Cara Unik Pemkab Purwakarta Atasi Hama Tikus, Sebar Pasukan Burung Hantu di Persawahan
Sejak tahun lalu, sudah ada 12 rumah burung hantu yang disebar di empat kecamatan.
Sejak tahun lalu, sudah ada 12 rumah burung hantu yang disebar di empat kecamatan.
Cara Unik Pemkab Purwakarta Atasi Hama Tikus, Sebar Pasukan Burung Hantu di Persawahan
Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, punya cara tak biasa untuk menghentikan hama tikus yang merugikan petani.
Mereka menyebar pasukan burung hantu itu di area persawahan sebagai predator alami tikus.
-
Dimana burung hantu dibunuh? Jika rencana tersebut berjalan, para profesional terlatih dan pemilik tanah akan diizinkan untuk menembak burung hantu di sekitar setengah wilayah di mana burung hantu tutul dan burung hantu invasif hidup berdampingan dalam wilayah jelajah burung hantu tutul utara.
-
Bagaimana cara membunuh burung hantu? Jika rencana tersebut berjalan, para profesional terlatih dan pemilik tanah akan diizinkan untuk menembak burung hantu di sekitar setengah wilayah di mana burung hantu tutul dan burung hantu invasif hidup berdampingan dalam wilayah jelajah burung hantu tutul utara. Perburuan burung hantu yang dilarang di depan umum tidak akan diizinkan.
-
Dimana tungau dan kutu busuk bisa ditemukan? Wabah kutu busuk atau tungau adalah fenomena yang terjadi ketika populasi kutu busuk, yaitu serangga penghisap darah yang hidup di tempat tidur, sofa, atau furnitur lainnya, meningkat secara signifikan dan menyebar luas di suatu wilayah.
-
Apa adaptasi burung hantu dalam berburu? Burung hantu menggunakan indera pendengaran luar biasanya untuk berburu, sehingga mampu mendeteksi mangsa dari jarak lebih dari 100 yard dalam kegelapan total.
-
Apa itu kutu busuk? Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit, kutu busuk ini merupakan serangga parasit yang bertubuh pipih yang memakan darah manusia serta hewan ketika sedang dalam keadaan tertidur.
-
Apa jenis burung hantu yang dibunuh? Proposal ini diajukan sebagai cara untuk melindungi burung hantu tutul utara, spesies asli di Amerika Utara bagian barat yang semakin terancam karena persaingan dengan burung hantu yang lebih besar dan bereproduksi lebih cepat. Meningkatnya jumlah burung hantu invasif juga dapat membahayakan masa depan spesies terkait lainnya, burung hantu tutul California.
Predator Pemangsa Tikus
Menurut Kepala UPTD Perlindungan Tanaman Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Wawan Hermawan, burung hantu memang merupakan predator yang memangsa tikus-tikus pengganggu sawah.
Sebelumnya keberadaan hama tikus itu sudah sangat mengganggu siklus pertanian, sehingga perlu dikendalikan. Petani mengaku resah lantaran tanamannya tidak tumbuh baik.
Adapun jenis burung yang disebar sebagai pasukan pemangsa tikus di Purwakarta adalah jenis Tyto alba atau Serak Jawa .
Bangun Rumah Burung Hantu
Penyebaran pasukan burung hantu sendiri sudah dilakukan sejak 2022 lalu. Berkat pasukan burung hantu itu, kegiatan pertanian di wilayah Kabupaten Purwakarta bisa terlaksana dengan baik.
Menurut Wawan, pembangunan pos atau rumah burung hantu menjadi prioritas pihaknya agar pasukan pembasmi hama tikus itu bisa bersiaga.
“Kami paling mengantisipasi hama tikus, karena cukup mendominasi,” katanya, dikutip dari Liputan6.
Populasi Tikus Menurun
Setelah dibangunnya rumah burung hantu serta dilakukan pelepasan hingga puluhan ekor, populasi tikus diklaim berhasil dikendalikan.
Sejak tahun lalu, sudah ada 12 rumah burung hantu yang disebar di empat kecamatan.
Rencananya tahun ini kegiatan pelepasan burung hantu tersebut akan kembali dilaksanakan.
"Tahun ini, kami juga akan bangun rumah ini dan membeli 10 ekor burung hantunya untuk dikembang biakkan," kata Wawan.
Disebar di Berbagai Wilayah
Wilayah-wilayah yang menjadi fokus penyebaran burung hantu demi mengendalikan hama tikus ada di beberapa titik.
Pertama rumah burung hantu akan dibangun di Kecamatan Cibatu (perbatasan Subang), Kecamatan Campaka, dan Kecamatan Bungursari (perbatasan Karawang).
"Kami juga akan menyasar Kecamatan Maniis yang merupakan wilayah perbatasan Purwakarta-Cianjur," katanya.
Beraktivitas di malam hari
Sama seperti burung hantu lainnya, Serak Jawa juga banyak beraktivitas di malam hari. Nantinya mereka akan membasmi tikus-tikus tersebut sehingga tidak merusak tanaman padi.
Penyebaran pasukan burung hantu itu diharapkan mampu mengendalikan rantai makanan yang selama ini terganggu akibat banyaknya populasi tikus.
“Ke depan, kita menargetkan 1 kecamatan minimalnya punya 3 rumah burung hantu," pungkas Wawan.