7 Jenis Udang Laut yang Bisa Dikonsumsi, Enak dan Bergizi Tinggi

Merdeka.com - Udang merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Hal ini tak lain karena berbagai mineral penting yang terkandung di dalamnya, seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc. Selain itu udang juga terkenal dengan kandungannya yang kaya omega-3, omega-6, antioksidan, serta yodium yang dibutuhkan tubuh.

Meskipun begitu, bagi yang memiliki masalah kolesterol lebih baik mengurangi konsumsi udang sebab udang termasuk jenis makanan yang memiliki kolesterol cukup tinggi. Namun bagi kamu yang tidak memiliki masalah kolesterol, mengonsumsi udang akan membawa banyak manfaat, mulai dari mencegah anemia, memperkuat tulang, hingga meningkatkan energi.

Namun tidak semua udang laut bisa dikonsumsi. Dari sekian banyak jenis udang laut, kamu hanya bisa memilih beberapa saja. Agar tidak sembarangan mengonsumsi udang, berikut informasi mengenai 7 jenis udang yang bisa dikonsumsi yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.

1. Udang Rebon

©Bukalapak/Kaltara Shop

Jenis udang laut yang bisa dikonsumsi pertama adalah udang rebon yang memiliki ukuran paling kecil di antara jenis udang lainnya. Meskipun hanya berukuran 2 cm hingga 3 cm, udang yang berwarna bening ini memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Udang rebon umumnya diolah menjadi abon, kerupuk, atau terasi. Selain itu, udang rebon juga cocok diolah menjadi pelengkap masakan, seperti rempeyek, botok, atau sambal udang.

2. Udang Jerbung

Jenis udang laut yang bisa dikonsumsi berikutnya adalah udang jerbung yang sering juga disebut udang putih. Udang jerbung memiliki kulit tipis dan licin dengan warna putih agak kekuningan. Panjang tubuh udang jerbung bisa mencapai 20,32 cm.

Tekstur udang ini cenderung padat, sehingga menawarkan beragam pilihan pengolahan untuk para koki. Misalnya, udang ini bisa dikonsumsi setelah dikukus, direbus, dipanggang, atau digoreng. Namun, udang ini tidak cocok dimasak dengan cara dibakar karena kulitnya yang tipis dan ukurannya yang tidak terlalu besar membuat udang jadi cepat gosong.

Udang Jerbung ini jadi pilihan yang baik untuk banyak koki karena memiliki rasa klasik, tekstur yang padat, rasa manis, dan mudah dibersihkan. Indonesia sendiri merupakan penghasil udang jerbung terbesar di dunia. Udang jenis inilah yang paling banyak kita jumpai di pasar.

3. Udang Peci

Udang peci adalah jenis udang laut yang merupakan varian lain dari udang jerbung. Udang peci biasanya berwarna putih, tapi lebih gelap dengan bintik hitam. Udang peci juga memiliki ukuran yang kecil dan mudah sekali didapatkan. Udang ini kerap diolah menjadi bakwan udang, udang peyek, atau udang goreng tepung.

Seperti halnya udang jerbung, udang peci bisa digunakan untuk berbagai olahan masakan, seperti digoreng atau dibuat asam manis. Namun, udang jenis ini tidak cocok dibakar, karena kulitnya yang tipis membuatnya mudah gosong.

4. Udang Pencet

©Shutterstock/SherSor

Udang pancet dikenal pula dengan nama udang windu atau tiger shrimp. Kulitnya cenderung tebal dan keras dengan warna hijau atau merah serta terdapat garis melintang agak gelap.

Udang yang berukuran relatif besar ini dapat ditemui di sepanjang pantai Asia Tenggara, Australia, Asia Selatan, dan Afrika Timur. Udang windu sangat cocok diolah menjadi tempura udang.

Selain itu udang pencet juga sangat enak bila dimasak dan dinikmati sebagai udang bakar madu, kari udang, dan sate udang.

5. Udang Kipas

©Shutterstock

Selain udang pencet, jenis udang laut yang bisa dikonsumsi lainnya adalah udang kipas atau dikenal juga sebagai udang sikat. Sekilas bentuk udang kipas mirip dengan lobster, namun hewan ini memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan lobster. Kulit udang sikat lebih lunak, namun tetap keras dan agak kasar.

Udang sikat atau udang kipas biasa diolah dengan cara dimasak dengan bumbu pedas, seperti balado atau saus padang. Udang ini juga kerap dimasak menjadi udang asam manis atau udang masak santan. Udang Kipas memang cocok dijadikan masakan bersaus.

6. Udang Vename

©2020 Merdeka.com/news.kkp.go.id

Udang vaname atau whiteleg merupakan salah satu jenis udang laut yang bisa dibilang harganya cukup mahal, namun selalu laris di pasaran. Warnanya putih dengan corak agak kebiru-biruan. Kelebihan udang vaname yaitu dagingnya sangat empuk dan enak. Proses budidaya udang ini juga relatif cepat. Udang vaname memiliki nama lain seperti udang raja atau udang putih pasifik.

Udang vaname ini sangat sering dibudidayakan di Indonesia dan biasanya sudah dibudidayakan di tambak maupun di kolam. Jenis udang laut ini cocok diolah menjadi berbagai macam masakan, mulai digoreng, balado, sup, atau menjadi pelengkap menu masakan lainnya.

7. Udang Dogol

Jenis udang laut berikutnya adalah udang dogol yang dikenal pula dengan nama pink shrimp. Nama tersebut berkaitan dengan warna kulitnya merah muda agak kekuningan.

Jenis udang laut ini memiliki ukuran tubuh yang tidak terlalu besar, sehingga sering disebut “udang salad” karena banyak digunakan dalam salad udang. Salah satu cara terbaik menikmati udang dogol adalah dimasak dengan cara dilumuri tepung, kemudian digoreng sampai menjadi crunchy atau renyah. Udang jenis ini bisa bikin selera makan jadi bertambah. (mdk/nof)