Cara Membuat Oralit Sendiri di Rumah, Gampang Dipraktikkan dan Wajib Diketahui

Merdeka.com - Oralit adalah salah satu obat alami yang populer digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan diare. Diare adalah suatu keadaan di mana tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui tinja (lembek atau cair). Hal ini disebabkan oleh hipersekresi atau gangguan absorbsi.

Menurut WHO, standar dari diare adalah keluarnya tinja cair lebih dari tiga kali dalam periode 24 jam. Diare secara umum terbagi atas tiga karakteristik yaitu; akut cair, persisten, dan disentri. Dasar dari semua masalah diare adalah gangguan transportasi larutan usus.

Perpindahan air melalui membran usus berlangsung pasif dan hal ini ditentukan oleh aliran larutan secara aktif maupun pasif terutama natrium, klorida dan glukosa.

Pengetahuan mengenai cara membuat oralit secara umum dibutuhkan oleh setiap orang. Karena jika sedang mengalami diare, diperlukan penanganan yang cepat, praktis dan benar.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini adalah cara membuat oralit sendiri di rumah dengan takaran yang pas dan benar.

Mengenal Oralit

Dikutip dari honestdocs.id, oralit adalah minuman khusus yang terdiri dari gula, garam, dan air putih. Dalam bahasa Inggris, oralit disebut dengan Oral Rehydration Salts, sedangkan di Indonesia digunakan istilah Larutan Gula Garam (LGG).

Oralit berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat diare atau muntah-muntah. Menurut Kementerian Kesehatan RI, oralit adalah obat atau cairan terbaik untuk menyembuhkan penderita diare.

Klaim ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa, memberi oralit sama efektifnya dengan memberi cairan intravena (infus) dalam merawat pasien yang sedang dehidrasi.

Cara Membuat Oralit Sendiri

Oralit saat ini tersedia di apotek dengan berbagai merek dagang seperti Oralit, Pedialyte, Naturalyte, dan Parolit. Namun jika Anda tidak ingin membeli atau memang tidak sempat untuk ke apotik, Anda bisa membuat oralit sendiri di rumah.

Bahan-bahan yang diperlukan juga sangat sederhana. Anda hanya butuh air matang yang hangat, garam, dan gula. Berikut adalah cara membuat oralit sendiri di rumah;

Sebelum membuat oralit, ada baiknya Anda pastikan bahwa tangan Anda benar-benar dalam keadaan bersih. Segera cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir sampai bersih lalu keringkan dengan handuk.

Hal ini bertujuan untuk mencegah oralit buatan Anda tercemar kuman dan bakteri. Alih-alih menyembuhkan, oralit yang terkontaminasi justru dapat memicu diare yang berulang atau bahkan lebih berat. 

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk cara membuat oralit adalah sebagai berikut;

Langkah-langkah dalam cara membuat oralit adalah sebagai berikut;

1. Siapkan wadah bersih.
2. Masukkan 1/2 sendok teh garam dapur dan 8 sendok teh gula pasir ke dalam wadah. 
3. Tambahkan 1 liter air matang.
4. Aduk sampai rata dengan sendok selama 1 menit.
5. Oralit siap diminum.

Cairan oralit yang dibuat sendiri bisa disimpan selama 24 jam. Hindari penyimpanan yang terlalu lama. Dan sebaiknya segera diminum segera setelah selesai dibuat.

Dosis Oralit

Pemberian dan cara membuat oralit harus dilakukan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Hal ini tentu bertujuan agar oralit dapat memberikan manfaat secara optimal.

Seperti halnya dengan obat-obatan lain, oralit memiliki takaran dan dosis yang berbeda-beda, sesuai dengan umur penderita diare. Dosisnya adalah sebagai berikut;

Mengatasi Penyakit Diare

Penyakit diare terjadi karena adanya infeksi bakteri, alergi makanan tertentu, keracunan, atau permasalahan lain pada saluran pencernaan.

Penderita diare cenderung turun nafsu makannya, karena harus terus menerus ke toilet. Meski demikian, tetap penting untuk memberi asupan nutrisi pada tubuh.

Selain cara membuat oralit di atas, Anda juga bisa mencari jenis makanan untuk mengganti nutrisi dan cairan tubuh yang hilang akibat diare. Salah satu yang biasa direkomendasikan adalah makanan BRAT: Banana (pisang), Rice (nasi), Apple sauce (saus apel), dan Toast (roti panggang).

Selain jenis makanan tersebut, Anda juga bisa mencari makanan yang tinggi kandungan potasium dan nutrisi. Konsumsi probiotik untuk menggantikan bakteri jahat dalam saluran cerna juga penting.

Semakin banyak kadar probiotik dalam sistem pencernaan, semakin cepat pula kemungkinan untuk sembuh dari diare. (mdk/edl)