Amalan Meminta Hujan pada Allah SWT, Memohon Berkah dengan Ampunan-Nya
Hujan adalah salah satu sumber kehidupan di bumi. Dalam Islam, kita diajarkan untuk memohon anugerah dari Allah tersebut melalui beberapa cara.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meminta hujan. Salah satunya bahkan disebut sebagai sunnah saat kekeringan.
Amalan Meminta Hujan pada Allah SWT, Memohon Berkah dengan Ampunan-Nya
Dalam agama Islam, hujan bukan hanya sekadar tetesan air yang jatuh dari langit. Ini adalah sebuah anugerah Ilahi yang tak ternilai, sebuah manifestasi kekuasaan Allah yang menghidupkan bumi, menghidupkan tumbuhan, dan menjaga kelestarian makhluk di dalamnya.Namun sayangnya, tidak setiap daerah sering mendapat hujan. Bahkan, ada yang sampai mengalami kekeringan dan sulit air.
Bagi umat Islam, ada amalan meminta hujan kepada Allah yang dulu juga pernah dilakukan oleh Nabi dan para sahabatnya. Berikut kami sampaikan ulasannya.
Amalan Meminta Hujan: Memperbanyak Istighfar
Allah Ta’ala berfirman,
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12)
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat , dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)
-
Bagaimana doa hujan dalam Islam? Melafalkan doa saat turun hujan adalah bentuk harapan setiap umat Islam agar hujan tersebut turun sehingga membawa berkah. Doa hujan Allahumma Shoyyiban Arab memiliki arti yang harus dipahami umat Islam.
-
Apa doa untuk meminta hujan? Yā hayyu, ya qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu. Artinya, 'Wahai Zat yang maha hidup dan maha tegak, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan,'
-
Bagaimana cara berdoa minta hujan? Selain dengan memanjatkan doa minta turun hujan, umat Islam juga dapat melakukan beberapa amalan. Di antaranya yakni bersedekah, melakukan sholat sunnah, hingga menjalani hidup dengan ikhlas.
-
Bagaimana doa minta hujan? Doa ini merupakan doa yang mudah dan bisa diamalkan oleh siapa saja. Di sini ada 3 doa minta turun hujan yang bisa Anda panjatkan, beserta artinya:
-
Bagaimana cara berdoa agar hujan bermanfaat? Artinya: 'Duhai Allah, turunkanlah pada kami hujan (lebat) yang bermanfaat'
Dari Asy Sya’bi, ia berkata, “’Umar bin Al Khottob radhiyallahu ‘anhu suatu saat meminta diturunkannya hujan, namun beliau tidak menambah istighfar hingga beliau kembali, lalu ada yang mengatakan padanya, ”Kami tidak melihatmu meminta hujan.” ‘Umar pun mengatakan, “Aku sebenarnya sudah meminta diturunkannya hujan dari langit”. Kemudian ‘Umar membaca ayat berikut,
اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا, يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat”
Umar lalu berkata,
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
“Wahai kaumku, mintalah ampun kepada Rabb kalian. Kemudian bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan pada kalian hujan lebat dari langit .” (HR. Al Baihaqi)
rumaysho.com
Amalan Meminta Hujan: Istiqomah
Allah Ta’ala berfirman,
وَأَنْ لَوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُمْ مَاءً غَدَقًا
“Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak).” (QS. Al Jin: 16)
Salah satu tafsiran ulama tentang surat Jin ayat 16 tersebut yakni: Seandainya mereka berpegang teguh dengan ajaran Islam dan terus istiqomah menjalaninya, maka mereka akan diberi minum air yang segar, yaitu dilapangkan rizki.
Makna ayat di atas serupa dengan firman Allah Ta’ala,
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آَمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya .” (QS. Al A’rof: 96)
rumaysho.com
Amalan Meminta Hujan: Sholat Istisqa
Istisqa diartikan sebagai meminta pada Allah Ta’ala agar diturunkan hujan saat kekeringan. Para ulama sepakat bahwa shalat istisqa merupakan ajaran dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan menurut mayoritas ulama shalat istisqa adalah amalan sunnah ketika terjadi kekeringan.
Di antara dalil yang menunjukkan disyariatkannya shalat istisqo’ adalah hadits Abdullah bin Zaid. Beliau berkata,
خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِلَى الْمُصَلَّى وَاسْتَسْقَى وَحَوَّلَ رِدَاءَهُ حِينَ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ. قَالَ إِسْحَاقُ فِى حَدِيثِهِ وَبَدَأَ بِالصَّلاَةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ ثُمَّ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَدَعَا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar ke tanah lapang dan beliau hendak melaksanakan istisqo’ (meminta hujan). Beliau pun merubah posisi rida’nya 1 (yang semula di kanan dipindah ke kiri dan sebaliknya) ketika beliau menghadap kiblat. (Ishaq mengatakan), “Beliau memulai mengerjakan shalat sebelum berkhutbah kemudian beliau menghadap kiblat dan berdo’a”. ” (HR. Ahmad)