8 Buah untuk Penderita Darah Rendah, Lezat dan Penuh Nutrisi
Selain untuk mengatur tekanan darah, buah-buahan ini juga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Bagi Anda penderita darah rendah, buah untuk penderita darah rendah ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai camilan.
8 Buah untuk Penderita Darah Rendah, Lezat dan Penuh Nutrisi
Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi yang ditandai dengan tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg. Tekanan darah rendah dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti lemas, pusing, penglihatan kabur, hingga pingsan. Jika tidak ditangani dengan baik, tekanan darah rendah dapat mengganggu kesehatan dan kualitas hidup Anda.
-
Kenapa kerang darah cocok untuk penderita darah rendah? Kerang darah adalah jenis kerang yang memiliki daging berwarna merah gelap dan dikenal karena cairan merah yang dikeluarkannya saat dikonsumsi. Cairan merah ini sebenarnya adalah hemoglobin, yang juga mengandung zat besi yang tinggi. Hemoglobin adalah protein pengangkut oksigen dalam darah dan zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin, sehingga kerang darah dapat bermanfaat bagi penderita darah rendah untuk meningkatkan kadar zat besinya.
-
Kenapa jus buah baik untuk darah tinggi? Ada banyak buah yang bisa menurunkan kolesterol dan asam urat.
-
Bagaimana darah rendah bisa terjadi? Jika Anda berdiri terlalu cepat setelah duduk atau tidur, tekanan darah Anda bisa turun secara tiba-tiba. Hal ini disebut sebagai hipotensi ortostatik.
-
Apa bahaya darah rendah? Darah rendah bisa menyebabkan jantung tidak mampu memompa darah dengan baik, sehingga aliran darah ke organ vital berkurang. Hal ini bisa menimbulkan gagal jantung, gangguan irama jantung, atau serangan jantung.
-
Apa saja resep makanan untuk penderita darah tinggi? Resep Makanan untuk Penderita Darah Tinggi, Enak dan Sehat Ada beberapa makanan yang cocok dikonsumsi penderita darah tinggi. Resep makanan untuk penderita darah tinggi yang enak dan sehat cukup mudah dibuat.
-
Apa saja jenis buah kaya nutrisi? Buah-buahan adalah salah satu sumber nutrisi terbaik yang dapat kita tambahkan ke dalam pola makan harian.
Apa saja buah-buahan yang baik untuk penderita darah rendah? Berikut ulasannya dalam artikel berikut ini.
Kondisi Darah Rendah
Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg. Tekanan darah adalah ukuran kekuatan yang diberikan oleh darah pada dinding pembuluh darah ketika mengalir di dalamnya. Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.
Tekanan darah rendah dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, penglihatan kabur, mual, keringat dingin, napas pendek, nadi lemah, atau pingsan. Gejala-gejala ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.
Buah untuk Penderita Darah Rendah
Buah untuk penderita darah rendah adalah buah-buah yang dapat membantu meningkatkan tekanan darah yang terlalu rendah atau hipotensi.
Buah-buah ini banyak mengandung air, folat, vitamin B12, potasium, dan antioksidan. Buah-buah ini dapat membantu menjaga tubuh terhidrasi, meningkatkan produksi sel darah merah, mengatur tekanan darah, dan melancarkan sirkulasi darah.
Berikut adalah 8 buah yang baik untuk penderita darah rendah beserta penjelasannya:
Semangka
Semangka memiliki kandungan air yang tinggi (sekitar 92%) yang membantu menjaga tubuh terhidrasi. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan volume darah dan tekanan darah yang rendah. Selain itu, semangka juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, magnesium, dan potasium, yang berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
Pepaya
Pepaya mengandung folat yang sangat tinggi, yaitu sekitar 115 mikrogram per 100 gram buah. Folat adalah vitamin B yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan folat dapat menyebabkan anemia, yang merupakan salah satu penyebab tekanan darah rendah. Pepaya juga mengandung vitamin C, vitamin A, kalium, dan serat.
Pisang
Pisang juga merupakan sumber folat yang baik, yaitu sekitar 20 mikrogram per 100 gram buah. Pisang juga mengandung potasium, vitamin B6, dan mangan, yang dapat membantu mengontrol tekanan darah. Potasium adalah mineral yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kekurangan potasium dapat menyebabkan tekanan darah rendah, kelelahan, dan kelemahan otot.
Alpukat
Alpukat merupakan buah yang kaya akan folat dan vitamin B12, yang keduanya penting untuk produksi sel darah merah. Setengah buah alpukat mentah mengandung sekitar 82 mikrogram folat atau sekitar 21% dari asupan folat yang dibutuhkan setiap hari. Vitamin B12 juga diperlukan untuk mencegah anemia pernisiosa, yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Alpukat juga mengandung lemak sehat, vitamin E, vitamin K, dan serat.
