Cara Membuat Presentasi yang Menarik dan Efektif, Perhatikan Bahasa Tubuh

Merdeka.com - Cara membuat presentasi yang menarik perlu diketahui. Saat maju untuk diminta melakukan presentasi, akan ada banyak kekhawatiran yang muncul. Saat berada di depan, kita akan menatap lautan wajah-wajah yang menantikan pembahasan kita.

Tak jarang, mereka menampilkan raut membosankan yang mematikan pikiran sehingga membuat kita semakin gugup, berbicara cepat, dan berusaha menyelesaikan presentasi secepatnya. Tapi, tentu ini bukan cara terbaik untuk menyampaikan pesan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara membuat presentasi yang menarik. Anda tidak hanya berinteraksi dengan audiens untuk membantu mereka memahami apa yang Anda sampaikan, tetapi agar mereka dapat menyimpan informasi dan lebih memperhatikan.

Melibatkan audiens adalah cara terbaik untuk membuat mereka tetap fokus, tertarik, dan memperhatikan apa yang Anda katakan. Jadi untuk membantu Anda, kami akan sampaikan cara membuat presentasi yang menarik yang dilansir dari laman mentimeter.com.

Cairkan suasana di awal

Cara membuat presentasi yang menarik pertama adalah dengan mencairkan suasana di awal. Titik awal yang sempurna adalah mengajukan pertanyaan langsung yang akan menghangatkan audiens. Ini adalah cara sederhana untuk mengubah audiens Anda dari pendengar menjadi peserta aktif sejak awal.

Selain itu, ini akan membantu Anda untuk merasa lebih rileks sebelum masuk ke bagian utama presentasi dan menyampaikan poin terpenting Anda. Anda bisa mencairkan suasana dengan cara yang menyenangkan, konyol, hingga yang menggugah pikiran.

Sampaikan yang penting

Cara membuat presentasi yang menarik kedua yaitu dengan menyampaikan informasi yang penting saja. Rencanakan presentasi Anda agar rapi, mudah diikuti, dan tidak terlalu rumit. Simpan semua detail penting dan izinkan audiens bertanya tentang hal spesifik selama sesi tanya jawab.

Ingat, Anda tidak harus menyampaikan semuanya, hanya apa yang penting dan yang dibutuhkan. Jika tidak, hal itu bisa mengganggu dan membebani audiens, dan mereka mungkin akan mengabaikan apa yang Anda katakan.

Ajukan pertanyaan kepada audiens

Cara membuat presentasi yang menarik ketiga bisa dengan pertanyaan yang diberi pada audiens. Ya, ajukan pertanyaan kepada mereka, tetapi jangan memilih anggota audiens tertentu.

Dengan mengajukan pertanyaan pada audiens, memungkinkan mereka untuk berinteraksi, membuat mereka merasa menjadi bagian dari presentasi dan proses Anda.

Kuis

Cara membuat presentasi yang menarik keempat dengan kuis. Kompetisi kuis adalah cara luar biasa untuk bersenang-senang dengan audiens Anda.

Kuis dapat digunakan baik untuk tujuan pendidikan seperti sebuah tes, tetapi juga bisa digunakan sebagai permainan trivia. Menguji pengetahuan audiens dengan cara ini akan membuat mereka lebih santai dan juga memperkuat apa yang baru saja mereka dengar dan pelajari.

Selipkan humor

Cara membuat presentasi yang menarik kelima adalah dengan menyelipkan humor. Menunjukkan kepribadian dan selera humor Anda dapat meringankan suasana dan membangun hubungan baik dengan banyak orang.

Penonton lebih cenderung mengingat Anda jika Anda membuat mereka tertawa dan pada gilirannya mengingat ide-ide dan poin-poin penting yang Anda sampaikan.

Kontak mata

Kekuatan kontak mata yang baik tidak pernah bisa diremehkan. Ini memberi Anda kehadiran yang kuat di panggung dan dapat membantu menyampaikan informasi secara efektif.

Ingatlah bahwa Anda harus mencoba terhubung dengan setiap bagian audiens. Anda tentu tidak ingin hanya menatap satu orang yang membuatnya merasa canggung dan Anda terlihat gugup. Membangun dan mempertahankan kontak mata memberikan perasaan yang jauh lebih pribadi dan intim seolah-olah Anda sedang berbicara langsung dengan orang itu.

Bahasa tubuh

Gerakan dan postur tubuh sangat penting bagi seorang presenter dan pengaruh yang dia miliki. Anda perlu membuat hubungan dengan audiens, dan berdiri tegap akan membuat Anda tampak lebih percaya diri dan terkendali, dan secara otomatis melibatkan audiens. Gerakan yang menjangkau penonton dan teknik seperti bergerak di sekitar panggung juga akan menarik perhatian audiens.

Gunakan bahasa yang efektif

Menggunakan bahasa yang menginspirasi dan menyesuaikan nada suara dapat memengaruhi cara Anda memengaruhi audiens. Bahasa yang Anda gunakan juga harus sesuai dengan nada dan gaya presentasi. Jadi entah itu formal atau informal, apa demografi audiens Anda, penting untuk memastikan Anda tidak menggunakan istilah yang terlalu teknis atau yang tidak cukup teknis.

Tambahkan efek visual dan audio

Cara membuat presentasi yang menarik berikutnya yaitu dengan tambahan efek audio. Sederhananya, mereka membantu membuat pembicaraan Anda tidak terlalu membosankan. Menggunakan musik atau efek suara secara alami akan membuat penonton bersemangat.

Musik adalah cara yang bagus untuk mengikat audiens karena dapat membangkitkan emosi dan membantu mereka mengingat ide presentasi. Gambar, video, dan bahkan GIF dapat menambahkan elemen visual yang akan membantu menarik perhatian kembali ke slide dan meningkatkan fokus audiens.

Gunakan video

Video di tengah presentasi adalah taktik yang luar biasa untuk memfokuskan kembali penonton. Jika Anda melihat audiens mulai gelisah atau bosan, video dapat langsung dihidupkan dan membuat mereka kembali tertarik.

Video bisa menjadi cara yang bagus untuk memulai diskusi, dan memperkuat pesan Anda, dan juga membuat orang tersentuh dan terpengaruh ketika mereka melihat video. Terkadang sebuah video juga dapat mengungkapkan lebih banyak daripada kata-kata.

Beri penonton lebih banyak kontrol

Memberi audiens kontrol dengan memberikan slide presentasi di tangan mereka, dan memungkinkan mereka untuk kembali ke slide sebelumnya, akan bermanfaat bagi audiens untuk memahami informasi lebih baik. Anda bisa membagikan presentasi Anda melalui softcopy atau hardcopy.

Gunakan pembicara lain

Mengundang orang dan pembicara tamu di atas panggung adalah cara membuat presentasi yang menarik dan bagus untuk mengubah topik, mendapatkan perspektif baru, dan mengubah gaya penyajian yang membantu melibatkan kembali audiens Anda.

Namun ingat, jika ingin menggunakan cara ini Anda harus merencanakannya dulu, dan jangan tiba-tiba mengundang seseorang di menit terakhir atau di tengah-tengah presentasi. (mdk/ank)