9 Fakta Anak Tunggal Perempuan yang Unik, Sensitif dan Kritis
Membesarkan anak perempuan tunggal memiliki tantangan tersendiri.
Membesarkan anak perempuan tunggal memiliki tantangan tersendiri.
9 Fakta Anak Tunggal Perempuan yang Unik, Sensitif dan Kritis
Kasih sayang orang tua kepada anaknya tentu sudah tidak bisa diragukan lagi. Beragam cara dilakukan seorang ibu agar anak-anaknya bisa tumbuh menjadi orang yang memiliki budi pekerti baik dan berguna bagi orang lain. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban setiap anak untuk berbakti dan menyayangi seorang ibu. Begitu juga untuk para orang tua, sudah semestinya untuk selalu menjaga buah hati mereka. Pasalnya, anak adalah anugerah sekaligus titipan dari Allah SWT yang diberikan kepada orang tua. Sehingga, sudah seharusnya orang tua memberikan kasih sayang dan selalu mendoakannya. Di samping itu, para orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk membesarkan atau memenuhi kebutuhan anak. Sebab, karakter anak sangat bergantung pada pola asuh sejak kecil. Terlebih orang tua dengan anak tunggal perempuan, biasanya orang tua akan sangat berhati-hati dalam mengasuhnya.
Anak tunggal sering kali menjadi objek stereotip dan prasangka yang kurang akurat. Dalam kenyataannya, banyak fakta menarik yang menggambarkan kehidupan anak tunggal secara lebih mendalam. Pertama, anak tunggal tidak selalu eksentrik atau aneh, seperti mitos yang mengelilingi mereka selama lebih dari seratus tahun.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk membina hubungan sosial dan memiliki teman sebanyak anak-anak dengan saudara. Fakta ini menunjukkan bahwa anak tunggal memiliki dinamika sosial yang beragam, membantah pandangan umum yang seringkali disematkan pada mereka.
Selain itu, anak tunggal tidak selalu dimanjakan atau egois, sebagaimana diungkapkan oleh sejumlah riset.
Meskipun ada beberapa kasus yang menjadi pengecualian, kebanyakan anak tunggal tidak lebih dimanja daripada populasi umumnya. Mereka juga mungkin menghadapi tekanan untuk sukses, baik dari faktor internal maupun eksternal.
Tantangan mengasuh anak tunggal perempuan tidak hanya itu saja, orang tua dituntut untuk mengetahui segala karakteristiknya. Berikut beberapa fakta anak tunggal perempuan yang merdeka.com lansir dari Halodoc dan The Asian Parent.
Fakta Anak Tunggal Perempuan
1. Sensitif dan Mudah BerempatiFakta anak tunggal perempuan yang pertama, yaitu cenderung sensitif. Hal ini karena anak tunggal terbiasa dengan perhatian orang tua dengan segala fasilitas yang diberikan kepadanya, sehingga terkadang sulit menghadapi lingkungan luar.
Kesulitan untuk menghadapi lingkungan sekitar tersebut, membuatnya menjadi sosok yang sensitif. Selain itu, anak tunggal perempuan juga mudah tersinggung, mudah merasa khawatir, dan mudah berempati pada orang lain.
2. Perfeksionis
Fakta anak tunggal perempuan kedua adalah memiliki sifat perfeksionis. Seseorang yang memiliki sifat ini, biasanya akan melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan membuahkan hasil terbaik. Ini artinya, mereka akan mengerahkan semua kemampuannya untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Anak tunggal perempuan juga akan merasa memiliki tanggung jawab lebih tinggi dari anak lain yang memiliki saudara. Pasalnya, ia merupakan satu-satunya anak yang dapat diandalkan untuk membahagiakan orang tuanya. 3. Bersikap Kritis
Selalu bersikap kritis dan menerapkan standar kinerja yang lebih tinggi juga menjadi salah satu fakta anak tunggal perempuan lainnya. Ini artinya, anak tunggal perempuan tidak segan-segan meningkatkan dan memberi saran kepada orang lain yang tidak bekerja dengan baik.
Dalam bukunya yang berjudul Logic as Theory of Validation: An Essay ini Philosophical Logic, Richard W. Paul berpendapat bahwa berpikir kritis berkenaan dengan disiplin-intelektual yang menuntut individu untuk lebih terampil dan aktif. Sehingga, anak tunggal perempuan lebih memiliki pandangan yang logis terhadap suatu hal.
4. Sulit Terbuka
Meski memiliki sifat yang sangat perfeksionis, anak tunggal perempuan cenderung sulit terbuka dan pemalu. Pasalnya, mereka tidak terbiasa berkomunikasi dengan orang banyak di lingkup keluarganya. Meski begitu, sebenarnya mereka sangat peduli dengan lingkungan sekitar, hanya saja terkadang sulit untuk mengekspresikannya.
Tak hanya itu, anak tunggal perempuan juga kerap merasa tidak nyaman dengan konflik karena tidak mengalami persaingan dengan saudara kandung. Maka dari itu, mereka selalu berusaha untuk menghindari konflik dengan siapa pun. 5. Bisa Diandalkan
Fakta anak perempuan tunggal selanjutnya, yaitu dapat diandalkan. Sejak kecil, mereka merasa sangat terikat pada orang tua, sering kali membawa rasa kewajiban dan tanggung jawab untuk mereka.
Kebiasaan untuk terus merawat orang tuanya, membuat anak tunggal perempuan sangat bisa diandalkan, khususnya dalam hal pekerjaan. Di mana mereka akan selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan bertanggung jawab. 6. Pintar
Fakta tentang karakter anak tunggal perempuan yang selanjutnya, yaitu memiliki kepintaran dan kecerdasan akademis maupun non akademis. Karena biasanya anak tunggal diberikan fasilitas yang cukup dan gizi yang seimbang oleh orang tuanya, sehingga semua kebutuhan untuk menggapai impiannya dalam hal akademis atau non akademis pun terpenuhi. 7. Bisa Mengendalikan Emosi
Anak tunggal perempuan terkenal dengan karakternya yang sensitif, tetapi ia bisa mengendalikan emosinya dengan baik. Anak tunggal hanya terbatas saat bertukar pikiran, yaitu hanya dengan orang tuanya saja. Tetapi karena ia tidak terlalu ingin memberatkan beban pikiran orang tua, maka anak tunggal akan mengendalikan emosi dan perasaannya sendiri. Bahkan ia sering menutupi perasaannya. 8. Dianggap Manja
Anak tunggal sering kali dianggap sebagai anak manja oleh orang lain. Faktanya, anggapan ini sangat tidak disukai anak tunggal. Walaupun anak tunggal mendapatkan banyak perhatian dari orang tua, tetapi ia memiliki kepribadian yang mandiri dan sering melakukan segala hal sendirian. 9. Percaya Diri
Menurut sebuah penelitian, anak tunggal memiliki rasa percaya yang tinggi daripada anak yang memiliki saudara. Karena anak tunggal menganggap dirinya mendapatkan banyak perhatian dari orang tua, sehingga mereka bisa melakukan segalanya dan mencapai impian dengan dukungan penuh dari keluarga.