Cocok untuk Pendaki Pemula, Intip Keindahan Gunung Papandayan Garut
Merdeka.com - Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat cocok untuk didaki oleh para pemula. Selain mudah diakses, kawasan tersebut juga menawarkan pesona yang sayang untuk dilewatkan. Gunung ini menjadi tujuan para pecinta alam dan wisatawan untuk menikmati kota intan dari sisi yang berbeda.
Gunung Papandayan menjadi ikon di Kabupaten Garut karena keindahannya. Banyak spot-spot menarik yang bisa dinikmati pengunjung seperti kawah, bunga Edelweiss dan area swafoto yang bakal mempercantik unggahan di laman media sosial.
Terdapat beberapa jalur pendakian menuju puncak gunung tersebut, seperti melalui Cisurupan dan Kersel yang terletak di KabupatenBandung, Jawa Barat. Penasaran dengan keindahannya? Berikut informasi selengkapnya dikutip dari berbagai sumber, Kamis (15/6).
-
Kenapa Gunung Pancar cocok untuk wisata alam? Taman Wisata Gunung Pancar memiliki potensi yang cukup besar dalam bidang flora dan fauna, hidrologi, geofisik, serta obyek daya tarik wisata alam.
-
Dimana Gunung Papandayan berada? Gunung yang terletak di Garut ini memiliki keunikan di bagian kawahnya, karena sebagian besar kawah bisa dilihat setelah mendaki puncak.
-
Apa keunikan dari jalur pendakian Gunung Patah? Gunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.
-
Apa yang menarik dari Gunung Pancar? Taman ini memiliki hutan pinus yang rindang, pemandangan gunung, dan sumber air panas alami.
-
Kenapa pendaki menyukai Gunung Tanggamus? Jalur pendakiannya tak terlalu sulit, mudah diikuti, dan tidak terkikis. Spot Perkemahan Mengutip kanal gunungbagging, pada ketinggian 986 mdpl akan dijumpai spot perkemahan yang menjadi tempat favorit anak muda untuk menghabiskan akhir pekan bersama teman-teman.
-
Apa yang menarik dari taman bunga di Gunung Papandayan? Taman bunga di Gunung Papandayan ini jadi spot yang wajib dikunjungi saat muncak dan berwisata di gunung dengan ketinggian 2.665 MDPL itu.
Kawah Papandayan jadi daya tarik pendaki
©2016 Merdeka.com/Didi Syafirdi
Sebagai pendaki pemula, tentunya ingin merasakan momen berkesan saat mendaki ke gunung yang berjarak 30 KM dari pusat kota Garut itu. Untuk pengalaman pertama, kawah Papandayan bisa jadi tujuan.
Pendaki akan diajak melihat bentangan kubangan besar, dengan uap yang mengepul ke atas. Di sana terdapat gas dengan aroma yang pekat, sehingga perlu menggunakan masker agar pernapasan menjadi nyaman.
Baik dari dekat maupun jauh, pesona kawah ini sama-sama memberikan panorama yang ciamik dan berkesan, terutama untuk diabadikan melalui kamera telepon genggam.
Bunga edelweiss yang mempesona
©2016 Merdeka.com/didi syafirdi
Selain kawah, terdapat juga taman bunga Edelweiss yang berjajar rapi di area pendakian Gunung Papandayan. Letaknya tak jauh dari camp peristirahatan Pondok Saladah dan berbatasan dengan hutan mati.
Semakin ke timur, bunga-bunga abadi itu semakin luas hamparannya. Namun yang perlu dicatat bahwa tidak semua area taman Edelweiss bisa diakses oleh pendaki terutama pemula, karena pertimbangan keselamatan.
Namun tak perlu khawatir, karena pengelola sudah menempatinya secara khusus, yang juga dekat dengan kawasan wisata villa di sana. Lokasi taman ini jadi mudah dijangkau, dan tetap aman untuk dinikmati.
Menikmati hijaunya ragam tumbuhan termasuk endemik
©2016 Merdeka.com/didi syafirdi
Keindahan Papandayan juga ditunjang dengan adanya ragam tumbuhan atau flora, termasuk yang endemik.
Beberapa tumbuhan yang banyak ditemui di antaranya Hiur atau tanaman berbatang dengan bunga bundar dan sedikit jorong, Puspa yang merupakan pohon tinggi berdaun merah dan hijau, Pasang Hura atau pohon duri berbahaya, Saninten atau bunga berambut dan mirip kacang, Jamaju atau kayu embun, Sega, Suwagi dan Kiteke atau bunga liar yang lembut.
Selain itu terdapat juga hutan mati, dengan banyak akar-akar dan pohon-pohon kering. Kemudian lembah-lembah dan deretan perbukitan jadi pemandangan yang asyik untuk dinikmati.
Jadi pusat pendidikan
©Creative Commons/Kerildoank
Selain untuk dinikmati, kawasan Gunung Papandayan juga cocok untuk dijadikan tempat penelitian. Di sana terdapat banyak tumbuhan dan fauna yang dominan.
Selain itu, terdapat juga cagar alam khusus untuk melindungi jenis-jenis tumbuhan yang mulai langka. Kemudian kawah, air panas dan lumpur belerang juga kerap dijadikan subjek riset para akademisi.
Terkait pengelolaan, Gunung Papandayan saat ini dipegang oleh BKSDA Jawa Barat II. Sedangkan kepemilikan diambil alih oleh Departemen Kehutanan. Gunung ini memiliki ketinggian 2622 meter di atas permukaan laut, dengan total luas mencapai 7132 Ha.
Terdapat objek wisata
Bagi yang ingin menikmati waktu bersantai di Gunung Papandayan bersama keluarga. Di lokasi juga terdapat sejumlah fasilitas wisata, mulai dari kolam renang, area bermain, camping ground sampai kawasan villa.
Saat masa libur tiba, banyak wisatawan lokal, luar kota dan mancanegara yang menyempatkan singgah di sana. Biasanya aktivitas yang dilakukan di Gunung Papandayan adalah trekking, hiking, fotografi dan rekreasi hutan.
Tak kalah penting jika kawasan tersebut juga terdapat fasilitas yang mendukung para pendaki pemula seperti pos pantau dan tempat beristirahat. Ini mempermudah para pendaki yang baru belajar karena memberikan rasa aman dan nyaman.
Di beberapa tempat, terdapat loket berbayar terutama di area wisata seperti kolam renang air panas. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung merupakan salah satu tempat healing yang meski sangat capek tapi puas ketika sampai di puncak
Baca SelengkapnyaAda banyak pilihan tempat wisata di Jawa Barat yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaDari pegunungan, pantai, hingga kampung adat, Garut menawarkan berbagai macam destinasi yang cocok untuk berbagai kalangan.
Baca SelengkapnyaDi Gunung Boga pengunjung dapat menikmati view hamparan awan yang menggumpal.
Baca SelengkapnyaJalur pendakian Gunung Lorokan cocok ditaklukkan bersama keluarga
Baca Selengkapnya