Buah-buah yang rendah karbohidrat
Buah-buah yang rendah karbohidrat, seperti apel, blueberry, dan stroberi, dapat membantu menormalkan tekanan darah. Makan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi, seperti nasi, kentang, dan mie, dapat meningkatkan kadar gula darah yang berpengaruh pada tekanan darah. Buah-buah yang rendah karbohidrat juga mengandung antioksidan, vitamin, dan serat, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Lemon
Lemon merupakan buah yang kaya akan vitamin C, yang dapat membantu penyerapan zat besi di dalam usus. Zat besi adalah mineral yang penting untuk pembentukan hemoglobin, yaitu protein yang mengangkut oksigen dalam darah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menurunkan tekanan darah. Lemon juga memiliki efek diuretik, yaitu meningkatkan produksi urine, yang dapat membantu mengeluarkan kelebihan garam dan cairan dari tubuh.
Jambu biji
Jambu biji juga merupakan sumber vitamin C yang baik, yaitu sekitar 228 miligram per 100 gram buah. Vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, dan mencegah infeksi. Infeksi dapat menyebabkan peradangan, yang dapat menurunkan tekanan darah. Jambu biji juga mengandung vitamin A, vitamin B, kalium, magnesium, dan serat.
Tomat
Tomat merupakan buah yang kaya akan likopen, yaitu antioksidan yang memberikan warna merah pada buah. Likopen dapat membantu mencegah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Likopen juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Tomat juga mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin K, folat, potasium, dan serat.
Apa Penyebab Darah Rendah?
Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg. Tekanan darah adalah ukuran kekuatan yang diberikan oleh darah pada dinding pembuluh darah ketika mengalir di dalamnya. Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.
Penyebab darah rendah bisa bermacam-macam dan dapat menjadi tanda adanya kondisi medis atau penyakit tertentu. Berikut ini adalah beberapa penyebab darah rendah beserta penjelasannya:
Hipotensi ortostatik
Hipotensi ortostatik terjadi ketika adanya penurunan tekanan darah akibat perubahan posisi tubuh yang terlalu cepat, seperti dari posisi duduk ke berdiri atau dari posisi tidur ke berdiri. Ketika mengalami kondisi ini, Anda akan merasakan pusing, berkunang-kunang, atau adanya sensasi seperti hendak pingsan. Gejala tersebut umumnya hanya berlangsung selama beberapa menit dan mereda dengan sendirinya setelah tekanan darah kembali normal.
Olahraga intensitas tinggi
Darah rendah akibat olahraga intensitas tinggi bisa terjadi dalam waktu singkat setelah berolahraga atau dalam jangka panjang pada orang yang rutin olahraga. Beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat, seperti para atlet, biasanya memiliki tekanan darah yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan gerakan tubuh saat berolaraga dapat meningkatkan pasokan oksigen di dalam tubuh.
Gangguan kelenjar endokrin
Tekanan darah rendah juga bisa disebabkan oleh gangguan di kelenjar endokrin atau kelenjar penghasil hormon, seperti penyakit hipotiroid, penyakit Addison, dan penyakit hipoparatiroid.
Gangguan jantung
Masalah di jantung, misalnya aritmia, serangan jantung, dan gagal jantung, sering kali memicu darah rendah. Hal ini disebabkan oleh jantung yang tidak lagi kuat memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga memengaruhi tekanan darah dan mengurangi aliran darah.
Reaksi alergi parah
Reaksi alergi parah atau anafilaksis adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap zat-zat yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti sengatan lebah, makanan, atau obat-obatan. Reaksi alergi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada tenggorokan, sesak napas, gatal-gatal, ruam, mual, muntah, dan penurunan tekanan darah yang drastis.
Infeksi berat
Infeksi berat atau sepsis adalah kondisi ketika tubuh mengalami peradangan sistemik akibat infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Sepsis dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, gangguan pembekuan darah, dan penurunan tekanan darah yang berat. Sepsis juga merupakan kondisi yang mengancam jiwa dan membutuhkan penanganan medis segera.
Kehilangan darah
Kehilangan darah yang banyak, misalnya karena luka, operasi, atau menstruasi berat, dapat menyebabkan penurunan volume darah dalam tubuh. Hal ini dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi pasokan oksigen ke organ-organ tubuh.
Kurangnya nutrisi
Kurangnya nutrisi, terutama vitamin B12 dan folat, dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah dalam tubuh. Sel darah merah adalah sel yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Jika jumlah sel darah merah berkurang, maka tekanan darah juga akan menurun. Kurangnya nutrisi ini dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi ketika kadar hemoglobin dalam darah rendah.