking menyengatnya bau yang dikeluarkan, banyak orang menyamakan bau bunga ini dengan bau bangkai. Bau ini dikeluarkan memang bertujuan untuk menarik serangga, khususnya lalat dan nyamuk, untuk nantinya akan menolong tanaman ini melakukan penyerbukan.

Baunya yang tidak sedap, tidak menghalangi orang-orang untuk mengunjungi bunga ini. Ini karena tanaman ini merupakan tanaman endemik dari Pulau Sumatra.

Bunga bangkai ini memiliki bentuk yang berbeda dari bunga pada umumnya. Karena diameter dari bunga ini bisa mencapai satu meter dengan berat hingga 11 kilogram. Dengan ukuran fantastis tersebut, tak heran jika bunga bangkai tersebut dinobatkan sebagai bunga terbesar di dunia.

Candi Borobudur

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Janelle Lugge

Ciri khas Indonesia yang keempat yaitu Candi Borobudur. Siapa yang tak mengenal salah satu keajaiban dunia ini. Candi Borobudur ini merupakan candi Budha terbesar yang ada di dunia.

Tinggi candi ini mencapai 42 meter, dengan 10 tingkat yang mewakili kamadhatu (manusia yang terikat hawa nafsu), rupadathu (manusia yang sudah terbebas dari hawa nafsu, tapi masih terikat rupa dan bentuk), dan arupadhatu (manusia yang sudah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk).

Diperkirakan candi ini dibangun pada masa Raja Samaratungga dari wangsa Syailendra pada tahun 825 M. Jika Anda pernah berkunjung ke candi ini, Anda akan disuguhi lukisan relief yang terlukis secara teratur searah jarum jam.

Candi Borobudur juga dihiasi dengan 504 patung Budha, dengan kubah utama yang dikelilingi oleh 72 patung Budha. Meski hanya terbuat dari batu kali, kita bisa melihat bagaimana jeniusnya sang pembuat candi ini yang mampu menyusun rapi batu-batu tersebut.

Candi Prambanan

© Borobudur and Prambanan Temple Tour

Ciri khas Indonesia yang kelima yaitu Candi Prambanan. Selain Candi Borobudur, Indonesia juga memiliki candi megah lainnya dalam bentuk Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan candi Hindu yang dikenal sebagai kompleks Seribu Candi. Hal ini karena Anda bisa melihat banyak candi yang berdiri kokoh sehingga menyerupai kompleks candi. Candi utamanya memiliki tinggi hingga mencapai 47 meter.

Candi Prambanan dibangun sebagai bentuk dari pemujaan terhadap Dewa Siwa. Dengan banyaknya candi yang menghiasi suatu wilayah, tak heran jika Candi Prambanan termasuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, yang diakui sebagai salah satu candi terindah di Asia Tenggara.

Rendang

©Shutterstock

Ciri khas Indonesia yang selanjutnya yaitu rendang. Seperti yang kita ketahui, rendang merupakan salah satu makanan khas dari Sumatra Barat. Tapi selain itu, rendang ternyata juga sudah dikenal hampir di seluruh dunia. Bahkan, beberapa waktu lalu, makanan berbahan dasar daging ini menempati peringkat pertama dalam 50 makanan terenak di dunia versi CNN.

Rendang memang memiliki cita rasa rempah yang khas. Selain dimasak dengan menggunakan aneka rempah, memasak rendang juga membutuhkan waktu berjam-jam untuk menghasilkan daging yang empuk. Tak heran, jika rendang menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang juga digemari masyarakat mancanegara.

Tempe

©2020 Merdeka.com/indonesia.go.id

Ciri khas Indonesia yang terakhir yaitu tempe. Selain rendang, tempe juga menjadi makanan khas Indonesia yang banyak diminati oleh masyarakat dunia. Jika di Indonesia kita bisa mendapatkan makanan ini dengan mudah dan murah, lain cerita dengan negara lain.Selain sulit ditemukan, harga yang dipatok untuk makanan ini pun lebih tinggi dibanding dengan yang ada di negara kita.

Tempe sendiri merupakan makanan yang terbuat dari fermentasi biji kedelai dan beberapa bahan lainnya. Dengan bahan dasar tersebut, membuat banyak kaum vegetarian sangat menyukai tempe dan mengonsumsinya sebagai pengganti daging. (mdk/ank)